Volatilitas pasar forex di Sesi Amerika malam tadi sedikit mereda setelah sebelumnya cukup tinggi menyusul pengumuman kebijakan moneter bank sentral Eropa. Dolar AS pun diperdagangkan beragam terhadap Euro dan Yen, terdukung oleh laporan pasar tenaga kerja AS.
Gerak EURUSD
Terhadap Euro, Dolar AS melemah dengan EUR/USD yang mencapai level tinggi tepat di bawah titik 1.2700 setelah konferensi pers Presiden ECB, Mario Draghi semalam. Penguatan Euro tersebut ternyata tak bertahan lama.
Volatilitas EUR/USD hanya terdongkrak beberapa saat setelah kemudian pudar lagi setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa jumlah pemohon klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada tanggal 27 September, mengalami penurunan sebanyak 8,000 ke 287,000 dari pekan sebelumnya yang direvisi dengan total 295,000. Pada Rabu malam, data payroll ADP AS mencatat penambahan lapangan kerja sebanyak 213,000 bulan lalu, sedikit menurun daripada ekspektasi pertumbuhan lapangan kerja sebesar 210,000.
Gerak XAUUSD
Emas berjangka dilaporkan masih terpuruk di pembukaan sesi Eropa Kamis (02/10). Para investor tengah menanti data NFP AS yang akan dirilis Jumat petang serta hasil rapat kebijakan moneter ECB malam nanti.
Di Comex harga emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,214.20 per troy ons selama pembukaan sesi perdagangan Eropa hari ini, menurun $1.30 persen dari harga penutupan di $1,215.50 Rabu kemarin.
Harga emas sempat menyentuh $1,204 pada hari Selasa. Level tersebut belum pernah tersentuh sejak tanggal 2 Januari. Jika NFP AS mencapai atau lebih kuat daripada ekspektasi, maka spekulasi mengenai kenaikan suku bunga The Fed akan makin kencang. Hal itu berpotensi memperkuat Dolar AS dan menekan harga emas.
"Emas tengah menunjukkan sinyal-sinyal ketahanannya dengan level $1,200 sebagai support. Pergerakan emas pada titik ini sangat dipengaruhi oleh Dolar." ungka Barnabas Gan, ekonom dari Oversea-Chines Banking Corp. di Singapura kepada Bloomberg. "Kelemahannya nampak pada ekuitas yang mungkin juga tersupport oleh emas. Kami masih terus memantau perkembangan data dan hal-hal apapun yang dapat menguatkan dolar AS. Emas masih berisiko untuk menurun." tutup Gan.
[NEWBIE in FX] START HERE!
BLOG:
http://cfforex.blogspot.com