Ingatan manusia itu sangat kompleks, saat Anda kira sudah mengingat semuanya dengan jelas ternyata Anda malah lupa seluruhnya. Lalu mengapa ingatan kita bisa seburuk itu? Berikut ini alasan mengapa daya ingat manusia bisa sangat buruk dan bagaimana cara melatih serta meningatkan ingatan Anda dengan mudah.

Mengapa Ingatan Anda Buruk?


Ingatan setiap orang itu berbeda, namun terlepas dari mitos ingatan fotografis, tidak ada satu orangpun di dunia ini yang memiliki ingatan sempurna. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ingatan manusia itu sangatlah kompleks. Mungkin secara sekilas terlihat sederhana, Anda melihat gambar dan kemudian Anda mengingatnya. Tapi proses di balik itu jauh lebih kompleks.

Ternyata ingatan kita dapat dibagi menjadi 2, yakni ingatan jangka panjang dan ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek sering terjadi saat kita mengingat sesuatu padahal kita sedang memikirkan atau mengerjakan hal lain. Ingatan jangka pendek ini kemudian akan hilang seiring waktu. Lalu bagaimana caranya kita memastikan suatu ingatan adalah ingatan yang akan bertahan lama?

Berdasarkan studi MIT, mereka mengatakan bahwa yang menentukan hal itu adalah seberapa penting ingatan itu dan apakah ingatan itu memiliki hubungan dengan kepentingan lainnya. Jika ingatan itu memiliki hubungan dengan bayak kepentingan maka kemungkinan Anda untuk mengingatnya akan jauh lebih tinggi. Jadi intinya adalah jika sebuah ingatan memiliki banyak hubungan dengan pengetahuan yang memang Anda sudah miliki, maka kemungkinan ingatan itu bertahan lama akan lebih tinggi.

Ingatan itu Tidak Dapat Dipercaya


Ini pasti bukanlah sesuatu yang baru. Semua orang pasti memiliki waktu dimana kita percaya bahwa kita mengingat segala sesuatunya dengan baik, namun ternyata itu kita malah lupa atau bahkan terkadang ingatan itu adalah ingatan yang palsu dan benar-benar salah. Alasannya sederhana, itu karena daya ingat manusia itu tidak terpercaya dan semuanya adalah terkait persepsi.

Ingatan manusia itu dapat berubah karena berbagai faktor dan yang menentukan bagaimana kita mengingatnya adalah rasa nostalgia. Oleh karena itu kesaksian seseorang tidaklah boleh dipercaya begitu saja, alasannya adalah karena menanamkan ingatan palsu ke seseorang sangatlah mudah.



Sebuah bukti nyata dapat dilihat dari insiden World Trade Center pada 11 September 2011. Nader, seorang ahli saraf di Universitas McGill mengatakan bahwa daya ingatnya telah menipu dirinya. Ia percaya bahwa sebelumnya ia telah pernah menyaksikan sebuah rekaman akan insiden 9/11 itu, namun ia terkejut mengetahui bahwa rekaman itu baru diputar untuk pertama kalinya di hari berikutnya. Studi di tahun 2003 menemukan bahwa 73% dari 569 mahasiswa juga mengalami miskonsepsi itu.

Tidak hanya terkait sebuah insiden, studi lain juga menemukan bahwa secara sederhana mengingat sesuatu terkadang malah akan menyebabkan ingatan tersebut semakin tidak terpercaya. Jadi semakin sering Anda mengingat sesuatu, maka secara tidak langsung Anda mungkin juga mengubahnya.

Pelajaran yang dapat kita raih dari semua penjelasan di atas adalah dengan mengetahui bahwa ingatan kita tidaklah sempurna maka kita akan belajar untuk lebih berhati-hati akan ketidaksempurnaan itu. Baik dengan melatih daya ingat kita atau menganalisisnya lebih dalam sebelumnya mengatakannya.

Cara Untuk Meningkatkan Daya Ingat

Walaupun ada tips dan trik khusus untuk melatih dan meningkatkan daya ingat kita, seperti "memory palace" contohnya. Kita tidak akan membicarakan cara tersebut secara khusus, karena meningkatkan daya ingat kita dapat dilakukan dengan sederhana dan seharusnya adalah terkait gaya hidup kita.