- Beranda
- Cerita Pejalan Domestik
[CatPer] Membuka Mata Lebih Luas tentang Istimewanya Yogyakarta
...

TS
Vidhyt
[CatPer] Membuka Mata Lebih Luas tentang Istimewanya Yogyakarta

---------------------------------------------------------
“The real voyage of discovery consists not in seeking new landscapes but in having new eyes.” – Marcel Proust

---------------------------------------------------------

Quote:
Quote:
Quote:

Hari Keberangkatan (Senin, 3 Februari 2013: Stasiun Pasar Senen)
KA SENJA UTAMA YOGYA
Berangkat Pukul : 18.00 WIB
KA SENJA UTAMA YOGYA
Berangkat Pukul : 18.00 WIB
Perjalanan dimulai dari Depok Jam 2 siang, semua persiapan sudah disiapkan jauh hari sebelumnya, mulai dari Itinerary, GPS, mempelajari bahasa dasar yogya, hingga arah mata angin


Setelah bingung tak tau arah menunggu sekitar 2 jam lebih harus kemana, sampailah kami pada tempat Lounge PT KAI, yang bernama dunkin's donat, kenapa fasilitas lounge, karena disini kita bisa semaunya menunggu waktu boarding sembari bersantai dengan suasana yang cukup menggambarkan fasilitas bintang 3.

Spoiler for Dunkin'sDonut:

Pesan memesan tidak terasa sudah satu jam terlewati, dan hujan kiranya cukup lama, mulai panik karena mendengar kabar yogya juga hujan, bisa gagal rencana liburan kalau hujan seharian

Tak terasa 2 jam terlewati, sempat ingin pindah ke sepel, namun dikarenakan tempat tidak terlalu cocok, karena penuh dengan asap rokok, maklum ane bawa ciwi ane disini


Sekitar jam 5 mulai bergegas menuju pemeriksaan tiket, dan ternyata masih belum dibuka, pemeriksaan tiket dibuka tepat pukul setengah 6 sore, selanjutnya kami menuju peron, memilih tempat duduk, dan kesan yang bagus karena kami dapat gerbong nomer 1, sangat nyaman karena jarang orang lewat. Saran aja jika ingin mengambil gerbong mungkin gerbong 1, tapi itu selera, terutama karena toilet lebih leluasa menggunakan.
Spoiler for Lokomotif:

Spoiler for InteriorKereta:

Spoiler for Colokan:

Kereta berangkat sesuai jadwal, pukul 18.30, tetapi kami berharap kereta tidak sampai tepat waktu,

Spoiler for KeretaBerangkat:

Perjalanan panjang hanya digunakan untuk beristirahat, karena perjalanan panjang menanti di jogja, sempat makan malam dikereta dengan perbekalan yang sudah kami beli sewaktu diperjalanan menuju PSE.

Quote:
Hari Pertama (Selasa, 4 Februari 2013: Kota Yogyakarta)
Tiba pukul : 03.30 WIB
Tiba pukul : 03.30 WIB
Quote:

Pagi dijogja, cuaca cukup bersahabat, sangat berharap tidak hujan hingga sore hari. Setibanya di jogja, pertama kali kami menuju malioboro, jalan malam, dan sepi sekali, cocok untuk foto-foto.
Spoiler for Jogja1st:

Spoiler for Jogja2nd:

Spoiler for Jogja3rd:

Spoiler for Jogja4th:

Spoiler for Jogja5th:

Tujuan awal kami adalah Masjid Gedhe Kauman Yogya, sampai disana jam 5 pagi, sempet ingin mandi disana, tetapi gak tau kenapa lampu dimatikan setelah lewat jam 5 pagi, alhasil kami pun jalan keluar sembari menunggu fajar di alun-alun utara keraton.

Spoiler for SangFajar:

Jam setengah 6 lewat kami mencari sarapan didaerah Pusat sentra Gudeg Wijilan, tepatnya Gudeg BU LIES, kenapa bu lies, karena bau gudegnya yang masih panas tercium hingga keluar, selain itu juga ada toilet, ini yang kami cari sesungguhnya. Rasa gudeg disini sangat khas, dan harga sesuai rasa, kami pesan satu telor dan satu ayam, gudegnya sangat khas.
Spoiler for GudegBuLies:

Sekiranya 45 menit kita disana, sembari menunggu motor kiriman dari mas TRANSMOJO. Janjian jam 6 tetapi mas TRANSMOJOtidak ada kabar hingga jam setengah 7 kami baru dapet kabar motor dikirim, dan menunggu kurang dari 15 menit motor sampai. Persyaratan mudah, cukup 3 kartu pengenal, kita sudah dapet kunci dan STNK, sangat membantu selain itu bensin sudah terisi walaupun tidak full, motor Scoopy baru.
Quote:
First Destination : Goa Pindul

Berbekal peta GPS offline aka SYGIC, dan bensin FULL TANK kami berangkat sekitar pukul 7 pagi, ternyata kesan pertama tentang jalanan jogja, tidak berdebu dan berpolusi, tetapi banyak lampu merah, dan rata-rata berkisar 1 menit hingga 2 menit paling lama.


Gunung sudah mulai terlihat, atau bukit, yang jelas udara sangat sejuk apalagi kami sampai sana sekitar jam 9 pagi, bersama si tangguh Scoopy kami menaklukan jalur bukit yang berkelok kelok dengan rambu lalu lintas yang masih terbatas, tingkat kecuraman dan tingkat kemiringan jalan kami beri nilai 7, skala 0 paling rendah dan 10 paling tinggi. Sekiranya lebih curam dibandingkan jalur puncak hanya saja jarang ada kendaraan besar lewat disini.

Mungkin seetelah 1 jam perjalanan, disisi kanan kiri mulai ada banner pusat informasi wisata goa pindul, dan sempat dibuat bingung karena seharusnya tujuan masih jauh, tapi ada pusat informasi yang tidak ada penghuninya. Tidak lama kami menelpon pihak dari DEWABEJO, Mas Arif kalau kami harus ke perempatan grogol, nanti disana dijemput sama mas wantur. Kenyataannya, sebelum kami tiba disana, ada banner besar, tulisan Objek Wisata Goa Pindul, belok ke arah kiri, kami pun mengambil jalur sana, yang berbeda dari GPS, setelah belok kami dikejar banyak ojek motor yang menyediakan jasa antar, bahkan kami sempat di marahi, katanya ini jalur khusus ke Goa Pindul, selain yang diantar tidak boleh lewat sana, padahal kami sudah janjian sama mas Arif. Kami pun bilang kalau kami sudah janjian, dan mau dijemput sama mas wantur, yang kemudian ditanggapi sinis, “oh kalo gitu tidak lewat sini, masih 8 km lagi sampai gapura”, kata ojeknya. Lalu kami pun balik lagi, mencari perempatan grogol, celingak celinguk


Buat yang mau kesana hati-hati sama jasa yang menawarkan ke goa pindul, bilang saja sudah pernah kesana dan sudah janjian disana, kalau saya pribadi sih sangat merekomendasikan Mas Arif Dewa Bejo, Contact : 085741973511 kenapa begitu? Pertama : kami dijemput gratis, kedua kami disana cuman berdua, dan tidak menunggu lama, kami langsung dipandu dari pihak dewa bejo untuk langsung cave tubing goa pindul, tidak menunggu 5 orang dahulu, pokoknya dilayani banget


Ane mengambil paket Cave tubing dan Rafting kali Oyo, waktu susur goa lumayan agak lama loh 45 menit, puas banget loncat-loncatan diatas, bahkan pemandunya bisa jadi juru foto gratis, yang ramah ya gan, kalau bisa kasih buah tangan gitu, khusus buat pemandunya, bilang dari Jakarta, akan semakin menambah keakraban loh. Buktinya tidak lama menunggu ane langsung Rafting, ya kali ini cuman berdua, tidak seperti yang lain menunggu hingga banyak orang. Waktunya sekiranya 1 jam 45 menit, karena air sedang deras, jadi kita ga bisa loncat-loncatan di sungai tidak seperti dipindul, dan air juga sangat kerus, tapi arus sangat menantang, sangat seru

Spoiler for Pindul1st:

Spoiler for Pindul2nd:

Spoiler for Pindul3rd:

Spoiler for Pindul4th:

Spoiler for Pindul5th:
Spoiler for Pindul6th:

Spoiler for Pindul7th:

Spoiler for Pindul8th:

Spoiler for Pindul9th:

Spoiler for Pindul10th:
Spoiler for Rafting1st:

Spoiler for Rafting2nd:

Spoiler for Rafting3rd:

Spoiler for Rafting4th:

Spoiler for Rafting5th:

Spoiler for Rafting6th:

Spoiler for Rafting7th:

Puas rafting, kita makan siang PopMie, disini kami beli air panas seharga 2500 bisa buat 3 PopMie loh


Quote:
Second Destination : Beach

Sekitar Jam 2 siang kami bergegas berangkat menuju destinasi berikutnya, awalnya kami menunggu cuaca adem, karena sangat panas sekali diluar, tetapi alangkah kagetnya, 5 menit kemudian awan mendung sudah mengepung kami, dan tidak bisa dihindarkan, kami kehujunan dijalan, bahkan sangat besar ditambah angin juga, untunglah ada warga baik yang menawarkan tempat berteduh, dikasih tempat duduku juga lagi. Sekiranya satu jam hujan baru berenti, jujur aja ane sempet beberapa kali ketiduran dibangku, karena dari semalem pas dikereta belum sempat tidur.
Setelah hujan berenti berbekal GPS kami melanjutkan perjalanan kembali, dan ternyata inilah petualangan dan perjalanan kami yang sesungguhnya, sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata2. Sepanjang perjalanan kanan kiri hutan, serta bukit karst yang selalu tertutupi keindahannya dari dunia luar, hanya sedikit motor yang lewat, bahkan bisa dihitung dengan jari. Mengira kita salah jalan, tetapi kita percaya saja dengan GPS, dan tingkat kecuraman serta kemiringan jalan ane kasih skala 9, sangat tidak dianjurkan mengendarai motor dengan laju lebih besar 60 km/jam jika kita masih baru pertama kali lewat sana. Sunguh perjalanan yang sangat penuh misteri, udara dingin, serta suasana yang sepi seperti kita tersesat disuatu tempat antah berantah.

Spoiler for TempatAntahBerantah1:

Spoiler for TempatAntahBerantah2:

Sekitar pertengahan jalan ketemu rumah warga, dan tidak lama kemudian dilanjutkan pemandangan spektakuler bukit karst dikanan kiri jalan, terdapat banyak lobang seperti mulut goa yang nampaknya belum tereksplore, bahkan kita seperti sedang ada di film lord of the ring


Spoiler for BukitKarst1:

Spoiler for BukitKarst2:

Spoiler for BukitKarst3:

Spoiler for BukitKarst4:

Spoiler for BukitKarst5:


Sampai didaerah pok tunggal, lalu indrayanti, ternyata kita tidak melewati jalan, baron, sundak, krakal, tetapi lewat jalur wediombo dan njungwok, sepertinya salah jalur, yasudahlah kita sampai indrayanti jam 5 sore. Penginapan kita pertama adalah Penginapan Watu Kelir Mas Yossie Contact: 081904044481. Kebetulan dapet promo waktu itu dari 350 jadi 250.

Spoiler for PenginapanWatuKelir:

Spoiler for PenginapanWatuKelirInterior1:
Spoiler for PenginapanWatuKelirInterior2:

Spoiler for PenginapanWatuKelirInterior3:

Spoiler for PenginapanWatuKelirBathroom:

Spoiler for ServeForTheBest:

Jika ingin menginap disana harga normalnya : 300 dengan 350 itu dapet sarapan, tetapi maks 2 orang jika dapet sarapan, tambah orang ya tambah 50, nanti bisa tambah extra bed, supaya dapet harga murah, untuk yang ingin kesana bilang saja saya tau informasi dari KASKUS


Agak mahal sih untuk tolak ukur penginapan, tapi kalo di indrayanti dan deket pantai kayanya disana yang paling murah

Tujuan kita disini hanya pantai pok tunggal dan wediombo, sedangkan di indrayanti hanya untuk menginap. Awalnya berencana melihat sunset di pok tunggal, apa daya cuaca mendung



Spoiler for PantaiPokTunggal:

Spoiler for Karang:

Diubah oleh Vidhyt 13-02-2014 04:38

tata604 memberi reputasi
1
8.8K
Kutip
34
Balasan
Berikan Komentar
Yuk bergabung agar dapat lebih banyak informasi yang dibagikan di Komunitas Cerita Pejalan Domestik

Cerita Pejalan Domestik 
2.1KThread•0Anggota
Terlama
Berikan Komentar