Verse 1 "The Awakening"

Part 1

Prolog

"Pemerintah Malaysia tiba tiba menolak perjanjian dengan Presiden Indonesia yang dibuat 3 bulan lalu yang dikenal dengan Persetujuan Pontianak yang berisi tentang kepemilikan kepulauan Natuna, hal ini terlihat dengan sangat jelas melalui pidato Perdana Mentri Malaysia, Tunku Abdul Jabar pada hari selasa kemarin di kuala lumpur, Abdul Jabar dengan tegas menolak perjanjian tersebut karena dianggap sebagai taktik Indonesia untuk mengisolasi Malaysia Timur dan menguasainya, akan tetapi belum ada tanggapan pemerintah selain mengirimkan 4 Kapal Perang dan 2 Batalion Marinir disana..." Berita yang mengudara di pagi hari itu menggentarkan istana dan para petinggi TNI, keadaan Mabesad dan Istana mulai ramai, mobil mobil keluar masuk hilir mudik. sejak zaman Sukarno hingga saat ini, hubungan Indonesia dan Malaysia tidak pernah akur, masalah sengketa natuna ini memang menjadi perhatian pemerintah Indonesia karena lokasinya yang berada di sekitar wilayah sengketa negara negara. di tahun 2019 ini seluruh alutsista Indonesia sudah berada dalam negeri seperti, kedatangan 20 kapal perang jenis destroyer dan fregat, 3 skadron pesawat tempur, 1500 unit MBT, 14 kasel dan 3 skadron kavaleri udara, hal ini menarik perhatian negara negara tetangga, bahkan Malaysia terlihat gentar dengan keadaan militer negara. tapi dibalik kekuatan baru yang bangun selalu ada negara yang khawatir dengan hal itu, Malaysia juga mulai dikhawatirkan oleh pemerintah, sebab Militer malaysia memperkuat militernya di Malaysia timur terlebih dengan pembelian pesawat F-35 Lightning II dan dirumorkan bahwa mereka memiliki rudal balistik antar benua berkemampuan nuklir.