L4zuard1Avatar border
TS
L4zuard1
Ada yang Aneh dengan Aplikasi Laz*da
Sehubungan dengan thread saya sebelumnya tentang pembayaran pesanan dengan kartu kredit tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan di aplikasi Laz*da, saya meminta maaf kepada pihak Laz*da atas kata-kata saya yang mungkin tidak berkenan, baik kata-kata yang tertulis di thread ataupun kata-kata saya kepada customer service mereka.

Awalnya saya memesan beberapa barang lewat aplikasi yang ada di ipad, hanya ingin mencoba saja. Sejak awal install tidak pernah memanfaatkannya. Setelah memilih barang saya masuk ke pembayaran, saya melihat disitu ditampilkan ongkos kirim gratis, saya menganggap ini bagian dari promo mereka. Saya senang dengan hal itu, meskipun sejak awal saya tidak berharap digratiskannya ongkos kirim.

Setelah itu saya diminta memasukkan alamat dan karena tidak mau ribet dan ingin cepat, saya membayarnya menggunakan kartu kredit. Data kartu kredit telah saya masukan dan pesanan saya sudah selesai dengan keluarnya nomer pesanan.

Saya agak kaget dengan email yang saya terima. Nominalnya, sepertinya berbeda dengan saat saya pesan. Serta informasi rincian yang mereka kirimkan ke saya juga aneh. Antara rincian dengan total tidak sesuai.

Spoiler for Email Pertama:


Keanehan itu membuat saya menelpon customer service Laz*da. Penjelasan mereka, selisih itu adalah ongkos kirim. Saya jadi bingung, kenapa ongkos kirim diemail tersebut Rp. 0 dan saya merasa waktu pesan juga disebutkan gratis. Ini membuat saya “marah” dan minta kejelasan dari mereka, pihak customer service tidak menjeaskan apapun soal tidak tampilnya ongkos kirim tersebut.

Merasa keluhan saya tidak direspon dengan baik, masih dalam keadaan marah saya pun menuliskan masalah ini di kaskus, dengan harapan mereka bersedia “mendengar”.

Hasil dari thread saya, mereka semalam mengirim email serupa dengan email pertama namun kali ini ditampilkan ongkos kirimnya. Bagi saya ini bukan jawaban yang memuaskan, semestinya mereka nelpon saya atau email penjelasan terlebih dahulu bukannya langsung kirim “revisi”. Merasa tidak puas, saya pun menelpon kembali dengan keadaan semakin marah.

Spoiler for email kedua:


Jawaban mereka masih hampir sama dengan penjelasan awal, hanya saja kini mereka meminta saya mengirmkan bukti berupa screenshot. Mungkin pengaruh marah, permintaan mereka sepertinya membuat saya semakin geram, ini kayak sedang meremehkan laporan saya dan mana mungkin saya punya bukti itu, sejak awal saya tidak menduga akan terjadi seperti ini. Akhirnya saya memilih melakukan simulasi ulang pemesanan.

Ternyata saat saya akan melakukan simulasi tersebut, item yang saya beli sebelumnya stocknya sudah habis, sehingga saya tidak bisa melakukan simulasi sama persis dengan item yang saya beli. Saya melanjutkan dengan menggunakan item lain. Hasilnya bisa dilihat sendiri. Saya berhenti sampai pada memasukan data kartu kredit, dalam aplikasi itu mereka menyebutkan ongkos kirim gratis.

Spoiler for simulasi pertama:


Merasa penasaran, saya pun kembali mencoba melakukan simulasi ke dua, dengan item yang sama persis dengan simulasi pertama. Ternyata hasilnya berbeda. Kali ini ada ongkos kirimnya.

Spoiler for simulasi kedua:


Dengan perbedaan ini, ada kemungkinan yang menimpa saya saat itu adalah seperti simulasi pertama bahwa ongkos kirim tidak tampil di aplikasi pemesanan tersebut.

Entah ini mana yang benar, saya menunggu respon pihak Laz*da selanjutnya.

0
2.6K
8
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat Pembaca
icon
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.