Pagi hari pukul 8 ane udh dalam sebuah bus menuju bandara soetta. Bus itu diisi oleh anak-anak Eka Citra UNJ yang akan nganter kami bertiga untuk mendaki Kilimanjaro di Tanzania, dua orang dari Eka Citra dan satu orang lagi yaitu ane dari PALABS. Bagi ane ini perjalanan yang seru banget karena ini pertama kalinya ane keluar negri gan . Ini juga pengalaman pertama ane mendaki gunung di atas 5000m gan, sebelumnya paling mentok juga Semeru, itupun udah ngap ngapan banget pas muncak ..bukannya nekat kok gan, sekitar dua bulan sebelumnya ane udah nyiapin semuanya mulai dari persiapan fisik, mental, kebiasaan, dana, dan apa aja yang bakal dilakuin selama di Afrika nanti.
Oke singkat cerita, pesawat Garuda Indonesia yang ane tumpangin tiba Bangkok. Ane transit di Bangkok ini selama 8 jam, dan kemudian lanjut menuju Kenya dengan pesawat Kenya Airways. Walaupun letaknya di Tanzania, tapi Kilimanjaro lebih mudah dicapai dari Kenya gan, karena letak geografisnya ada di perbatasan antara Kenya dan Tanzania. Kalo dari Kota Daresalaam (ibukota Tanzania) dibutuhkan sekitar 8 jam perjalanan darat dengan bus menuju Kota Arusha (kota besar terdekat dari Kilimanjaro), nah kalo dari Nairobi (ibukota Kenya) hanya butuh 4 jam perjalanan darat gan, jadi bisa menghemat waktu. Untuk flightnya juga lebih mudah menuju Kenya, karena Kenya itu negara termaju kedua di Afrika setelah Afrika Selatan, jadi gabakal susah nyari penerbangan ke Kenya ini...kalo dari Jakarta agan bisa naik Etihad, Emirates, dll. tapi paling murah dan khas yaitu Kenya Airlines gan yang ane naikin ini, tapi kita harus ke Bangkok dulu karena penerbangannya gaada yang langsung dari Jakarta.



12 November 2012, Jakarta-Kenya
Pukul 05.00 waktu setempat ane mendarat di Nairobi, di sini ane dijemput sama staff Kedutaan Besar RI untuk Nairobi gan namanya Pak Basori. Orangnya ramah, di sepanjang jalan kami diceritain tentang kota Nairobi ini gan. Ohiya saat baru sampe kita juga disuruh ikut upacara hari pahlawan gan yang jatuh setiap tanggal 10 November, sekalian upacara penyambutan kami juga. Selama 3 hari di Nairobi ini kita cuman mempersiapkan segala sesuatu sebelum pendakian aja gan, seperti beli tiket bus, beli snack, beli spirtus, beli kartu lokal, dll. Di sini juga kita sekalian melakukan aklimatisasi..karena kota-kota di sini rata2 ketinggiannya di atas 1500mdpl semua. Di sini juga ane sempet berkeliling-keliling kota Nairobi. Tiap pagi, warga sini rutin lari pagi, dan rata-rata orang sini jarang yang pake kendaraan umum untuk menuju kantor atau ke pasar gan, mereka semua lebih seneng jalan kaki berpuluh-puluh kilometer..makanya orang sini kuat-kuat gan kalo ikut lomba lari marathon


Dalam kegiatan ekspedisi ini, Eka Citra UNJ punya dua tujuan, yaitu mendaki Gunung Kilimanjaro dan melakukan seminar lingkungan hijau, makanya program 7 Summits ini disebut Indonesia Green Expedition. Maka dari itu, di sini sebelum mendaki kami juga melakukan seminar gan di KBRI..cukup lama presentasi yang kami lakukan tapi cukup seru dan di akhir seminar kami juga foto bareng di depan KBRI.



15 November 2012, Kenya-Arusha
Pukul 4 pagi waktu setempat kami udah bangun, pagi ini kita mau ngelintas menuju Negara Tanzania dengan bus gan..bus antar negara lah pokoknya (bus AKAP di Jawa lewat )
Kita dianter sama staff KBRI menuju terminal busnya, sebenernya gajelas sih gan abis terminal bus di sini ga kayak terminal bus di Indonesia, cuman jalan raya biasa yang dipenuhin bus-bus.


Harga tiket bus di sini sekitar 2500 KHS (Kenyan Shilling) atau sekitar 250 ribu rupiah gan. Dari luar busnya jelek, tapi dari dalem ternyata bagus gan. Di terminal terlihat beberapa pedagang asongan bolak balik jualan gan, nawarin biskuit, vocer pulsa, dll. tapi gaada tahu sumedang sama kacang gan
Setelah 3 jam jalan, bus berenti di perbatasan Kenya-Tanzania. Di sini kita ngurus visa dan macem-macemnya gan ribet. Ohiya di sini kita ditipu sama calo sialan , paspor kita diambilin trus dia pura-pura bantuin buat ngisi formulir izin masuk dan visa Tanzania gan...dan ujung-ujungnya kita ditagihin duit tapi akhirnya ane cuman ngasih 100 KHS gan..ya sekitar 10 ribu rupiah hehe




Kami sampe Kota Arusha pukul 11 siang waktu setempat. Dari dalem bus, si kenek tiba-tiba ngasih pengumuman pake bahasa swahili, ane gangerti doi ngomong apa gan pokoknya yang ane denger cuman dia nyebutin kata-kata Arusha..dengan sotoynya akhirnya kita turun dari bus. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama kami bertiga.
"Fico! Fajar! Bregas!" sapanya dengan semangat sambil membawa papan bertuliskan nama kami bertiga.
Ternyata orang itu utusan dari operator pendakian yang kami percaya untuk membawa kami mendaki gunung, Bobby Tours namanya gan. Kelebihan operator ini, pemiliknya orang India, jadi gausah khawatir soal makanan yang bakal disiapin selama pendakian, dijamin halal .
Kami langsung dibawa menuju kantor Bobby Tours di pusat kota Arusha. Ternyata Arusha lebih buruk dari Nairobi gan tata kotanya

Di kantor Bobby Tours ini kita dikasih briefing terakhir sebelum mendaki oleh pemiliknya langsung, Don Khaasim . Selain itu kita juga disuruh ngelunasin pembayaran setelah sebelumnya kita transfer DP untuk pendakian. Biaya pendakian ini sekitar 1300 dollar perorang gan untuk 5 hari melewati jalur Machame. Agan juga bisa milih jalur lain yang populer seperti Marangu Route dan Shira Route. Kami memilih Machame Route karena katanya jalur ini merupakan jalur terindah di Kilimanjaro dan ini jalur terpanjang di Kilimanjaro, jadi kami bakal dapet aklimatisasi yang cukup, selain itu juga karena di jalur ini pendaki diharuskan tidur dengan tenda, beda dengan Marangu Route dimana pendaki tidur di dalem barak-barak kayu yang menurut kami kurang menantang . Sebelumnya ane sempet ragu gan karena pengalaman ane mendaki gunung ga banyak, ane juga baru 4 bulan tergabung di Sispala SMA ane..tapi Khaasim janjiin ane kalo ane pasti akan dibawa muncak sama guide dia yang katanya bakal akrab sama anak-anak muda kayak ane gini

Hari itu kita bermalam di Meru Deluxe Inn, semacem hotel melati yang letaknya di pusat kota Arusha gan. Permalemnya kita harus bayar 25 dollar untuk satu orang. Walaupun seadanya tapi cukup nyaman untuk mempersiapkan pendakian kami esok hari, ada TV kabel dan air panasnya juga gan. Malem itu ane susah tidur gan, persis kayak anak SD yang mau ngadepin ulangan besoknya , disitu ane doa gan supaya besok lancar dan ane bisa mengibarkan merah putih di tanah tertinggi di Benua Afrika.



Pendakian itu pun dimulai


16 November 2012, Arusha-Machame Gate-Machame Hut
Setelah makan pagi dengan kupon gratis, kami packing untuk memisahkan mana bawaan yang akan kami bawa sendiri dan mana yang akan dibawakan oleh porter. Hari ini hari yang ditunggu, kami akan mendaki Gunung Kilimanjaro. Ane gasabar gan dari semalem gabisa tidur . Jam 8 pagi dua guide kami datang menjemput ke hotel, Nico dan Yona namanya. Nico umurnya sekitar 25, kalo Yona udah 30an tahun gan. Mereka ramah dan ga mata duitan kayak kebanyakan masyarakat sini yang suka meres uang turis.
Dari Arusha ini kami akan menuju Kota Moshi, kota terdekat dari Gunung Kilimanjaro sekaligus pintu pendakiannya. Perjalanan ditempuh sekitar 2 setengah jam dengan mobil jip Toyota Land Cruiser FJ70 berwarna krem khas mobil safari Tanzania. Di ujung kota Arusha mobil sempet berhenti gan untuk jemput porter-porter kita yang jumlahnya ada 7 orang dan koki 1 orang. Perjalanan menuju Moshi bagus gan viewnya, padang rumput, perumahan warga, dan pegunungan. Tapi Gunung Kilimanjaro ga keliatan gan karena menjulang tinggi di atas awan, jadi dari jauh keliatannya kayak pegunungan yang memanjang


Sekitar jam 11 siang ane akhirnya sampe di Machame Gate, pintu pendakian Machame. Di sini udara udah dingin-dingin seger gan, suasananya persis di Cibodas kayak mau naik Gunung Gede. Ketinggian di sini juga ga jauh beda sama Cibodas, 1700mdpl Di sini banyak yang jualan sarung tangan, mittens, senter, gaiter, dan esential lainnya. Kita disuruh nulis nama di buku absen pendakian sebagai catatan kalo kita udah memasuki Gunung Kilimanjaro gan. Di gunung ini, semua pendaki yang lewat dikontrol dengan baik, di setiap pos ada buku absen yang gunanya memonitor pendaki biar kalo terjadi apa-apa bisa dilacak gan. Sebelum pendakian, kita dikasih lunch box yang isinya roti, telur, pisang, biskuit, dan jus jeruk. Lumayan lah gan buat ngisi perut


Waktu menunjukan pukul 12.30, kita menundukan kepada sejenak berdoa untuk kelancaran pendakian ini. Di sinilah permulaan dari cerita pendakian gan, selama 5 hari kedepan ane akan mendaki. Rata-rata perjalanan dalam satu hari itu sekitar 6 sampe 9 jam. Di pendakian ini kita ditemenin sama dua orang guide, si Nico sama Yona yang jemput kami di hotel tadi pagi. Mereka cukup tegas gan soal barang bawaan yang kita bawa. Satu orang harus bawa ransel yang beratnya dibawah 7kg, kalo lebih dari itu dia minta buat pindahin sebagian ke tasnya dia biar kitanya enteng

Sejak awal kita sampe Machame Gate, langit udah keliatan mendung gan, ane udah yakin banget kalo bakal ujan, eh taunya beneran..baru 15 menit jalan tiba-tiba gerimis trus ujan deres . Hari itu ane cuman bawa ponco motor gan, tapi tembus sampe basah semua baju ane . Trek hari pertama persis kayak naik Gunung Gede dari Cibodas, karena di sini masih hutan hujan tropis. Gatau kenapa karena ujan deres dan ane kedinginan, ane jadi bisa jalan cepet banget gan naik-naik tanjakan ga berenti, padahal biasanya kalo naik Gunung Gede tiap pos mesti gelar lapak buka trangia
Hujan baru berenti setelah kita jalan 4 jam gan sekitar pukul 16.30. Angin mulai kenceng, ane takut baket kena hipotermi karena baju udah basah kuyup semua gan. Di sepanjang jalan ane terus mikir gimana besok ya, hari pertama aja udah dihajar alam gini

Akhirnya jam 6 sore kita sampai juga di Machame Hut yang berketinggian 3000mdpl. Di sini porter-porter kita udah nungguin gan sambil masak-masak lucu buat kita . Pas kita sampe semua tenda kita udah siap gan, bahkan sampe disediain baskom berisi air hangat sama handuk kecil untuk ngusap badan
Setelah nulis daftar absen, ane langsung secepetnya ganti baju biar ga kedinginan karena udah basah kuyup banget

Malem harinya kita pesta makan nih gan ceritanya , jadi pertama kita disediain popcorn untuk cemilan saat baru sampe di Machame Hut. Setelah itu, seorang porter kami kembali ke tenda dengan membawa cream sup, termos dan beberapa minuman instan untuk kita seduh sendiri. Itu baru menu pembuka aja gan , kemudian dia datang lagi bawa menu utama, olahan daging dan salad. Setelah itu terakhir dia beberapa potong roti dan selainya. Namanya John, menurut ane dia porter paling baik gan, orangnya ramah banget. Di pendakian saat muncak nanti dialah pahlawan ane . Kemudian karena capek banget dihajar hujan, malem itu ane tidur jam 8 malem. Ga lupa sebelum tidur, dua guide kami ngasih briefing rutin untuk besok pagi, katanya besok kita bakal liat salju Gunung Kibo