- Beranda
- The Lounge
Apa Itu Software Pembaca Layar?
...
TS
sinkongoreng
Apa Itu Software Pembaca Layar?
Spoiler for buka,gan:
Terimakasih telah berkunjung ke thread ane .
Pertama-tama inspirasi ane membuat thread ini adalah setelah membaca thread dari agan masternagato. Nah, setelah itu ane penasaran apa itu pembaca layar. Ane tanya orang-orang sekitar ane, gak ada yang tau. Lalu ane putuskan untuk bertanya ke Om Google, dan ketemulah apa yang ane cari.
Quote:
Screen Reader
Satu hal yang membedakan komputer/laptop yang dipakai oleh tunanetra adalah dilengkapinya dengan softwarepembaca layar atau Screen Reader. Selain itu, semua perangkat hardware dan software yang digunakan adalah sama dengan masyarakat pada umumnya. Misal keyboard dan CPU, atau operating system yang umum digunakan yakni Windows dan Micorsoft Office pun sama. Satu hal yang membedakan hanya keberadaan software pembaca layar yang diinstall pada operating system Windows dengan brand yang biasa digunakan JAWS (Jaws Access with Speech).
JAWS sengaja dibuat untuk penderita tunanetra dan orang-orang yang menderita kelemahan dalam penglihatan (low vision) sehingga mereka mudah menggunakan Microsoft Windows secara personal. Dengan alat ini tentunya penderita tunanetra dan penderita lemah daya penglihatan mudah mengakses komputer dan bahkan bisa melepaskan ketergantungan pada orang lain dalam menggunakannya. JAWS dirancang sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak aspek, maka dari itu penting sekali bagi JAWS merancang alat-alat yang memudahkan bagi penderita tunanetra dan low vision.
JAWS adalah brand yang lazim digunakan di Indonesia karena mayoritas pengguna komputer memakai operating system Windows. Software besutan perusahaan asal Amerika Serikat, Freedom Scientific ini memang hanya berjalan pada operating system Windows, dan cukup compatible untuk banyak software-software major di Windows. Di kalangan tunanetra Indonesia, penggunaan JAWS dan OS Windows pun jadi sesuatu yang lazim. Selain untuk mengikuti mainstream penggunaan Windows di masyarakat, lembaga yang pertama kali menyelenggarakan pelatihan komputer bicara di Indonesia, Mitra Netra, pun menggunakan komputer berbasis Windows sebagai sarana pelatihan.
JAWS dilengkapi dengan layar yang memiliki kemampuan untuk melafalkan teks (text-to-speech) yang ditampilkan atau ada juga yang dengan menerapkan teknologi braille display. Selain itu keyboard yang digunakan juga lebih komperhensif dengan kemampuan berinteraksi dengan monitor. JAWS juga dapat dimanfaatkan penggunanya untuk membuat scripts dengan JAWS Scripting Language, yang dapat digunakan untuk mengubah jumlah dan tipe informasi yang bisa dipresentasikan dengan banyak aplikasi. JAWS mampu membaca teks namun JAWS tidak bisa membaca grafik yang menyulitkan, gambar tanpa caption dan program berbasis flash.
Cara kerja dari JAWS pun cukup sederhana. Program ini memang didesain untuk memudahkan tunanetra agar dapat mengoperasikan komputer tanpa bantuan visual. Setiap perintah yang dimasukkan melalui keyboard akan dibacakan oleh software menjadi bentuk audio. Misal kamu menekan huruf A, maka komputer akan menyebutkan huruf A dalam Bahasa Inggris. Segala perintah yang dilakukan juga menggunakan keyboard, jadi alat bantu mouse total tidak digunakan oleh user tunanetra. Akan tetapi, hal tersebut tak mengurangi fungsionalitas komputer. Sebab, secara fundamental segala perintah itu dimasukkan via keyboard. Sedangkan mouse hanya alat bantu untuk mempercepat memasukkan perintah via visual.
Lebih lanjut, disebabkan semua output perintah berupa audio, jadi keharusan komputer/laptop yang digunakan sudah dilengkapi dengan fitur multimedia dan juga loude speaker. Tapi untuk notebook atau netbook keluaran saat ini, fitur multimedia audio sudah umum dan kamu hanya perlu install JAWS. Biasanya, agar tidak mengganggu orang di sekitar, penambahan headset diperlukan selain juga untuk menambah konsentrasi pengguna ketika mendengarkan output perintah yang dihasilkan JAWS.
Navigasi utama yang digunakan menggunakan program pembaca layar biasanya dengan tombol panah dan kombinasi short-cut. Sebagai contoh adalah ketika membaca dokumen di jendela kerja Microsoft Word. Saat menekan panah atas, maka JAWS akan membacakan satu baris kalimat yang terdapat di atas kursor. Sebaliknya panah bawah akan membacakan satu baris di bawah kursor. Sedangkan panah kanan/kiri, akan membacakan satu karakter di sebelah kanan/kiri kursor. Ada pula kombinasi tombol panah dengan tombol Control akan menghasilkan perintah berbeda. Contohnya, tombol Control ditambah panah atas/bawah akan membacakan satu paragraf di atas atau di bawah kursor. Sedangkan control dan panah kanan/kiri, maka satu kata di setelah dan sebelum kursor yang akan dibacakan.
Quote:
Sejarah
JAWS pertama kali dirilis pada tahun 1989 oleh Ted Henter. Ted Henter merilis alat ini untuk memudahkan dirinya yang kehilangan penglihatan pada tahun 1978 saat kecelakaan kendaraan bermotor. Pada tahun 1985 Ted Henter mendapatkan investasi dari Bill Joyce senilai $180,000, Bill Joyce adalah seorang pendiri Henter – Joyce Corporation di St. Petersburg, Florida. Kemudian pada tahun 1990 Joyce menjual balik perusahaannya ke Ted Henter. Pada tahun 2000, Ted Henter, Joyce, Blazie Engineering, dan Arkenstone bersepakat menggabungkan perusahaan mereka yang dinamakan Freedom Scientifict.
JAWS yang asli dibuat untuk MS-DOS operating system. JAWS adalah berbagai layar yang memberikan penderita tunanetra kemudahan untuk menggunakan program dalam MS-DOS berbasis teks. Keunikan JAWS adalah menggunakan menu cascadingyang populer dalam program Lotus 1-2-3. Lalu apa bedanya screen readers saat masih dalam era macros? Perbedaanya adalah kemampuan screen reader bertambah menjadi kemampuan user interface dan kemampuan bekerja lebih baik dari aplikasi lainnya.
Ted Henter dan Rex Skipper mengkoding kode asli JAWS di pertengahan tahun 1980, kemudian pada tahun 1990 Ted Henter dan Rex Skipper kembali merilis JAWS versi 2.0. Setelah menyelesaikan JAWS versi 2.0 Rex meninggalkan perusahaan Freedom Scientifict, lantas perusahan tidak tinggal diam. Perusahaan Freedom Scientifict kemudian mengajak Charles Oppermann untuk menambahkan dan memperbaiki produk. Rekan kerja Ted Henter selanjutnya adalah Oppermann, Oppermann dan Ted selanjutnya menambahkan secara reguler mulai dari fitur minor sampai mayor. Dan kemudian secara bertahap merilis JAWS versi yang lebih baru untuk MS-DOS yang kemudian ditawarkan perusahaan Freedom Scientifict secara gratis caranya adalah hanya dengan mengunduhya.
Pada tahun 1993, Ted Henter dan Joyce merilis kembali JAWS versi terbaru dengan berbagai modifikasi, tentunya meningkatkan performa JAWS. Produk baru ini ditujukan bagi orang yang tidak memiliki kemampuan belajar. Produk ini kemudian dinamakan dengan WordScholar.
Sejalan dengan perjalanan waktu MS-DOS mulai ditinggalkan banyak orang karena muncul tawaran baru, yaitu Microsoft Windows. Pergeseran penggunaan MS-DOS ke Microsoft Windows memaksa JAWS screen reader dapat tetap digunakan. Oppermann memulai lagi bekerja untuk JAWS yang baru tujuannya adalah tidak hanya JAWS yang bisa dioperasikan dengan Microsoft Windows tetapi juga menyediakan fasilitas makro yang kuat. Versi test dan beta JAWS untuk Windows (JFW) ditampilkan dalam konverensi pada tahun 1993 dan 1994. Sejak saat itu pengembang bernama Glen Gordon mulai mengkoding kode untuk JFW. Kemudian Oppermann diminta untuk bekerja oleh Microsoft di bulan November 1994 untuk terus mengembangkan JAWS screen reader. Januari 1995 diluncurkan kembali JAWS screen reader versi terbaru, yaitu JAWS screen reader untuk Windows 1.0.
Sumber:
1. Wikipedia
2. kartunet.or.id
Sekian thread dari ane. Ada salahnya mohon maaf. Apabila ada yang mau menambahkan silahkan. Jangan lupa diberi rate dan kasih cendol juga gapapa.
Mohon maaf kalau .
0
4.4K
Kutip
41
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.4KThread•81.3KAnggota
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru