Halo gan, kenalin nama ane Hajar, umur ane 24 tahun. Ane sudah lama join Kaskus tapi baru sekarang ane bikin thread, itupun karena ane sekarang lagi nganggur, jadi ada waktu buat nulis di Kaskus ini. Nah, karena itu kali ini ane mau cerita kenapa ane nganggur, semoga saja ada hikmah yang bisa diambil ya gan.
Semua yang ane tulis disini adalah kisah nyata ane, tanpa rekayasa atau maksud untuk menjatuhkan pihak manapun, bahkan ane sudah ceritain masalah ane ke teman-teman sekantor ane dan tunangan ane, dan mereka bisa memaklumi keputusan ane.

Tepat hari Jumat kemarin ane resign dari pekerjaan, nanti ane ceritain alasan ane resign. Ane sudah hampir 2 tahun bekerja di sebuah perusahaan perorangan yang bergerak di bidang ekspedisi, atau biasa disebut shipping company. Nah kira-kira 4 bulan yang lalu bos ane tersangkut kasus hukum dan harus berurusan dengan pihak berwajib. Bos ane ini masih muda, usianya kurang lebih 29 tahun, sudah punya istri dan 1 orang anak yang masih balita. Walaupun perusahaan bos ane ini tidak terlalu besar, tapi bos ane ini sangat royal terhadap karyawan, sering memberikan bonus, dan standar gaji yang lebih dari cukup buat ane. Sangat disayangkan, ketika itu bos ane kalah di persidangan, yang membuat bos ane harus menjalani masa hukuman 1 tahun di penjara, berikut membayar sejumlah denda yang sangat besar. Hal itu berimbas dengan dijualnya ruko tempat kami bekerja. Sejak mengetahui status tahanan bos ane, sebagian besar dari karyawan yang ada memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan lain, dan akhirnya menyisakan hanya 6 orang termasuk ane. Dengan posisinya yang berada di penjara, tidak membuat bos ane patah semangat, ia memutuskan untuk melanjutkan usahanya di rumah. Alhasil kami semua pindah ke rumah bos ane, dan menjadikan garasi rumahnya sebagai kantor. Garasi rumah bos ane ini cukup luas, mampu menampung 4 buah mobil, awalnya dia memiliki 2 buah mobil namun keduanya sudah dijual untuk membayar denda, sehingga kini garasinya kosong dan mampu menampung semua peralatan kantor kami. Dengan bantuan dari orang kepercayaannya dan juga istrinya, jadilah ane tetap bekerja di perusahaan itu dan bekerja dari rumah bos ane.

Selama 3 bulan terakhir tidak ada masalah dengan pekerjaan kami, semua berjalan lancar, gaji ane dibayarkan dengan tepat waktu, bonus hanya dipotong sedikit, dan semuanya sama seperti ketika ane bekerja di ruko, hanya saja ada 1 hal yang membuat ane tidak bisa bertahan lama bekerja di perusahaan itu. Apakah itu? Ya, hal itu adalah penampilan daripada istri bos ane yang ane anggap terlalu seronok dan tidak sopan. Agan penasaran? Oke teruskan membaca.

Karena ane bekerja di rumah bos ane, tepatnya di garasi rumah yang disulap menjadi kantor, tentu saja aktivitas ane dan 6 karyawan lainnya juga diatur oleh istri bos ane. Oh iya sekedar informasi. Istri bos ane masih muda, umurnya mungkin 26-27 tahun, ane kurang tahu tepatnya. Seperti yang ane tulis sebelumnya, mereka punya 1 orang anak, umurnya mungkin 2-3 tahun. Istri bos ane ini sebelumnya tidak bekerja, tapi setelah suaminya masuk penjara, dia terpaksa belajar merencanakan keuangan perusahaan kami, dan pada akhirnya ikut ambil bagian dalam mengambil keputusan. Ya walaupun tidak sepenuh waktu bekerja di garasi yang disulap menjadi kantor, namun istri bos ane ini hampir selalu ada di rumah ketika jam kerja, yang artinya ane hampir selalu melihat dia setiap hari. Lalu apa masalahnya? Ya, seperti yang ane bilang sebelumnya penampilan istri bos ane yang menjadi masalah. Dimana dia hampir selalu hanya menggunakan hotpants, atau celana yang pendek sekali, atau bahkan rok pendek dan dipadankan dengan hanya kaos oblong, tanktop, atau malah hanya menggunakan daster. Sangat tidak sopan sekali digunakan di depan karyawan, ketika kami semua berpakaian rapih, dia justru hanya menggunakan pakaian minim, seperti kekurangan kain. Oke, sekedar informasi, ane bahkan pernah ribut dengan pacar ane hanya karena ane mendapatkan dia keluar rumah tanpa jilbab, nah bisa agan bayangkan bagaimana perasaan ane setiap hari bertemu dengan orang yang ntah sengaja atau tidak sengaja memamerkan pahanya, dadanya, atau bahkan pusarnya.

Suatu hari ane pernah keceplosan menegur istri bos ane itu yang ikut rapat hanya dengan menggunakan terusan dengan rok yang sangat pendek hanya sebatas paha, bahkan ketika kakinya disilangkan ane nyaris bisa melihat pemandangan yang seronok. Waktu ane tegur supaya dia bisa mengganti pakaian lalu kembali mengikuti rapat, dia hanya bilang kalau dia masih harus mengurus anaknya, dan repot jika harus mengganti pakaian hanya untuk rapat saja. Sungguh keterlaluan. Ane sudah pernah cerita hal ini ke teman-teman ane yang lain, dari kami berenam, 2 orang wanita dan sisanya pria, mereka juga sebenernya merasa risih, tapi mau bagaimana lagi, status istri bos membuat mereka tidak berdaya untuk mengkritik.

Setelah ane diskusikan hal ini dengan pacar ane, akhirnya ane memutuskan untuk resign dari pekerjaan ane. Ane tidak mau sifat seronok dari istri bos ane itu merusak ketaqwaan ane. Memang ane akui istri bos ane itu cantik, langsing, putih, kakinya mulus, tapi sungguh sangat murahan karena mengumbar aurat di hadapan orang lain.

Demikian kisah ane menjaga ketaqwaan ane, sehingga ane mengindari hal-hal yang bisa membuat mudharat dan ane rela menjadi pengguran untuk saat ini, asalkan ane tidak menyimpang dari jalan ane.

Terimakasih buat kaskuser semua yang sudah membaca, besar harapan ane, cerita ini bisa memberi hidayah bagi kalian semua.

Banyak jg yg sdh baca. Ane tdk berharap cendol hny berharap memberi pandangan hidup. Buat yg nanya foto, yg bnr aja gan, ane resign krn ane gak mau merusak akhlak ane, masa iya ane foto dia, nanti ane di anggap munafikun. Buat yg nanya msh ada lowongan apa tdk, kabar terakhir dr tmn ane yg msh kerja disna, posisi yg kosong sdh diisi oleh kerabat bos ane dan tmn2nya. Ane pun lg coba mulai usaha jualan makanan di sekolah, insyaallah barokah ya gan....