Dalam pesawat dari Jakarta menuju Denpasar terdapat 5 penumpang yaitu SBY, ketua KPK, seorang anak anggota Pramuka, Pak Jokowi dan ARB. Tiba-tiba terdengar suara pilot lewat pengeras suara..."Dalam beberapa detik pesawat kita akan jatuh, sayang kita hanya punya 5 parasut. Saya akan mengambil 1 karena saya harus melaporkan kecelakaan yang melibatkan tokoh penting ini." Sang pilot pun langsung loncat.Presiden SBY mengambil 1 parasut dan memasangnya sambil berkata, "Hidup 230 juta rakyat Indonesia ada di tangan saya, jadi saya masih harus menjalani sisa masa tugas saya," dia pun loncat keluar pesawat.Ketua KPK pun buru-buru memasang 1 parasut dan berkata, "Masih banyak kasus korupsi di negeri ini yang membutuh penyidikan dan penindakan, jadi saya harus tetap hidup dan selamat," dan dia pun loncat.Melihat pilot, SBY dan ketua KPK dengan gesit meloncat, pak ARB pun buru-buru mengambil 1 buah parasut yang ada di dekatnya, "Saya perlu menyelamatkan diri," ujar pak ARB. "Sebab masih banyak hutang trilyunan saya yang belum lunas dan saya juga masih ada urusan Lapindo yg belum kelar dan juga modal yang sudah keluar untuk kampanye belum balik. Nunggu jatah menteri dulu. Okey anak manis dan Pak Jokowi , kalian hom pimpah aja ya untuk 1 parasutnya. Semoga Pak Jokowi kalah biar saingan Capres berkurang. Sudah banyak Capres di Indonesia." Dan Pak ARB pun langsung terjun sambil berteriak: 'Marcela... I love you..." Menyusul sang pilot, SBY dan ketua KPK.Pak Jokowi pun menatap si pramuka kecil. "Nak...," ujar Pak Jokowi. "Saya sudah puas menjalani kehidupan ini. Sedangkan kamu masih muda dan memiliki kesempatan hidup yang panjang. Gunakanlah parasut ini, cepat selamatkan dirimu, jangan lupa baca "bismillah" dan berdoa. Semoga Allah menyertaimu, Nak...""Jangan bersedih, Pak Jokowi!" ujar si anak pramuka. "Kita masih punya 2 parasut. Yang diambil Pak ARB tadi adalah tas ransel sekolah saya!



sumber Anton DH

https://www.facebook.com/profile.php...337443&fref=ts