- Beranda
- Berita dan Politik
"berita pencitraan" Bu Rina Pengupas Kerang Senang Jika Pemimpin Datang dan Mau Dipeg
...
TS
iloen
"berita pencitraan" Bu Rina Pengupas Kerang Senang Jika Pemimpin Datang dan Mau Dipeg
Jakarta - Semakin siang semakin panas saja meski angin berhembus menyisir permukiman di kampung nelayan Cilincing, Jakarta Utara. Semakin banyak pula kerang layak makan yang sudah dipisahkan Bu Rina (43) dari limbah laut.
Empat tahun mencoba mencari sampingan lewat pekerjaan mengupasi cangkang kerang dari kotoran yang menempel bukanlah waktu singkat. Ada harap yang senantiasa terselip dalam rutinitas Bu Rina ini.
“Kalau saya sih simpel yang penting presiden mikirin rakyat saja. Saya sih alhamdulillah anak saya ada yang dapat KJP. Masalah politik saya nggak ngerti sih,” kata Bu Rina ketika pekerjaan dia hampir usai pada Rabu siang (28/5/2014).
Presiden di hari yang akan datang cukuplah orang yang mampu memperhatikan rakyatnya hingga ke tingkat paling bawah. Bagaimana pemimpin dan rakyatnya bisa saling bekerja sehingga menemukan jalan keluar yang lebih mudah.
“Yang saya tahu baru Jokowi saja sih yang bisa begitu. Saya langsung merasakan rumah direnovasi jadi kampung deret walaupun itu rumah mertua tapi dapat bantuan juga. Dapat KJP langsung buat anak-anak saya yang masih sekolah,” ucap Bu Rina.
Meski demikian memang penghasilan suami sebagai sopir angkutan dan dirinya mengupasi kerang belum banyak perubahan signifikan. Setidaknya kampung dia itu tertata jauh lebih rapi dari sebelumnya dan jauh lebih nyaman.
“Biar kata nombok sedikit-sedikit juga kan itu rumah kita tinggalin sendiri. Kalau nunggu duit sendiri mana bisa dibikin jadi bagus begitu,” sebut ibu empat anak ini.
Rasa senang Bu Rina pun bertambah ketika Jokowi berkunjung ke kampungnya untuk meresmikan kampung deret. Tak terkecuali dirinya pun ikut berebut salaman dengan orang yang kabarnya akan melangkah ke kontestasi kepemimpinan nasional itu.
“Saya dapat salaman waktu itu. Rasanya gimana gitu bisa salaman langsung sama orang yang sudah bantuin kita selama ini, bisa salaman sama orang yang katanya mau jadi Presiden, semoga kalau sudah jadi Presiden tetap seperti itu,” ungkap Bu Rina.
Bu Rina kembali melanjutkan pekerjaan dia yang tinggal sentuhan akhir akan usai. Seember sedang kerang hijau siap untuk dimasak oleh bos yang mempekerjakan dia dan delapan orang lainnya itu.
Bos dari Bu Rina selalu menghampiri ketika anak buahnya sedang bekerja. Sedikit sapaan hangat membuat pekerjanya merasa diperhatikan dan pekerjaan pun lebih nyaman untuk diselesaikan.
“Pokoknya kalau atasan baik, bawahannya juga pasti mendoakan yang baik-baik,” pungkas Bu Rina.
sumur
panasbung mode on
"bu rina pasti panastak, kalo ngga udah di bayar buat testimoni kaya gitu "
panasbung mode off
Empat tahun mencoba mencari sampingan lewat pekerjaan mengupasi cangkang kerang dari kotoran yang menempel bukanlah waktu singkat. Ada harap yang senantiasa terselip dalam rutinitas Bu Rina ini.
“Kalau saya sih simpel yang penting presiden mikirin rakyat saja. Saya sih alhamdulillah anak saya ada yang dapat KJP. Masalah politik saya nggak ngerti sih,” kata Bu Rina ketika pekerjaan dia hampir usai pada Rabu siang (28/5/2014).
Presiden di hari yang akan datang cukuplah orang yang mampu memperhatikan rakyatnya hingga ke tingkat paling bawah. Bagaimana pemimpin dan rakyatnya bisa saling bekerja sehingga menemukan jalan keluar yang lebih mudah.
“Yang saya tahu baru Jokowi saja sih yang bisa begitu. Saya langsung merasakan rumah direnovasi jadi kampung deret walaupun itu rumah mertua tapi dapat bantuan juga. Dapat KJP langsung buat anak-anak saya yang masih sekolah,” ucap Bu Rina.
Meski demikian memang penghasilan suami sebagai sopir angkutan dan dirinya mengupasi kerang belum banyak perubahan signifikan. Setidaknya kampung dia itu tertata jauh lebih rapi dari sebelumnya dan jauh lebih nyaman.
“Biar kata nombok sedikit-sedikit juga kan itu rumah kita tinggalin sendiri. Kalau nunggu duit sendiri mana bisa dibikin jadi bagus begitu,” sebut ibu empat anak ini.
Rasa senang Bu Rina pun bertambah ketika Jokowi berkunjung ke kampungnya untuk meresmikan kampung deret. Tak terkecuali dirinya pun ikut berebut salaman dengan orang yang kabarnya akan melangkah ke kontestasi kepemimpinan nasional itu.
“Saya dapat salaman waktu itu. Rasanya gimana gitu bisa salaman langsung sama orang yang sudah bantuin kita selama ini, bisa salaman sama orang yang katanya mau jadi Presiden, semoga kalau sudah jadi Presiden tetap seperti itu,” ungkap Bu Rina.
Bu Rina kembali melanjutkan pekerjaan dia yang tinggal sentuhan akhir akan usai. Seember sedang kerang hijau siap untuk dimasak oleh bos yang mempekerjakan dia dan delapan orang lainnya itu.
Bos dari Bu Rina selalu menghampiri ketika anak buahnya sedang bekerja. Sedikit sapaan hangat membuat pekerjanya merasa diperhatikan dan pekerjaan pun lebih nyaman untuk diselesaikan.
“Pokoknya kalau atasan baik, bawahannya juga pasti mendoakan yang baik-baik,” pungkas Bu Rina.
sumur
panasbung mode on
"bu rina pasti panastak, kalo ngga udah di bayar buat testimoni kaya gitu "
panasbung mode off
0
1.4K
11
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
679.5KThread•48.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya