suarasurabaya.net - Di SMA Khadijah Surabaya, Nurmillaty Abadiah masuk dalam jajaran bintang kelas 3 tahun berturut-turut. Dijelaskan Khoirul Muadib Wakil Kepala SMA Khadijah bidang Kurikulum saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (26/4/2014), Tati, sapaan Nurmillaty masuk ke SMA Khadijah lewat jalur bea siswa.

Sejak sebelum lulus dari SMP Khadijah, Tati memang sudah disorot SMA Khadijah karena prestasinya yang menonjol di bidang akademis dan seni. "Dia termasuk yang nilai Ujian Nasionalnya tertinggi dari SMP Khadijah. Kemudian kami menawarinya beasiswa untuk melanjutkan di SMA Khadijah," kata dia.

Sejak kelas X, lanjut Khoirul, bakat akademik Tati di bidang matematika terus diasah. Secara berkala, sekolah ini menggelar kompetisi internal setiap mata pelajaran dan Tati kerap meraih posisi 3 besar. Saat duduk di kelas XI tahun lalu, Tati mewakili sekolahnya ikut International Competition and Assesement for School ICAS) bidang matematika. Dia berhasil meraih medali perak di kompetisi itu.

Bidang lain dimana prestasi puteri kedua dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya ini cukup menonjol adalah Bahasa Inggris. Dalam setiap uji kompetensi yang digelar dengan standar University of Cambridge, jelas Khoirul, Tati juga sering mendapat nilai A.

Mas'ud Kepala SMA Khadijah menjelaskan selain prestasi akademik, Tati juga punya bakat menulis. Ide-ide kreatifnya biasa dia tuangkan di tulisan. "Anaknya pendiam, tidak pecicilan. Kalau punya ide dan imajinasi, lebih suka dia tuangkan di tulisan," katanya.

Khoirul menambahkan, sekolah sangat memfasilitasi bakat menulis siswanya. Termasuk Tati yang rajin berdiskusi tentang menulis dengan guru-gurunya. "Guru-guru di SMA Khadijah memang banyak yang senang menulis. Wali kelasnya yang sering jadi partner diskusi menulis. Dia bahkan mulai rajin menulis di blog sepertinya karena pengaruh wali kelasnya itu," papar Khoirul.

Meskipun dikenal pendiam, Tati punya kualitas ekspresi verbal yang tidak kalah dibanding tulisannya. Kata Khoirul, ini terlihat dalam sesi kuliah tiga menit (kultim) jelang waktu sholat. Pelajar SMA Khadijah memang digilir untuk memberikan materi kultim berisi motivasi belajar.

Terkait surat terbuka untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mas'ud membenarkan itu tulisan orisinil Tati. "Memang dia," pungkasnya.(edy)

sumber
======


jadi beberapa hari lalu ada surat terbuka buat menteri pendidikan yang menggugat UN, tapi si m.nuh kagak percaya kalo penulisnya beneran anak sma yang baru UN,
dengan artikel ini sudah diklarifikasi ya