donyrajaAvatar border
TS
donyraja
Jokowi-JK Kalah, Kerusuhan Pun Tiba


Besok, tepatnya tanggal 9 Juli 2014, pesta demokrasi Indonesia, yaitu Pilpres 2014 akan mencapai puncaknya karena besok adalah hari pencoblosan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia berikutnya. Besok juga merupakan hari yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk oleh Prabowo-Hatta beserta para pendukungnya dan Jokowi-JK beserta para pendukungnya.

Ada satu hal yang sangat ditakutkan pasca Pilpres 2014 ini berakhir, yaitu KERUSUHAN. Aroma kerusuhan ini dianggap akan datang dari kubu Jokowi-JK apabila mereka kalah dalam Pilpres 2014 karena belakangan terakhir ini mereka terus melakukan serangan-serangan ke kubu Prabowo-Hatta.

Contoh dari serangan kubu Jokowi-JK kepada kubu Prabowo-Hatta adalah adanya pemutaran film kerusuhan Mei 1998 di gereja-gereja Katolik untuk menyerang Prabowo yang telah dimulai pada akhir Juni 2014. Menurut artikel yang berjudul [URL="Jokowi – JK Galang Kerusuhan jika Kalah?"]Jokowi – JK Galang Kerusuhan jika Kalah[/URL]? dijelaskan bahwa ada aksi pemborokan Prabowo di gereja-gereja Katholik.

Pada akhir Juni 2014, ajang pemutaran film kerusuhan Mei 1998 dimulai di gereja-gereja Katolik untuk menyerang Prabowo. Teman dekat saya, seorang penganut Katolik mengatakan benar terjadi pemborokan Prabowo di gereja-gereja Katolik.

• Di Gereja Katolik Ngagel Surabaya (gereja orangtua teman saya itu), Romo Benny putarkan film kerusuhan Mei 98.
• Di Gereja Katolik Katedral Semarang (gereja sepupunya teman saya itu), telah 2 kali diputarkan film kerusuhan Mei 98.
• Di Gereja Katolik Bonaventura Pulomas Jakarta (gereja tantenya teman saya itu) juga telah diputarkan film kerusuhan mei 98.

Teman saya yang penganut Katolik itu menduga, pemutaran film kerusuhan mei 98 terjadi di seluruh gereja katolik di Indonesia. Dan menurut teman saya tadi, jaringan Katolik menjual isu Prabowo adalah musuh Katolik. Kenapa? Karena sebagian besar dari aktivis yang hilang tahun 98 adalah penganut Katolik. Meski 9 orang yang ditangkap Tim Mawar sekarang bebas dan sehat wal afiat, gereja Katolik tetap menuduh semuanya kepada Prabowo.

Hal ini bisa dibilang bukan isapan jempol belaka karena ada pengakuan sendiri dari orang yang melihat langsung, yaitu Fify Lety Tjahaja Purnama yang merupakan adik dari Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut pengakuannya, Prabowo diisukan sebagai figur yang sangat anti terhadap golongan minoritas. Berikut kutipan dari pernyataan Fify dari artikel yang berjudul Fify:Pak Prabowo Difitnah Keji di Gereja-Gerejadari rmolsumsel.com

“Banyak sekali black campaign ke Pak Prabowo, sangat keji sekali. Dia dituduh mau memusnahkan orang Kristen, orang Tionghoa mau dibunuh. Begitu yang beredar, saya mau berusaha menjernihkan.”

Kemudian, ditambah dengan pernyataan dari JK yang mengatakan bahwa kalau Pilpres 2014 tidak ada kecurangan, maka dia yakin Jokowi-JK akan menang mutlak. Pernyataan JK ini terdapat pada artikel yang berjudul Kalau Pilpres Jujur, JK Optimistis Menang dari Republika.co.id

Klaim dari JK yang mengatakan jika mereka kalah berarti ada kecurangan pemilu merupakan sebuah pesan tersirat untuk memancing kerusuhan dan kekerasan. Klaim adanya kecurangan jika kalah, saat ini sedang disebarluaskan secara massif oleh timses Jokowi – JK. Penyebaran informasi ini sangat sesat dan berpotensi menimbulkan kerusuhan jika Jokowi -JK kalah.

Penyebaran pesan “Jika Jokowi-JK kalah, maka pemilu curang” akan menimbulkan implikasi yang luar biasa besar di masyarakat. Bagi para pendukung Jokowi-JK, pesan tersebut akan menjadi hal yang dipercaya benar jika Jokowi-JK kalah. Artinya, masyarakat pemilih Jokowi-JK akan terbakar pikiran adanya kecurangan pemilu jika Jokowi-JK kalah. Hanya butuh sejumlah provokasi untuk melakukan kerusuhan dan kekerasan, maka bisa terjadi. Apalagi, mayoritas pemilih Jokowi-JK yang berpendidikan rendah yang muda terprovokasi melakukan kerusuhan dengan isu kecurangan pemilu sangat mungkin dilakukan. Mayoritas mayoritas pemilih Jokowi-JK yang berpendidikan rendah terdapat di artikel yang berjudul Survei LSI: Pemilih Jokowi-JK Mayoritas Berpendidikan Bawah dari Liputan6.com

Aksi kekerasan lain dari kubu Jokowi-JK juga terlihat sebelumnya di Yogyakarta ketika mereka menyerang dan menyegel kantor TV One di Yogyakarta yang arahannya langsung berasa dari Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Lihat di artikel yang berjudul [URL="Sekjen PDIP Siagakan Kader Partai untuk Kepung TV One"]Sekjen PDIP Siagakan Kader Partai untuk Kepung TV One[/URL] dari Republika.co.id.
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.8K
103
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
icon
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.