RMOL. Permintaan Jokowi-JK agar format debat diubah menunjukkan pasangan capres-cawapres yang diusung koalisi PDIP dan sejumlah partai itu tidak siap berdebat.

"Inti dari perubahan format itu adalah Joko Widodo tidak mau berhadapan secara satu lawan satu dengan Prabowo Subianto. Ini adalah indikasi bahwa sebenarnya Jokowi sadar kualitasnya jauh di bawah Prabowo. Karena itu Jokowi akan berusaha sekuat tenaga untuk terus berlindung di bawah JK, yang lebih berpengalaman," Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy, Jajat Nurjaman kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Minggu, 8/6).

Timses pasangan Jokowi-JK dilaporkan ngotot ingin merubah format debat pertama yang akan digelar besok di Balai Sarbini, Jakarta. Sedianya, debat hanya antara capres, bukan pasangan capres-cawapres. Debat akan mengangkat tema 'Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum'.

Dikabarkan, pasangan Prabowo-Hatta ‘legowo’ dengan permintaan dari lawannya itu sehingga pada akhirnya perubahan format debat dilaporkan sebagai permintaan dari kedua pasangan.

Jajat menilai permintaan perubahan debat menandakan Jokowi tidak siap berdebat dengan Prabowo. Permintaan tersebut juga menunjukkan Jokowi penakut.

Lebih lanjut dikatakan Jajat, permintaan perubahan format debat sangat menguntungkan pasangan Jokowi-JK karena dengan begitu memberi waktu lebih bagi Jokowi untuk mempersiapkan diri.

"Debat capres-cawapres harus menjadi indikasi penilaian bagi masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihan. Ruang debat adalah forum netral yang secara lantang menunjukan kualitas capres dan cawapres," tutur Jajat.

"Siapapun yang menunjukan performa lebih baik dalam rangkaian debat yang dilakukan oleh KPU, layak mendapat dukungan rakyat, ini lebih besar dari pencitraan atau sosialisasi," sambung Jajat.[dem]

http://politik.rmol.co/read/2014/06/08/158649/Minta-Format-Debat-Diubah,-Jokowi-Takut-Sama-Prabowo!-




Konyol banget ini capres junjungan panastak, ketahuan kualitas ucrat ucrit tapi dipaksa ikut copras capres



Strrroooonggg!!


Tim Prabowo Tantang Jokowi Debat Langsung

INILAHCOM, Jakarta - Tim Prabowo-Hatta menantang Capres Jokowi untuk berdebat head to head atau berhadapan langsung, tanpa diwakili oleh cawapres masing-masing.

Tidak hanya itu, Tim Prabowo-Hatta juga mengusulkan, format ini dibuat lebih banyak, yakni tiga kali head to head antara Prabowo dengan Jokowi.

Juru Bicara Prabowo-Hatta, Bara Hasibuan mengatakan, format ini jauh lebih bermutu. Karena, publik bisa menilai siapa sebenarnya yang punya visi misi yang lebih berbobot.

"Kami mendorong format debat pada pemilihan presiden ini menjadi tiga kali, bagi hanya calon presiden (tanpa melibatkan calon wakil presiden)," ujar Bara, di Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Dengan begitu, kata dia, rakyat dapat menilai secara langsung pemahaman masing-masing calon atas visi atau program yang mereka tawarkan.

"Sedangkan untuk menilai kualitas calon wakil presiden, cukup dibuat debat antar cawapres yang dilakukan sekali saja, " katanya. [gus]

http://m.inilah..com/read/detail/2106846/tim-prabowo-tantang-jokowi-debat-langsung