Merdeka.com - Menjual gadis-gadis via online, Galih alias Papi Piesank (23), warga Prupuh, Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibekuk anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya. Tarif yang dibandrol Papi Piesank untuk tiap gadisnya, cukup tinggi, yaitu Rp 750 ribu untuk sekali booking.

Pengungkapan kasus ini, bermula dari informasi masyarakat yang diterima pihak kepolisian. Modus kejahatan Papi Piesank dilakukan via link [url=http://www.kxxxil.com.]www.kxxxil.com.[/url]

"Kemudian petugas melakukan penelusuran terkait link tersebut," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, Minggu (17/8).

Dalam menjalankan aktivitasnya, Papi Piesank masuk dalam link www.kxxxil.com dan tergabung bersama papi-papi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kemudian, mereka (para papi) saling berhubungan untuk memperoleh wanita yang bisa melayani seks ke sejumlah pelanggannya masing-masing. Jadi bisa dibilang, para papi ini bertukar wanitanya yang masing-masing. Sekali booking, korban dibanderol Rp 750 ribu."

Dari hubungan dengan papi-papi yang ada dalam link tersebut, kemudian Papi Piesank menghubungi perempuan miliknya dan mengiklankannya ke dalam link, begitu pula sebaliknya, jika Papi Piesank yang membutuhkan perempuan untuk pelanggannya, dia mendapatkan perempuan dari papi-papi yang lain.

"Dia kami tangkap di salah satu hotel di Jalan Kedungsari, Surabaya, saat hendak melayani pria hidung belang," tandas Sumaryono.

Selanjutnya, tersangka dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007, tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan Pasal 506 KUHP.

http://m.merdeka.com/peristiwa/papi-...rp-750000.html

kedungsari zodiak hotel hotel esek2