8 Nama yang Paling Berpengaruh dari Stand Up Comedy di Indonesia
TS
penilen
8 Nama yang Paling Berpengaruh dari Stand Up Comedy di Indonesia
Spoiler for No Repost:
Stand Up Comedy sekarang udah jadi hal yang gak asing lagi di Indonesia, padahal kalo kita tarik balik ke lima tahun yang lalu, belom banyak orang yang tau apa itu Stand Up Comedy, tapi kita liat sekarang orang Indonesia udah bisa menikmati hiburan yang asalnya dari Amerika ini.
Layaknya bidang seni lain yang bukan asli budaya Indonesia, di balik berkembangnya Stand Up Comedy di beberapa tahun terakhir di masyarakat, ada nama nama dari orang atau kelompok yang berpengaruh dalam hal mengembangkan seni hiburan ini di Tanah Air. Berikut adalah delapan nama yang paling berpengaruh dari Stand Up Comedy di Indonesia.
Siapa yang gak kenal sama grup ini? Ya, tiga orang ini adalah legenda komedi Indonesia yang terkenal dari film-film layar lebarnya dari era 80-an sampai 90-an, dan sampai sekarang filmnya masih sering diputer di TV. ya, walaupun lebih sering diputer tengah malem.
Memang, ini bukan Stand Up Comedy, tapi evolusi menuju Stand Up comedy di Indonesia berawal dari 3 orang (awalnya 4 tapi kemudian meninggal) Dono, Kasino, Indro yang memperkenalkan kepada Indonesia komedi yang mengandalkan ucapan. Bukan gesture dan slapstick.
Buat Agan yang cuma tau warkop dari film dan acaranya di TV, pasti akan bingung. Tapi, sebenernya format mereka yang merupakan idealisme dan cikal bakal dari Stand Up Comedy di Indonesia bisa ditemui di rekaman radio dan di rekaman panggung.
Oom Indro pernah bilang “Panggung, adalah sakral bagi kami”, Disitulah idealisme keluar. Ketika masuk ke film dan TV, mereka menyuguhkan kebutuhan untuk pasar yang lebih luas.
Susah untuk mengklaim Warkop adalah yang pertama di Indonesia untuk mengenalkan komedi cerdas yang mengandalkan omongan, tapi pantas untuk diakui, merekalah yang berhasil mempenetrasi kultur.
Ini salah satu rekaman Warkop dengan komedi cerdasnya yang bisa dibilang sebagai cikal bakalnya Stand Up Comedy:
2. Taufik Savalas
Image via [URL="http://artis.inilah..com/read/detail/2027287/7-kecelakaan-maut-selebritis-indonesia/3278/taufik-savalas"]Inilah[/URL]
Quote:
Alasan nama ini masuk ke dalam daftar sebenernya serupa dengan Warkop, walau almarhum masuknya ke joke-telling, tapi itu juga salah satu evolusi Stand Up Comedy di Indonesia.
Kalau Warkop adalah yg mengenalkan konsep komedi lewat ucapan.
Almarhum mengenalkan konsep komedi lewat ucapan, dan, sendirian di panggung. Joke telling, beda dengan Stand Up Comedy.
Joke telling itu menceritakan anekdot, lelucon umum, tebak tebakan.
kaya misalnya “Ada orang Amerika, Jepang dan orang Indonesia masuk ke bar” Atau “Sapi, sapi apa yang bisa nempel di temboooook? Sapi-dermaaaan”
Sementara Stand Up Comedy itu monolog lucu yang menceritakan ulang fenomena sosial yang ada di masyarakat. Mengambil sample dari kehidupan dan diceritakan kembali kepada penonton.
Makanya, Mas Indro di peluncuran KompasTV pernah berkata “Stand Up Comedy itu komedi yang serius, seperti skripsi. Ada analisa, ada pemikiran”
Nah, almarhum Taufik Savalas waktu itu di TV dan di ComedyCafe melakukan Joke Telling, dan walau itu bukan Stand Up, tapi beliau pertama kali melucu sendiri di atas panggung.
Mungkin banyak Agan disini yang belom tau siapa beliau.
Oom Ramon adalah pendiri dan pemilik Comedy Cafe yang sejak 1997 sudah menyediakan Cafe tersebut sebagai tempat openmic. Bisa dibayangkan konsistensi dan keteguhan beliau. Bertahan walaupun stand up comedynya sendiri belum membudaya. Beliau sendiri suka openmic dan juga bisa jadi merupakan salah satu orang paling tepat untuk berguru soal Stand Up Comedy.
Tanpa kehadiran beliau, stand up comedy tidak akan pernah punya rumah.
Because of him, we have a home.
Menekuni sejak 98, Iwel akhirnya punya kesempatan untuk Stand Up di TV nasional tahun 2005 untuk acara "Bincang Bintang" di RCTI. Awalnya, 6 Maret 2004, Iwel pentas Stand Up Comedy di Gedung Kesenian Jakarta, Bulan Mei dia diminta TV7(sekarang jadi Trans7) buat ngisi Stand Up di acara "Jayus Plis Dong Ah", pertama tayang 21 Mei 2004. Di situ, Iwel menampilkan Stand Up Comedy sebagai opsi baru komedi yang ditawarkan.
Berbekal dengan rekaman untuk program tersebut, Iwel datang ke RCTI mencari Indra Yudhistira untuk menawarkan dirinya sebagai comic.
After that, the rest is history.
Iwel, adalah orang pertama yang benar benar membawa Stand Up Comedy dan penetratif kepada kultur pop Indonesia.
Sewaktu di RCTI, Beliau yang saat itu adalah kepala divisi produksi RCTI menelurkan program TV “Bincang Bintang” dengan produser Dicky Setiawan, yang untuk pertama kalinya mendesain acara tersebut dengan Stand Up Comedy dan Iwel sebagai comic-nya.
Bahkan kalau dipikir-pikir RCTI juga yang pertama kali menampilkan late night talkshow ala Jay Leno, David Letterman, Conan O’Brien, dll dengan Kang Ebet Kadarusman sebagai host “Salam Canda”
Setelah itu, beliau meninggalkan jabatannya di RCTI dan bergabung ke KompasTV sebagai Direktur Prosuksi & Programming KompasTV, beliau mendorong ide agar ada acara TV yang benar-benar tentang Stand Up Comedy, meneruskan cita-cita sebelumnya di "Bincang Bintang", maka lahirlah program pencarian bakat "Stand Up Comedy Indonesia".
"Stand Up Comedy Indonesia" di KompasTV merupakan ide dari seorang Indra Yudhistira, program ini akhirnya membuat masyarakat Indonesia tau apa itu Stand Up Comedy, juga memunculkan orang-orang baru di bidang seni hiburan tersebut.
Kontribusinya terhadap Stand Up Comedy di Indonesia terlihat ketika acara "Stand Up Comedy Show" tayang di MetroTV.
Kalau program di KompasTV sifatnya pencarian bakat, yang di MetroTV bentuknya benar benar show. Seperti misalnya “Def Comedy Jam” di mana beberapa comic tampil selama beberapa menit, bergantian dengan yang lain.
Agus Mulyadi merupakan Manajer Produksi dan Kreatif MetroTV sudah sejak lama ia ingin membuat acara TV bertema Stand Up Comedy, kini akhirnya impiannya tercapai dan "Stand Up Comedy Show" masih tayang sampai saat ini di MetroTV.
Pandji awalnya adalah seorang penyiar dan penyayi yang akhirnya terjun ke dunia Stand Up Comedy karena ketertarikannya melihat comic luar negeri melalui Youtube dan DVD. Saat itu dia sadar bahwa belum ada orang Indonesia yang mengunggah video Stand Up Comedy-nya ke Youtube.
Tahun 2010, Pandji yang rutin menggelar event bulanan bernama "Twivate Concert", akhirnya memberanikan diri mencoba menyelipkan Stand Up Comedy selama 30 menit di event tersebut. Percobaan itu direkam, lalu tanpa pikir panjang langsung diunggah ke Youtube dengan judul "Stand Up Comedy Indonesia"
Maka, Pandji adalah orang pertama yang mengunggah video Stand Up Comedy asli Indonesia di Youtube, dan dengan jumlah followers di twitternya yang tidak sedikit, Ia dapat dengan mudah menyebarkan opsi hiburan baru ini di masyarakat
Saat ini, Raditya Dika adalah nama dengan pengaruh terbesar dalam Stand Up Comedy di Indonesia. Ada yang bilang, saking banyaknya comic yang gayanya mirip Radit, jadi ada genre sendiri namanya Raditisme. hehe
Radit dan pengaruhnya di Internet yang dengan cepat menyebarkan Stand Up Comedy secara luas lewat bukan hanya video-video youtube milik dia, tapi juga video-video youtube lainnya yang ada di channel youtube StandUpComedyIndo
Untuk saat ini, Radit adalah orang yang pernah benar benar belajar tentang Stand Up Comedy. Waktu dia kuliah di Australia, dia pernah ikutan seperti short course tentang Stand Up Comedy.
Bahan tersebut membuat dia jadi sumber ilmu yg tepat untuk siapapun yang ingin belajar. Sekarang, dia nama terbesar yang dimiliki Stand Up Comedy Indonesia. Ga percaya? Liat aja video-video youtube-nya dan jumlahkan total viewsnya. Stunning.
Itulah, 8 nama yang paling berpengaruh dan tak terlepaskan dari Stand Up Comedy di Indonesia.
Original Posted By clasicman►koh Ernest Prakasa juga berpengaruh gan soalnya dia yang bikin Tour Stand Up Comedy pertama kali di Indonesia gan. CMIIW
iya betul gan, Koh Ernest yang pertama kali bikin tur stand up comedy di Indonesia, tapi dia bikin tur setelah stand up booming.. Ernest telah melakukan sebuah tur komedi tunggal pada 2012, dan ia merupakan komedian pertama Indonesia yang melakukan hal itu. Tur tersebut dinamai Merem Melek, menjelajah 11 kota dari Bandung, Semarang, Solo, Denpasar, Malang, Surabaya, Makassar, Kendari, Samarinda, hingga Palangkaraya, dan ditutup di Gedung Kesenian Jakarta pada 10 Juli 2012.
Quote:
Original Posted By lookin4luck►Ga ada notaslimboy alias samy..
Setau ane beliau jg berpengaruh..
Oom Sammy berpengaruh, tapi perngaruh ke masyarakatnya kurang besar gan.. Pada Januari 2011, waktu me-launching buku kumpulan cerpennya “Penggalan Kisah Negeriku” yang berisi 30 cerita, ia melakukan stand up show. saat itu stand up comedy belum populer seperti sekarang. Kegiatan itu berlanjut di kampus, bersama temannya, ia ikut open mic. Setelahnya, acara mereka diupload ke youtube.
Quote:
Original Posted By amnuhu►harus nambah nama gan. yaitu penonton. tanpa penonton, mereka semua bisa apa. nggak ada yang respon kalau materi mereka lucu, atau malah garing. penonton jadi tolak ukur berhasil atau tidaknya mereka, gan.
bener juga ente gan..
Diubah oleh penilen 01-04-2014 22:22
Jamalludin1994 memberi reputasi
1
39.3K
Kutip
181
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!