4 Manfaat Ganja yang Perlu Kalian Tau

[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/5375ba06cb07e710558b45ca/siapa-bilang-ganja-itu-bahaya--read-beforeS E N S O Rment"]Siapa Yang Bilang Ganja Berbahaya ?[/URL]

Stigma Negative Tentang Ganja

Begitulah kira-kira argumen yang sering diutarakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bukan begitu saudara-saudara ? Kalau argumen ini diutarakan sebelum era reformasi tampaknya masih bisa ditolerir. Namun, sekarang ilmu pengetahuan tentang efek ganja sudah luar biasa maju.

Buku Marijuana Myths Marijuana Facts (Zimmer & Morgan, 1997) menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk menyatakan ganja menyebabkan kerusakan psikologis pada usia remaja dan dewasa. Beberapa pengguna ganja memang menunjukan gangguan psikologis seperti panik, cemas, atau paranoid. Pengalaman tersebut tentu dapat membuat seseorang ketakutan, namun efek tersebut bersifat temporal. Dengan dosis tinggi, ganja juga dapat menyebabkan psikosis temporal. Hal ini jarang terjadi, kalaupun terjadi biasanya karena ganja dimakan bukan dihisap. Secara umum, ganja tidak dapat menyebabkan perubahan perilaku permanen pada seseorang.



Tahun 2013, riset terbaru dari Harvard Medical School membandingkan antara keluarga dengan riwayat skizofrenia dan yang tidak. Peneliti tidak dapat menemukan pengaruh signifikan ganja pada munculnya skizofrenia.

“Hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatnya resiko pengguna ganja terserang skizofrenia disebabkan oleh penguna memiliki riwayat keluarga yang mengalami skizofrenia, bukan karena penggunaan ganjanya. Walaupun ganja memiliki dampak pada fase awal skizofrenia, bukan berbarti ganja menyebabkan munculnya penyakit tersebut,” ungkap peneliti asal lembaga riset terkemuka di dunia.



“Secara umum, kami menemukan peningkatan kecenderungan depresi dan bipolar pada sampel penelitian; baik sampel pengguna ataupun sampel kontrol. Hal ini bisa dianggap bahwa pengguna ganja lebih rentan terhadap penyakit afektif daripada non-pengguna atau sebaliknya,” lanjut para peneliti, yang dipimpin oleh Ashley C. Proal dari Harvard Medical School.

Dengan bukti-bukti yang semakin jelas dan terang, apakah Anda masih percaya dengan anggapan bahwa ganja membuat seseorang menjadi gila? Atau sebaiknya kita buktikan sendiri lewat penelitian yang rencananya akan dilaksanakan Kemenkes RI? (R/Abigail Maramis)



Sumber :
http://psychcentral.com/news/2013/12...nia/63148.html
Zimmer, L. & Morgan, J., P. (1997). Marijuana Myths Marijuana Facts: A review of scientific evidence. New York: The Lindesmith Center