- Beranda
- The Lounge
Mengenai kutukan Bela Guttman buat Benfica
...

TS
the.gunz
Mengenai kutukan Bela Guttman buat Benfica
Benarkah ada kutukan di sepakbola?
Tentu saja banyak yang akan
menjawab tidak. Namun,
kenyataannya sejak Guttmann
melontarkan sumpah serapah, Benfica tak pernah berjaya di Eropa.

Guttmann, pelatih yang membawa
Benfica juara Piala Champions 1961
dan 1962, mengutuk klubnya “Kalian takkan pernah juara di Eropa selama 100 tahun ke depan” pada 1962 silam.
Ia marah karena tuntutannya naik
gaji tak dipenuhi.
51 tahun berlalu dan Aguias (Si Elang —julukan Benfica) merasakan benar kutukan Guttmann. Enam final Piala
Champions, satu final Piala UEFA, dan Dua final Europa League, Benfica selalu keok.
Sosok asal Hungaria itu sudah
meninggal pada 1981 lalu. Pria Yahudi ini dimakamkan di Wina, Austria. Ia pasti tak mengira eks klubnya bakal semerana ini. Di Sungguh bayangan masa depan yang membuat jeri para pendukung Si Elang.

Berhasil:
-1961/62 Champion Cup: menang 5-3
vs Real Madrid CF
-1960/61 Champion Cup: menang 3-2
vs FC Barcelona
Gagal
-2013/2014 Europa League: kalah 2-4 penalty atas Sevilla (0-0 hingga ekstra time)
-2012/2013 Europa League: kalah 1-2 vs Chelsea
-1989/90 Champion Cup: kalah 1-0 vs AC Milan
-1987/88 Champion Cup: kalah 6-5
(adu penalti) vs PSV Eindhoven (0-0
hingga ekstra time)
-1982/83 UEFA Cup: kalah 2-1 vs RSC Anderlecht (Aggregat)
-1967/68 Champion Cup: kalah 4-1 vs Manchester United FC (Ekstra time)
-1964/65 Champion Cup: kalah 1-0 vs FC Internazionale Milano
-1962/63 Champion Cup: kalah 2-1 vs AC Milan
Sebagai catatan saja, keberhasilan 2x final di atas sewaktu dilatih Bela Guttman, sejak dia pergi Benfica tak pernah menang di final eropa sampai sekarang!
Tentu saja banyak yang akan
menjawab tidak. Namun,
kenyataannya sejak Guttmann
melontarkan sumpah serapah, Benfica tak pernah berjaya di Eropa.
Spoiler for Bela Guttman:

Guttmann, pelatih yang membawa
Benfica juara Piala Champions 1961
dan 1962, mengutuk klubnya “Kalian takkan pernah juara di Eropa selama 100 tahun ke depan” pada 1962 silam.
Ia marah karena tuntutannya naik
gaji tak dipenuhi.
51 tahun berlalu dan Aguias (Si Elang —julukan Benfica) merasakan benar kutukan Guttmann. Enam final Piala
Champions, satu final Piala UEFA, dan Dua final Europa League, Benfica selalu keok.
Sosok asal Hungaria itu sudah
meninggal pada 1981 lalu. Pria Yahudi ini dimakamkan di Wina, Austria. Ia pasti tak mengira eks klubnya bakal semerana ini. Di Sungguh bayangan masa depan yang membuat jeri para pendukung Si Elang.

Spoiler for Rekor Benfica Di Eropa:
Berhasil:
-1961/62 Champion Cup: menang 5-3
vs Real Madrid CF
-1960/61 Champion Cup: menang 3-2
vs FC Barcelona
Gagal
-2013/2014 Europa League: kalah 2-4 penalty atas Sevilla (0-0 hingga ekstra time)
-2012/2013 Europa League: kalah 1-2 vs Chelsea
-1989/90 Champion Cup: kalah 1-0 vs AC Milan
-1987/88 Champion Cup: kalah 6-5
(adu penalti) vs PSV Eindhoven (0-0
hingga ekstra time)
-1982/83 UEFA Cup: kalah 2-1 vs RSC Anderlecht (Aggregat)
-1967/68 Champion Cup: kalah 4-1 vs Manchester United FC (Ekstra time)
-1964/65 Champion Cup: kalah 1-0 vs FC Internazionale Milano
-1962/63 Champion Cup: kalah 2-1 vs AC Milan
Sebagai catatan saja, keberhasilan 2x final di atas sewaktu dilatih Bela Guttman, sejak dia pergi Benfica tak pernah menang di final eropa sampai sekarang!

0
4.6K
36
Berikan Komentar
Yuk bergabung agar dapat lebih banyak informasi yang dibagikan di Komunitas The Lounge

The Lounge
920.6KThread•76KAnggota
Terlama
Berikan Komentar