skyleetoonAvatar border
TS
skyleetoon
Panasbung Sekarat
Banyak Pendemo Luka-
luka, Ambulans
Gerindra Hilir Mudik di
Jalan Thamrin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Akibat unjuk rasa yang berujung
kericuhan di depan kantor Indosat
atau tepat di sekitar Patung Kuda,
Jakarta Pusat banyak korban
berjatuhan.
Pantauan Tribunnews.com di Jl MH
Thamrin, Jakarta Pusat, sejumlah
ambulans milik Gerindra hilir
mudik mengangkut pendemo yang
menjadi korban.
"Minggir-minggir, ada korban.
Pendemo luka-luka, awas-awas,"
teriak seseorang dari dalam
ambulans
Terlihat di dalam ambulancs ada
beberapa pendemo yang terkapar
lantaran luka-luka. Hingga saat ini,
beberapa ambulans masih tampak
hilir mudik.
Massa pendemo pun mulai
berlarian hingga ke perempatan
Sarinah. Dan untuk mengantisipasi
kericuhan sejumlah pusat
perbelanjaan serta perkantoran
menutup akses masuk ke kantor
dan mal.

Sumber : m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/21/banyak-pendemo-luka-luka-ambulans-gerindra-hilir-mudik-di-jalan-thamrin

Update

Ini 15 Korban Luka
yang Dilarikan ke RS
Budi Kemuliaan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Sebanyak 15 demonstran yang
mengalami luka-luka akibat
pembubaran paksa oleh Polisi di
Patung Kuda dilarikan ke Rumah
Sakit Budi Kemuliaan, Gambir,
Jakarta Pusat pada Kamis
(21/8/2014).
Para demonstran tersebut
melakukan aksinya terkait
pembacaan putusan sengketa
Pemilihan Presiden di Mahkamah
Konstitusi (MK).
Berdasarkan informasi yang
dihimpun, korban tersebut
adalah :
1. Bambang, (22), warga Cibinong
2. Mulia Komariah (36), Depok
3. Mela, (18) Pandeglang
4. Metia (43) sasak panjang
5. U Yeni (35) Pamulang
6. Rina (40), Depok (DPD Gerindra
Depok)
7. Ahmad Jeki, (21), Otista
8. Sri sunarni (49), Pasar rebo
9. Samsuri (45), Kebagusan
10. Rudianto (47), Bekasi
11. Lettlesoniah (54), Cipinang
12. Rian (51), Pondok labu
13. Irwan (22), Jeruk purut
14. Maimu (37) Pasarminggu
15. Engkup kusradi (29) Serang

Sumber : m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/21/ini-15-korban-luka-yang-dilarikan-ke-rs-budi-kemuliaan

Kubu Prabowo
anggap MK
ingkari
putusannya
soal DPKTb

Merdeka.com - Mahkamah
Konstitusi (MK) menyebut
salah satu gugatan kubu
Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa terkait DPK dan
DPKTb tidak bermasalah.
Tim hukum Prabowo-Hatta,
Didi Supriyanto mengaku
yang dipertimbangkan MK
telah mengingkari
keputusannya.
"Ternyata MK berpendapat lain
dengan pendapat kita, kalau kita
katakan DPKTb pada tataran
teknis di mana KPU buat PKPU
tidak sesuai UU dan MK. MK
ingkari putusannya, salah satunya
gunakan KK (kartu keluarga) itu
tidak dipertimbangkan oleh MK,"
kata Didi di Gedung MK, Jakarta,
Kamis (21/8).
Selain itu, perihal dugaan
pelanggaran terstruktur,
sistematis dan masif, Didi
menganggap hal itu bakal
menjadi tantangan pihaknya.
Sebab, KPU akan lebih mudah
mengolah hal tersebut.
"Masalah dalil TSM memang
pembuktiannya begitu banyaknya,
luasannya cakupan TPS 470 ribu
lebih. Waktu diberikan 2 hari,
pasti kita akan sulit, pasti
pemohon akan kesulitan untuk
menjelaskan hal tersebut.
Sementara KPU dengan dukungan
dokumen akan lebih mudah
untuk buktikan, jadi memang ini
tantangan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertimbangan
MK, salah satu gugatan kubu
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
terkait DPK dan DPKTb tidak
bermasalah. Hal itu diungkapkan
Hakim MK, Ahmad Fadil Sumadi
saat membacakan pertimbangan
hukum di ruang sidang MK,
Jakarta Pusat.
Menurut Ahmad, persoalan DPK
dan DPKTb itu secara hukum
dianggap harus diketahui.
Menurutnya, hal itu harus
dianggap masyarakat khususnya
peserta pemilu.
"Karena tidak dibatalkan MA, DPK
dan DPKTb harus dianggap masih
ada. Pemilih yang
menggunakannya harus sah
secara hukum. DPK dan DPKTb
secara hukum dianggap diketahui
masyarakat," kata Ahmad.

Sumber : m.merdeka.com/politik/kubu-prabowo-anggap-mk-ingkari-putusannya-soal-dpktb.html

Djoko Santoso
Perintahkan
Pendukung Prabowo-
Hatta Dipindahk ke
RSPAD

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor
Jenderal (Purn) Kivlan Zen
mengatakan pendukung Prabowo
Subianto dan Hatta Rajasa yang
mengalami luka-luka akibat
pembubaran unjuk rasa akan
dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat. I
Dia menegaskan hal ini merupakan
perintah dari mantan Panglima
TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso.
"Mau dibawa ke RSPAD untuk
pengobatan yang selanjutnya, atas
perintah Jenderal Djoko Santoso ,
sebagai penanggung jawab
dukungan massa," ujarnya di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Tarakan, Jakarta, Kamis (21/8/2014)
sore.
Pendukung Prabowo-Hatta memang
mendapatkan perawatan di
beberapa rumah sakit di kawasan
Jakarta Pusat. Kivlan menuturkan,
hingga saat ini ia mendapatkan
informasi, tiga puluh orang
mengalami luka-luka.
Ia belum dapat mengkonfirmasi
tentang adanya korban meninggal
dunia.
Pantauan Tribunnews, tujuh korban
luka di RSUD Tarakan dibawa ke
RSPAD dengan ambulans Partai
Gerindra dan Ambulans Tim Medis
Djoko Santoso Center.
Kivlan sendiri akan menuju Rumah
Sakit Jakarta di kawasan
Bendungan Hilir, Jakarta.
Ia berkata, terdapat informasi
bahwa korban yang masih berusia
dua tahun dirawat di sana.
Diubah oleh skyleetoon 21-08-2014 11:41
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.4K
43
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
icon
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.