• Beranda
  • ...
  • Surat Pembaca
  • Kecewa dengan Pelayan dan Sistem Penagihan Kartu Kredit Bank BII yg Tidak Profesional

tiomorelloAvatar border
TS
tiomorello
Kecewa dengan Pelayan dan Sistem Penagihan Kartu Kredit Bank BII yg Tidak Profesional
Saya adalah pemilik kartu kredit BII dengan nomor 5452-9902-6603-5009 sejak tahun 2011. Lalu pada bulan Maret tahun 2014, saya ingin menutup kartu karena kartu tersebut tidak saya gunakan, lalu alangkah terkejutnya saya pada saat telefon ke Customer Service bulan maret, kartu saya mempunyai tagihan kurang lebih 400rb-500rb, menurut informasi CS BII saat itu, tagihan tersebut akibat tagihan pulsa sebesar 50ribu pada akhir tahun 2013, tapi gara-gara saya tidak bayar maka kena biaya keterlambatan bayar dan denda bunga. Selain itu, karena tidak tertagih, maka tagihan saya sudah ada di bagian collection, jadi kalau mau tutup kartu harus hubungi bagian collection.

Setelah itu, saya dikasih 3 nomor oleh CS BII Saat itu untuk dihubungi, tapi saya hubungi lebih dari 10x tidak diangkat, namun ada 2 kali diangkat tapi masuk ke collection KPR, lalu saya dikasih lagi nomornya oleh bagian collection KPR, dan saya coba lagi telpon saat itu berkali-kali, tapi tetap tidak aktif. Dan akhirnya saya putuskan untuk membayar tagihan saya sebesar 50rb + denda keterlambatan bayar 75rb, jadi total 125rb saya bayar saat bulan maret tsb. Saat telepon CS BII bulan maret tsb, saya pertanyakan kenapa BII tidak menelpon untuk sekedar mengingatkan tagihan saya sudah jatuh tempo lebih dari 1 bulan atau sejenisnya. Posisinya saat itu memang tagihan dikirim ke rumah orang tua saya, tapi karena saya sudah jarang tinggal disitu, jadinya saya baru lihat tagihan setelah tagihan tersebut berbunga-bunga akibat denda keterlambatan dan bunga.

Jadi saya putuskan bayar 125rb berharap masalah tagihan saya selesai, dan pihak BII menghubungi saya, tapi ternyata tidak. Sampai di bulan juli saat saya mengajukan KPR, permohonan saya ditolak karena BI Checking, saya masuk golongan COLT 5, yang artinya kredit macet. Saya fikir kredit apa yang bermasalah, karena seingat saya mayoritas kartu kredit dan pinjaman saya selalu saya bayarkan tepat waktu dan juga selalu bayar full. Oh saya baru ingat kalau ada tagihan BII yang belum Jelas.

3 Juli 2014 saya telepon ke CS BII Lagi, memastikan tagihan kartu kredit saya dan saya ingin menutup kartu tersebut. Dan benar saja tagihan saya masih bermasalah. Saya sampaikan bahwa saya sudah berusaha menghubungi bagian collection bulan Maret 2014 tapi tidak bisa. CS tersebut meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Lalu dia menawarkan untuk berkordinasi dengan bagian collection agar menghubungi saya.

Kurang lebih pukul 13:00 WITA saya dihubungi dari collection BII (No:021-30034430), dengan Bpk.Toti. Lalu beliau mengatakan bahwa memang kredit saya bermasalah, akibat pembelian pulsa 50ribu ditambah denda dan bunga. Dan beliau mengatakan bahwa tagihan saya saat ini sekitar 840rb, itu sudah di kurang pembayaran saya yang bulan maret sebesar 125rb, jadi kalau di total sampai saat ini tagihan saya 965ribu. Luar biasa besarnya padahal awalnya hanya tagihan 50rb.ckckckckck

Saya pertanyakan dengan Bpk.Toti kenapa dari pihak BII tidak pernah menghubungi saya perihal tagihan saya yang tidak di bayar-bayar, sementara beberapa kartu kredit lainnya yang saya miliki diantaranya dari bank BRI dan CIMB Niaga selalu mengingatkan pada saat hari jatuh tempo apabila pembayaran saya belum ada untuk tagihannya. Beliau mengatakan ini mungkin ada miss komunikasi pak.

Lalu saya bilang, lalu bagaimana? bagaimana mekanismenya?
Pak Toti : ya bapak harus melunaskan tagihan tersebut pak, agar nanti kita bisa kami buatkan surat pelunasan, dan status di BI Checking berubah, kurang lebih sekitar 840rb.
Loh masa saya harus melunaskan semuanya padahal awal tagihannya hanya 50ribu. ya ga mau lah saya, gila aja bayar segitu, padahal kesalahan juga ada di pihak BII kenapa tidak pernah konfirmasi masalah tagihan yang tidak di bayar-bayar, kalau saya tahu dr awal pasti saya akan bayar. Tagihan di kartu kredit lain saja tidak pernah saya bayar minimal walaupun besar.

Lalu beliau mengatakan, ya udah pak, 500ribu, gimana, nanti bapak bayar ke Cabang BII, lalu kirimkan KTP, dan alamat tinggal saat ini, nanti surat pelunasan akan saya kirimkan ke alamat bapak.
Saya tetap tidak mau, gak masuk akal angka segitu. Lalu dengan nada sedikit tinggi dia mengatakan lagi, ya kalo bapak gak mau, saya ga bisa bantu lagi. Lalu lanjut lagi, akhirnya dia mengatakan ya udah pak, 320ribu. Saya katakan saat itu, loh koq seperti tawar-tawaran di pasar. Kata dia, emang begitu pak, masalahnya tagihan bapak besar. Kalau bapak ga mau ya tetap gantung begini tagihannya, dan di BI masih bermasalah tagihan Bapak. Dan kalau bapak tidak mau nilai segitu, saya ga bisa bantu lagi. "Dalam hati, ini apa-apaan kaya gini. Saya berusaha menahan emosi karena sedang puasa, tapi jengkel juga mendengar seperti itu.

Ya udah saya tetap ga mau, dan saya mau telepon CS BII lagi, ya ud pak terserah, gitu katanya.

Jadi Bank BII yang saya hormati, ada beberapa aspek yang saya pertanyakan disini :
1. Kenapa tidak ada konfirmasi masalah tagihan? walaupun tagihan sudah dikirim, tapi tetap saja, harusnya Bank BII tanda tanya besar apabila ada tagihan yang besarnya hanya 50ribu tp hingga berbulan-bulan ga di bayar?????? sementara bank lain lakukan itu. Jadi saya berpikir, apakah sengaja di buat seperti ini agar tagihan membengkak tanpa diketahui nasabahnya? hal ini tentu merugikan nasabah.

2.Kenapa nasabah yang harus pro aktif menanyakan masalah ini?

3.Dan apakah bagian collection anda bekerja seperti itu, tawar-tawaran tagihan seperti pasar? Di bank lain, apabila ada hal seperti ini dan juga ada kesalahan di pihak mereka, mereka menyadari hal tersebut, dan tidak mempermasalahkan masalah tagihannya, dan mereka hapus tagihannya. Paling hanya diminta membayarkan tagihan pokok tanpa bunga dan denda keterlambatan.

Kalau begini sih, bukan menjaga nasabah malah membuat nasabah hilang satu persatu karena ketidak pedulian Bank BII terhadap nasabahnya.

Demikian saya sampaikan dan terima kasih.

Salam,
Sulistio Septiantoro
Makassar
Diubah oleh tiomorello 03-07-2014 06:03
0
7.9K
16
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat Pembaca
icon
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.