Bimbim: Masa Ada Slankers Jadi Presiden Nggak Kita Dukung



Jakarta - Personel grup band Slank menyambangi kediaman cawapres Jusuf Kalla di Jl Brawijaya Raya no 6, Jakarta Selatan. Bimbim cs pun menilai pasangan Jokowi-JK memiliki visi yang sama.

Bimbim pun mengatakan Slank selalu berpolitik lewat lagu-lagu. Meski mendukung salah satu pasangan capres-cawapres, Slank tetap profesional dan tidak akan berpolitik praktis.

"Kita ajak seluruh rakyat kita ini saatnya berbuat untuk kebenaran. Masa ada Slankers mau jadi presiden nggak kita dukung," kata Bimbim di rumah JK, Senin (2/6/2014).

"Reformasi sudah kehilangan arah. Sekarang revolusi mental yang paling bisa. 2 kubu beda tapi bisa jadi contoh," sambungnya.

Selain Bimbim, 2 punggawa Slank yaitu Ivanka dan Abdee juga hadir dan sarapan bersama JK dan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla. Bunda Iffet dan artis senior, Jajang C Noer juga tampak menemani.

"Ada satu revolusi mental yang sejalan dengan revolusi cintanya Slank. Kita mau kumpulin orang sejalan," ujar Abdee.

Sumber

Jokowi Itu Slankers yang Mau Jadi Presiden



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pemilihan umum presiden kali ini, Slank terlihat akrab dengan calon presiden. Padahal, pada pemilu sebelum-sebelumnya Slank kerap 'menutup diri' dari dunia politik apalagi tampil bareng sang calon presiden.

Pentolan Slank, Bimo Setiawan atau yang akrab disapa Bimbim mengatakan, para personel Slank pada Pilpres tahun ini sudah memiliki jagoan untuk memilih calon presiden.

"Slank sudah bulat dukung Jokowi-JK," ucap Bim-bim di kediaman Jusuf Kalla di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2014).

Penggebuk drum itu mengaku alasan lainnya mendukung Jokowi-JK adalah sang capres merupakan satu di antara fans Slank yang kerap disebut Slankers. Menurutnya, Slank dan Jokowi telah memiliki kedekatan sejak suami Iriana itu menjabat sebagai Wali Kota. "Kapan lagi ada Slankers yang mau jadi presiden. Pasti kita dukung lah (Jokowi-JK)," tuturnya.

Namun, Bimbim tak memaksakan para Slankers untuk mengikuti langkahnya mendukung Jokowi-JK. Menurutnya, Indonesia negara yang demokratis dan bebas untuk menentukan pilihan terhadap sikap politik. "Demokrasi itu pilihan. Kalau (Slankers) setuju ikuti (dukung Jokowi-JK). Kalau tidak (setuju) jangan diikuti," ucapnya.
Sumber

Karena Jokowi-JK adalah Kita