Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dpl. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

Dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian yang di ukur dari permukaan laut adalah relatif rendah (sampai dengan 200 m dpl). Istilah ini diterapkan pada kawasan manapun dengan hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan dengan dataran tinggi.

Jadi semuanya diukur dari tinggi permukaan laut gan, permukaan laut adalah 0m, kenapa air laut? Karena air laut cenderung seragam dan rata dimanapun dibumi ini (namanya juga air gan,permukaannya rata).
Gampangnya, dataran tinggi adalah pegunungan, dataran rendah adalah pantai.

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
di rumuskan sbb:

Jadi makin jauh jarak inti dua massa, maka gaya gravitasi nya pun makin kecil, sehingga makin jauh (tinggi) daratan semakin kecil gaya gravitasi yang bekerja.
Maka semakin sedikit lah udara yang ada di dataran tinggi dibandingkan udara di dataran rendah, semakin sedikit udara maka tekanan atmosfir di pegunungan lebih kecil dibandingkan tekanan atmosfir di dataran rendah.
Gampangnya semakin ke atas, udara semakin tipis karena gaya gravitasi semakin kecil dan begitu pula sebaliknya.

Energi panas yang ada di cahaya matahari dapat mencapai bumi melalui proses radiasi.
Radiasi adalah suatu proses perambatan energi (panas) dalam bentuk gelombang
elektromagnetik yang tanpa memerlukan zat perantara. Energi Matahari bisa
sampai ke permukaan Bumi adalah dengan cara radiasi (pancaran), karena
diantara Bumi dan Matahari terdapat ruang hampa (tidak ada zat perantara).
Setelah sampai di bumi panas ini sebagian akan diserap tanah, diserap udara, dipantulkan balik dan sebagainya.

Sehingga semakin sedikit udara, maka makin sedikit panas yang diserap.

Hal hal diatas ini cuman intinya saja gan, tentu saja ada factor lain selain itu seperti pergerakan angin, bayangan awan, tumbuhan dsb..dsb..

PV=nRT itu walaupun persamaan untuk gas ideal, tapi bisa buat pendekatan ini juga gan

ada yang ngajakin naik gunung nih gan

kalo yang ngajak ke pantai belum ada nih ya?
hehehe....

Terima kasih yang sudah kasih abu2
yang ijo2nya belom ada nih, hehehe