Quote:
Hashim Tegaskan Prabowo Tak Berniat Nasionalisasi Aset
Jakarta - Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari capres Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara mengenai pandangan Prabowo soal nasionalisasi aset Indonesia yang dikuasai perusahaan asing. Hashim yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Wanbin Gerindra ini menegaskan tak ada niat Prabowo untuk nasionalisasi aset asing.
Sebelumnya, lewat wawancara yang diunggah ke Youtube, Presiden SBY mempertanyakan capres yang berjanji untuk nasionalisasi aset perusahaan asing.
"Gerindra dan Prabowo tidak ada niat, tidak ada program untuk nasionalisasi aset asing. Dari 6 program aksi, dari manifesto, tidak ada sama sekali disebut nasionalisasi.
Saya tahu persis karena saya yang susun," kata Hashim di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jaksel, Jumat(9/5/2014).
Hashim mengaku paham luar dalam tentang pemikiran dan watak investor, begitu juga dengan Prabowo. Keduanya memang berprofesi sebagai pengusaha.
"Prabowo sangat ramah dengan pengusaha, ramah dengan investor. Saya beberapa kali ketemu kelompok pengusaha di Washington," ucapnya.
Hashim menuturkan, selama ini banyak negara yang melakukan nasionalisasi aset asing dan gagal. Prabowo, dikatakan Hashim, juga menyadari hal tersebut pula.
"Belum tentu dengan nasionalisasi bisa mensejahterakan rakyat. Yang penting adalah aset itu bisa bawa hasil yang bagus dan maksimal untuk Indonesia," tutur Hashim.
Hashim pun heran karena pernyataan SBY dikaitkan dengan Prabowo. Dalam wawancara tersebut, SBY tak menyebut nama capres yang dimaksud dan Hashim juga menegaskan bahwa Prabowo tidak pernah membuat statement untuk nasion]alisasi aset.
"Saya tidak ingat ada statement mau melakukan nasionalisasi aset. Pernyataan SBY itu tidak pernah disebut nama Prabowo," pungkasnya.
BUKAN PKS PUYENGAN
PADAHAL SEBELUMNNYA
Quote:
IniPernyataan Prabowo Soal Nasionalisasi Aset dan Kembali ke UUD
1945
Jakarta - Prabowo pun kemudian menegaskan bahwa dirinya akan menasionalisasi aset asing yang ada di Indonesia. Dia menyindir pemimpin yang menjual aset bangsa. "Seluruh kekayaan bangsa harus dimiliki oleh kita sendiri. Tapi ada pemimpin yang menjual aset, dengan gampangnya membiarkan wilayah kita dicaplok," sebut Prabowo dengan tangan mengepal.
Lalu apakah sindiran tajam SBY itu benar-benar diarahkan untuk Prabowo? Bagaimana kelanjutan koalisi PD-Gerindra dan kuatkah Prabowo tanpa dukungan SBY?
BUKAN KOMPASIANA
komentar ane
jendral mencla-mencle
anjrit gara2 bikin treat yg bikin panasbung terguncang ane dibata dari bata yg abu abu sampai yg merah
klo ada kasih
ane ga nolak