ane yakin agan-agan disini punya motor/mobil,nah bannya diisi pake angin apa??,ane yakin banyak yang menjawab nitrogen,nah belakangan ini tempat pengisian nitrogen semakin banyak seperti di pic berikut ini
namun ane kadang heran,emang kenapa harus isi nitrogen,ane yakin kebanyakan jawabannya karna lebih stabil pemuainnya dsb,nah setelah bertapa selama 5 tahun 4 bulan 7 hari 10 jam 21 menit 43 detik (halah ) ane menemukan jawabannya

nitrogen pada awalnya digunakan oleh mobil-mobil F1 dan berbagai jenis balap lainnya,kenapa?,karna ban nitrogen sangat stabil pemuainnya,di balap hal itu penting sebab beda tekanan sedikit saja bisa memengaruhi feel dari mobil itu sendiri

nah akhir-akhir ini banyak tempat pengisian nitrogen disekitar kita seperti gambar ini itu merupakan salah satu teknologi balap yang sudah merambah ke mobil umum,namun seberapa sih efektifnya di mobil-mobil umum

kira-kira begitu-lah komposisi udara di alam bebas,78% nitrogen,21%oksigen dan sisanya zat-zat lain,jadi klo kita mengisi ban kita dengan udara biasa,sebenernya kita sudah mengisi dengan nitrogen,tapi 21% oksigen itu yang sulit,karna molekul oksigen yang kecil sehingga oksigen bisa keluar dengan mudah melalui celah-celah ban,sementara molekul nitrogen cukup besar sehingga tak mungkin bocor ke luar

salah satu alasan kenapa F1 menggunakan nitrogen adalah karna uap air yang terkandung di sisa komposisi udara tadi,udara akan mengembang jika aspal panas,nah uap air ini membuat memuainya udara susah diprediksi,sehingga kondisi ban tidak bisa ditebak,di balap hal itu gak bagus,karna feeling pembalap bisa kacau

nah saatnya test,Nitrogen vs air biasa,testnya adalah ban dan peleknya (1 angin biasa,1 nitrogen) akan dioven menggunakan oven kayak gambar diatas,setelah itu 2 mobil (1 angin,1 nitrogen) akan dipakai keliling trek untuk dibandingkan

suhu oven adalah 80 derajat celcius selama 1 jam,tekanan sebelum dioven 30 psi

nah hasilnya dengan angin biasa hasilnya jadi 38,8 psi (tambah 8,8 psi)

nah gimana hasilnya dengan Nitrogen?? lho kok jadi 39,1 psi ya??,(tambah 10,1 psi),malah peningkatannya lebih banyak :,jadi masih yakin klo nitrogen lebih stabil??

kesimpulan dari peercobaan 1 menurut om Tiff Needle adalah,tempat pengisian nitrogen yang biasa kita temui gak bisa menjamin klo isinya 100% nitrogen seperti milik mobil balap

nah sekarang saatnya percobaan ke 2,mobil dibawa keliling sirkuit dengan mobil yang sama,ban yang sama (isinya beda tapi),dan pengemudi yang sama,masing2 akan dibawa 10 lap dan diambil rata2nya (biru=nitrogen,putih=angin biasa)

jadi gimana kah hasilnya??dengan angin biasa? hasilnya adalah rata2nya adalah 47,9detik

nah sekarang dengan yang dengan nitrogen sebagai catatan,om Tiff merasakan tidak ada perubahan apapun dengan penggantian isi angin ban (sense pembalap f1 gan) nah bagaimana hasilnya lah kagak ada bedanya dong?

jadi emang kagak kagak ada bedanya pake nitrogen/angin biasa,yang paling penting menurut om tiff adalah mengecek tekanan secara teratur (om Tiff tidak terlalu merekomendasikan yang karna gak selalu 100% murni nitrogen)

jangan lupa ya gan :.hal2 yang baik dipake aja,buang yang nggak baik,komennya ya,akhir kata "Disana gunung disini gunung,yang penting gue ganteng ' pantun macam apa ini

Jakarta -Saat ini penggunaan nitrogen untuk ban sudah marak dilakukan. Tapi ternyata, disarankan untuk tidak mencampur nitrogen dan 'angin' biasa.

Marketing Communication Manager Planet Ban Bagus Ardian menjelaskan kalau mengisi ban dengan nitrogen dan 'angin' biasa yang kebanyakan oksigen memiliki banyak perbedaan.

Nitrogen untuk ban menurutnya lebih bagus dibanding oksigen. "Karena nitrogen ini lebih stabil dibanding oksigen. Nitrogen juga lebih dingin dibanding oksigen. Imbasnya, angin di ban jadi lebih awet," ujar Bagus di markas Planet Ban di Depok, Jawa Barat.

Selain itu, molekul nitrogen juga lebih besar dibanding oksigen. "Jadi bila ban dengan angin oksigen, misalnya, tiap sebulan sekali harus isi angin, ban dengan nitrogen bisa 1,5 bulan," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk yang baru pertama menggunakan nitrogen, tekanan angin pada ban akan lebih cepat berkurang karena mungkin masih ada tekanan oksigen di dalam ban dipengisian kedua baru akan terasa normal. Ada baiknya Anda melakukan pengecekan minimal 2 minggu sekali jika baru pertama menggunakan nitrogen.

Sedangkan untuk ban yang berisi angin biasa memiliki molekuk kecil sehingga cepat panas dan mudah membuat karat pada lapisan kawat baja yang terdapat dalam ban. Itu terjadi karena angin biasa terdiri dari senyama oksigen dan air.

"Kalau sudah pakai nitrogen, jangan lagi pakai oksigen kecuali darurat. Nitrogen dan oksigen ibarat air dan minyak. Ada baiknya kalau terpaksa mengisi oksigen, kalau ada waktu angin ban harus dikuras dulu, baru kemudian diisi lagi dengan nitrogen," jelasnya. (http://oto.detik.com/read/2014/02/11...an-angin-biasa)