- Beranda
- The Lounge
5 Senapan Penembak Jitu Terbaik
...
TS
diktatbn
5 Senapan Penembak Jitu Terbaik
Pertama tama TS tunjukin kalo informasi ini bukan
Berikut 5 senapan penembak jitu terbaik (Sniper) yang pernah digunakan bahkan mendapatkan rekor sebagai Senapan Sniper yang mampu membunuh dari jarak terjauh.
1. Accuracy International L115A3 AWM
2. Chey Tac .408 CAL
3.Barret M82 .50 CAL
4. Dragunov SVD
5. Mosint - Nagant
Tim Penembak Jitu
1. Mereka selalu berpasangan, Penembak dan Pengamat target
2. Pengamat target menghitung jarak dan menentukan saat paling tepat menarik pelatuk dan menghitung kecepatan serta gangguan angin.
3. Penembak mengatur posisi senapan berdasar data data dari pengamat.
4. Saat tiba waktunya menarik pelatuk, pengamat akan memberitahu penembak.
5. Penembak menarik pelatuk tembakan.
6. Pengamat memastikan bahwa target telah dieliminir.
[URL="http://edisi.harian.detik..com/?xml=Pagi&iid=71665#folio=20"]Sumber[/URL]
Jika agan2 semua baik hati mohon
Satu yang kagak pernah berubah
Ini Informasi yang menarik tambahan dari agan
Terima Kasih buat semua Agan agan semua yang baik hati sudah berkenan memberikan & Abu gosok.
Semoga dibalas semua Kebaikan Agan Agan semua
Spoiler for No Repsol:
Berikut 5 senapan penembak jitu terbaik (Sniper) yang pernah digunakan bahkan mendapatkan rekor sebagai Senapan Sniper yang mampu membunuh dari jarak terjauh.
1. Accuracy International L115A3 AWM
Quote:
Inilah senapan yang digunakan Craig Harrison saat memecahkan rekor tembakan terjauh di afganistan. Senapan yang dibuat inggris ini sebenarnya "hanya" mempunyai jarak tembakan efektif sejauh 1400 meter dengan panjang laras 66 sentimeter. Namun Harrison mampu membidik target yang jaraknya lebih dari 2400 meter. Sejak november 5 tahun lalu, senapan ini menjadi senjata standar bagi penembak jitu di angkatan militer Inggris. Harga per unitnya sekitar US $34 ribu atau 327 juta rupiah.
Spoiler for Accuracy International L115A3 AWM:
2. Chey Tac .408 CAL
Quote:
Pembuatnya Chey tac Llc. Mangklaim ini adalah "Number one sniper in the world". Dirancang oleh desainernya, John D Taylor dan William O, sebagai senapan jarak jauh. Jarak tembakan efektifnya sejauh 2000 meter dengan kecepatan peluru 3.500 meter per detik.
Spoiler for Chey Tac .408 CAL:
3.Barret M82 .50 CAL
Quote:
Dirancang oleh Ronnie Barret dan diproduksi oleh American Barret Firearms Manufacturing. Barret M82 ini sangat populer dan banyak digunakan oleh pasukan khusus di dunia. Pada awal 1990 an, Amerika memesan senjata jarak jauh ini dengan jumlah yang cukup besar untuk operasi militer di negara Irak dan Kuwait. Panjang larasnya 73 sentimeter dengan jarak tembak efektif 1.800 meter. harga per unitnya sekitar US $8.900 atau 86 juta.
Spoiler for Barret M82 .50 CAL:
4. Dragunov SVD
Quote:
Pertama kali dirancang oleh Evgeny Dragunov 1963 untuk menggantikan senapan Mosint Nagant di militer Uni Soviet. Pada masa perang dingin, Dragunov SVD menjadi perlengkapan senjata standar bagi para penembak jitu di negara negara yang tergabung dalam paksa warsawa. Dragunov SVD memiliki panjang laras 610 milimeter dengan jangkauan maksimum 1.300 meter.
Spoiler for Dragunov SVD:
5. Mosint - Nagant
Quote:
Inilah senapan yang digunakan oleh penembak penembak jitu legendaris seperti Vasily Zaitsev, Simo "Maut Putih" Hayha, dan Ivan Sidorenko, dalam perang Dunia ke 2. Senapan ini dirancang untuk menggantikan senapan Berdan yang gagal total dalam perang Rusia - Turki pada tahun 1880 an. Pasukan Rusia yang menggunakan senapan berdan dihajar habis pasukan Turki, yang menggunakan senapan Winchester bermagasin.
Spoiler for Mosint - Nagant:
Tim Penembak Jitu
Quote:
1. Mereka selalu berpasangan, Penembak dan Pengamat target
2. Pengamat target menghitung jarak dan menentukan saat paling tepat menarik pelatuk dan menghitung kecepatan serta gangguan angin.
3. Penembak mengatur posisi senapan berdasar data data dari pengamat.
4. Saat tiba waktunya menarik pelatuk, pengamat akan memberitahu penembak.
5. Penembak menarik pelatuk tembakan.
6. Pengamat memastikan bahwa target telah dieliminir.
[URL="http://edisi.harian.detik..com/?xml=Pagi&iid=71665#folio=20"]Sumber[/URL]
Jika agan2 semua baik hati mohon
Quote:
TS sangat mengharapkan
Spoiler for :
Quote:
TS sangat tidak mengharapkan ini, karena TS tidak sedang bangun rumah
Spoiler for :
Satu yang kagak pernah berubah
Ini Informasi yang menarik tambahan dari agan
Quote:
Original Posted By silversky338►
estimasi jarak itu yang paling sulit, soalnya kita pastinya sulit ngira2 berapa tinggi aktual dari target itu, kalaupun tau, apakah kita bisa mengukur nol koma sekian dari berapa tinggi bayangan target di mil-dot/moa-dot reticle di scope kita? salah 0,1 milrad saja bisa berakibat tembakan meleset 1 meter dari target. Ya itu, soalnya salah baca 0,1 milrad di reticlenya bisa bikin perhitungan jarak meleset sampe puluhan meter. Apalagi kalau sampe kita lagi mengincer target yang jaraknya sampe 1500 meter++ dengan scope yang pas2an (enaknya sih kalo bisa zoom sampe 25x, lah, kalo cuma bisa 10x? sulit kali cari estimasi jarak cuma pake ntu scope). Mungkin ini ya kenapa dibutuhkannya seorang spotter, dengan spotter scope yang zoom levelnya aujubile, bisa ampe 100x lebih magnifiernya, kek mikroskop aja. wkwkwkk
Ane pernah coba software nya, yang free trialnya, itupun (lumayan) sulit. Ane bisa hit targetnya di tembakan pertama, cuma aja perhitungan jarak ane tidak pernah benar, paling cuma bisa mendekati aja, tidak tepat sampai pas banget gitu. Yah, karena memang keterbatasan media juga pakai komputer, ada batasan pixelnya, jadi apa yang ane lihat ya sesuai dengan batasan pixel yang layar ane sanggup. Tapi masih lumayan lah, masih bisa hit target di first shot nya.
kebetulan ane ngitung2 pake milrad gan, soalnya ane pake ukuran metrik, bukan imperial macem inch/feet/yards/mile. Setiap orang punya preferensi masing2 buat milih MOA atau MIL-rad. Kalo ane sih MIL-rad, coz lebih akurat... meski ane akui lebih gampang baca data2 MOA ketimbang MIL-rad..
emang sulit ngincer 1st shot hit when it comes to extremely long range shooting. Mereka aja yang mecahin rekor2 confirmed kills terjauh, ngaku kalo mereka nembak berkali2 buat ngenain itu target....
ngga mustahil, cuma butuh keberuntungan tingkat tinggi aja, sangat tinggi i guess....
estimasi jarak itu yang paling sulit, soalnya kita pastinya sulit ngira2 berapa tinggi aktual dari target itu, kalaupun tau, apakah kita bisa mengukur nol koma sekian dari berapa tinggi bayangan target di mil-dot/moa-dot reticle di scope kita? salah 0,1 milrad saja bisa berakibat tembakan meleset 1 meter dari target. Ya itu, soalnya salah baca 0,1 milrad di reticlenya bisa bikin perhitungan jarak meleset sampe puluhan meter. Apalagi kalau sampe kita lagi mengincer target yang jaraknya sampe 1500 meter++ dengan scope yang pas2an (enaknya sih kalo bisa zoom sampe 25x, lah, kalo cuma bisa 10x? sulit kali cari estimasi jarak cuma pake ntu scope). Mungkin ini ya kenapa dibutuhkannya seorang spotter, dengan spotter scope yang zoom levelnya aujubile, bisa ampe 100x lebih magnifiernya, kek mikroskop aja. wkwkwkk
Ane pernah coba software nya, yang free trialnya, itupun (lumayan) sulit. Ane bisa hit targetnya di tembakan pertama, cuma aja perhitungan jarak ane tidak pernah benar, paling cuma bisa mendekati aja, tidak tepat sampai pas banget gitu. Yah, karena memang keterbatasan media juga pakai komputer, ada batasan pixelnya, jadi apa yang ane lihat ya sesuai dengan batasan pixel yang layar ane sanggup. Tapi masih lumayan lah, masih bisa hit target di first shot nya.
kebetulan ane ngitung2 pake milrad gan, soalnya ane pake ukuran metrik, bukan imperial macem inch/feet/yards/mile. Setiap orang punya preferensi masing2 buat milih MOA atau MIL-rad. Kalo ane sih MIL-rad, coz lebih akurat... meski ane akui lebih gampang baca data2 MOA ketimbang MIL-rad..
emang sulit ngincer 1st shot hit when it comes to extremely long range shooting. Mereka aja yang mecahin rekor2 confirmed kills terjauh, ngaku kalo mereka nembak berkali2 buat ngenain itu target....
ngga mustahil, cuma butuh keberuntungan tingkat tinggi aja, sangat tinggi i guess....
Quote:
Quote:
Original Posted By ramsupyourlife►ada juga yg keren gan..
zastava m93 black arrow
jarak efektif 1800 m gan..
zastava m93 black arrow
jarak efektif 1800 m gan..
Quote:
Original Posted By silversky338►
Sebenarnya, senapan penembak jitu, atau nama lainnya sniper rifle itu punya banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menilai yang namanya 'terakurat' dan 'terkuat'.
Well, ane coba aja dari 'terakurat'nya.
Akurat disini harus dinilai dalam hal grouping dasar, stabilitas proyektil ketika sedang melayang di udara, ketahanan laras (barrel) dengan suhu, udara, kotoran, getaran, putaran pada proyektil, daya hambat udara pada proyektil, dan lain lain.
terkuat? kudu dinilai juga dari energi dasar yang dikeluarkan dari muzzle, dari penetrasi peluru, kecepatan peluru, Area of Effect, berat peluru, jarak efektif peluru, kekuatan peluru, dll.
Nah, ane ga nyangkal dari apa yang sumber itu katakan tentang sniper rifle paling akurat, dan mematikan. Soalnya setiap orang punya persepsi sendiri mengenai yang paling akurat, dan mematikan tersebut. Hehe.
Mengenai rekor baru2 ini yang namanya sang suhu Craig Harrison pakai L115A3, 2400++meter, ane cuma mau menyampaikan aja. Itu adalah rekor CONFIRMED KILLS alias kill yang telah dikonfirmasi.
Padahal baru2 ini ada kok, tentara australia pakai M82 .50 cal, berhasil hit di jarak 2800 meter. Tapi ane lupa, apakah confirmed kill atau engga.
koreksi dikit
kecepatan proyektil dari muzzle M200 Cheytac Intervention BUKAN 3500 METERS/SECOND
alias
3500 YARDS/SECOND atau 1100 METERS/SECOND.
Lalu Arctic Warfare L115A3 AWSM
sebenernya nama aslinya adalah AWSM. Yaitu Arctic Warfare Super Magnum.
Lalu tentara inggris sono membelinya lalu menamainya sebagai L115A1, yang lalu di modifikasi menjadi L115A2, lalu L115A3 (yang sekarang).
Kalau AWM saja (tanpa S super), itu biasanya di sebut sebagai seri arctic warfare yang memakai kaliber .300 winchester, bukan .338 Lapua Magnum
dah itu aja.
selamat ya jadi HT
Sebenarnya, senapan penembak jitu, atau nama lainnya sniper rifle itu punya banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menilai yang namanya 'terakurat' dan 'terkuat'.
Well, ane coba aja dari 'terakurat'nya.
Akurat disini harus dinilai dalam hal grouping dasar, stabilitas proyektil ketika sedang melayang di udara, ketahanan laras (barrel) dengan suhu, udara, kotoran, getaran, putaran pada proyektil, daya hambat udara pada proyektil, dan lain lain.
terkuat? kudu dinilai juga dari energi dasar yang dikeluarkan dari muzzle, dari penetrasi peluru, kecepatan peluru, Area of Effect, berat peluru, jarak efektif peluru, kekuatan peluru, dll.
Nah, ane ga nyangkal dari apa yang sumber itu katakan tentang sniper rifle paling akurat, dan mematikan. Soalnya setiap orang punya persepsi sendiri mengenai yang paling akurat, dan mematikan tersebut. Hehe.
Mengenai rekor baru2 ini yang namanya sang suhu Craig Harrison pakai L115A3, 2400++meter, ane cuma mau menyampaikan aja. Itu adalah rekor CONFIRMED KILLS alias kill yang telah dikonfirmasi.
Padahal baru2 ini ada kok, tentara australia pakai M82 .50 cal, berhasil hit di jarak 2800 meter. Tapi ane lupa, apakah confirmed kill atau engga.
koreksi dikit
kecepatan proyektil dari muzzle M200 Cheytac Intervention BUKAN 3500 METERS/SECOND
alias
3500 YARDS/SECOND atau 1100 METERS/SECOND.
Lalu Arctic Warfare L115A3 AWSM
sebenernya nama aslinya adalah AWSM. Yaitu Arctic Warfare Super Magnum.
Lalu tentara inggris sono membelinya lalu menamainya sebagai L115A1, yang lalu di modifikasi menjadi L115A2, lalu L115A3 (yang sekarang).
Kalau AWM saja (tanpa S super), itu biasanya di sebut sebagai seri arctic warfare yang memakai kaliber .300 winchester, bukan .338 Lapua Magnum
dah itu aja.
selamat ya jadi HT
Terima Kasih buat semua Agan agan semua yang baik hati sudah berkenan memberikan & Abu gosok.
Semoga dibalas semua Kebaikan Agan Agan semua
0
114.2K
Kutip
1.4K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.3KThread•91.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya