- Beranda
- The Lounge
Mitos Fakta Seputar Perawatan Kulit
...
TS
Marterdian
Mitos Fakta Seputar Perawatan Kulit
Ada banyak ‘keyakinan’ seputar perawatan kulit dan tubuh yang berkembang.
Mana yang benar?Agan-agan pernah berpikiran gini gak .
Ketombe disebabkan oleh Mallassezia, yaitu jamur mikroskopis pada kulit kepala. Jamur ini hidup dari sebum minyak yang diproduksi kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala mengalami iritasi, kering, dan meningkatkan pengelupasan sel kulit yang telah tua. Penggunaan shampoo anti-dandruff dapat membantu mengatasinya. Namun, saat ketombe sudah teratasi, sebaiknya hentikan penggunaannya karena akan memicu kekeringan pada kulit kepala. Tak ada manfaatnya jika Anda menggunakannya dengan tujuan menghindari kehadiran ketombe di saat Anda tak memiliki masalah tersebut. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala agar jamur Mallassezia tak sempat berkembangbiak.
Tak jelas dari mana datangnya mitos ini. Para ahli masih terus memperdebatkannya. Beberapa peneliti yakin bahwa stres memang dapat memicu radikal bebas yang pada akhirnya memengaruhi produksi melanin. Ini merupakan pigmen yang berhubungan dengan warna rambut. Akibatnya, rambut kekurangan pigmen, kemudian timbullah uban. Tapi, bagaimanapun juga, hal ini tak mungkin terjadi dalam waktu singkat.
Para dokter gigi justru menentangnya. Tunggu dulu, pertentangan yang mereka berikan adalah soal waktu penyikatan. Menurut mereka, saat yang paling tepat melakukannya adalah 30 menit setelah makan. Ini adalah saat di mana kondisi keasaman dalam mulut Anda telah kembali normal.
Ada mitos yang berkembang bahwa semakin banyak jumlah shaving cream yang Anda gunakan, semakin baik hasil pencukuran. Sayangnya, hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang membuktikan hubungan antara jumlah shaving cream yang digunakan dengan hasil pencukuran. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah penggunaan produk yang tepat. Menyesuaikannya dengan jenis kulit juga akan memengaruhi hasilnya. Shaving cream lebih cocok digunakan oleh mereka yang memiliki jenis kulit normal dan berminyak. Sedangkan Anda yang memiliki jenis kulit kering jauh lebih baik jika menggunakan shaving oil.
Kebotakan berhubungan dengan masalah genetis. Jadi, jika ayah atau ibu Anda memiliki urusan dengan kerontokan rambut, maka itulah yang membuat Anda berisiko mengalaminya. Jadi, bukan penggunaan topi. Kecuali jika Anda menempelkan topi dengan perekat dan membuat kulit kepala Anda kepanasan karena tak adanya sirkulasi udara.
Itu hanya mitos, bung! Suatu penelitian di Colorado State University of Health and Exercise menemukan bahwa jerawat justru berhubungan dengan konsumsi makanan tingggi gula. Dalam penelitian tersebut ditemukan tak satupun partisipan yang berurusan dengan jerawat saat mereka mengurangi makanan manis dan karbohidrat.
Anda akan selalu membutuhkan sunscreen dalam cuaca apa pun. Bahkan, saat cuaca mendung sekalipun, sinar ultraviolet dapat menembus permukaan bumi. Artinya, kulit Anda tetap memiliki risiko mendapatkan sentuhannya. Tak terlalu buruk jika hanya dalam waktu singkat. Tapi, tambahkan dengan waktu yang Anda lewatkan saat bermain di bawah terik matahari ketika masih kecil dulu. Untuk perlindungan di saat cuaca mendung di mana paparan sinar matahari tak terlalu banyak, gunakan sunscreen dengan kadar SPF rendah.
SEMOGA BERMANFAAT
SUMBER
Mana yang benar?Agan-agan pernah berpikiran gini gak .
Quote:
Mitos
Bebas ketombe dengan shampoo anti dandruff
Bebas ketombe dengan shampoo anti dandruff
Faktanya
Ketombe disebabkan oleh Mallassezia, yaitu jamur mikroskopis pada kulit kepala. Jamur ini hidup dari sebum minyak yang diproduksi kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala mengalami iritasi, kering, dan meningkatkan pengelupasan sel kulit yang telah tua. Penggunaan shampoo anti-dandruff dapat membantu mengatasinya. Namun, saat ketombe sudah teratasi, sebaiknya hentikan penggunaannya karena akan memicu kekeringan pada kulit kepala. Tak ada manfaatnya jika Anda menggunakannya dengan tujuan menghindari kehadiran ketombe di saat Anda tak memiliki masalah tersebut. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala agar jamur Mallassezia tak sempat berkembangbiak.
Quote:
Mitos
Stres sebabkan hadirnya uban
Stres sebabkan hadirnya uban
Faktanya
Tak jelas dari mana datangnya mitos ini. Para ahli masih terus memperdebatkannya. Beberapa peneliti yakin bahwa stres memang dapat memicu radikal bebas yang pada akhirnya memengaruhi produksi melanin. Ini merupakan pigmen yang berhubungan dengan warna rambut. Akibatnya, rambut kekurangan pigmen, kemudian timbullah uban. Tapi, bagaimanapun juga, hal ini tak mungkin terjadi dalam waktu singkat.
Quote:
Mitos
Sikat gigi setelah makan
Faktanya
Para dokter gigi justru menentangnya. Tunggu dulu, pertentangan yang mereka berikan adalah soal waktu penyikatan. Menurut mereka, saat yang paling tepat melakukannya adalah 30 menit setelah makan. Ini adalah saat di mana kondisi keasaman dalam mulut Anda telah kembali normal.
Quote:
Mitos
Lebih banyak lebih baik
Lebih banyak lebih baik
Faktanya
Ada mitos yang berkembang bahwa semakin banyak jumlah shaving cream yang Anda gunakan, semakin baik hasil pencukuran. Sayangnya, hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang membuktikan hubungan antara jumlah shaving cream yang digunakan dengan hasil pencukuran. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah penggunaan produk yang tepat. Menyesuaikannya dengan jenis kulit juga akan memengaruhi hasilnya. Shaving cream lebih cocok digunakan oleh mereka yang memiliki jenis kulit normal dan berminyak. Sedangkan Anda yang memiliki jenis kulit kering jauh lebih baik jika menggunakan shaving oil.
Quote:
Mitos
Jangan gunakan mousturizer untuk kulit berminyak
Faktanya
Beberapa orang berkeyakinan bahwa menggunakan moisturizer pada kulit berminyak akan memperbanyak produksi minyak. Salah besar! Fungsi utama moisturizer adalah menjaga kelembapan alami kulit. Sebab, meskipun kulit Anda berminyak, bukan berarti kelembapannya tetap terjaga dengan baik. Jadi,pastikan Anda tetap menggunakannya. Pilih moisturizer dengan bahan dasar air. Dan, berhubung Anda memiliki masalah dengan produksi minyak berlebih, ingatlah untuk membersihkan wajah sebelum mengoleskannya. Begitu juga saat Anda selesai beraktivitas. Jika tidak, Anda hanya akan memenuhi pori-pori kulit dengan kotoran. Risikonya? Jerawat dan masalah kulit lain.Quote:
Mitos
Topi menyebabkan kebotakan
Faktanya
Kebotakan berhubungan dengan masalah genetis. Jadi, jika ayah atau ibu Anda memiliki urusan dengan kerontokan rambut, maka itulah yang membuat Anda berisiko mengalaminya. Jadi, bukan penggunaan topi. Kecuali jika Anda menempelkan topi dengan perekat dan membuat kulit kepala Anda kepanasan karena tak adanya sirkulasi udara.
Quote:
Mitos
Kacang menyebabkan jerawat
Faktanya
Itu hanya mitos, bung! Suatu penelitian di Colorado State University of Health and Exercise menemukan bahwa jerawat justru berhubungan dengan konsumsi makanan tingggi gula. Dalam penelitian tersebut ditemukan tak satupun partisipan yang berurusan dengan jerawat saat mereka mengurangi makanan manis dan karbohidrat.
Quote:
Mitos
Suncreen hanya untuk cuaca panas
Faktanya
Anda akan selalu membutuhkan sunscreen dalam cuaca apa pun. Bahkan, saat cuaca mendung sekalipun, sinar ultraviolet dapat menembus permukaan bumi. Artinya, kulit Anda tetap memiliki risiko mendapatkan sentuhannya. Tak terlalu buruk jika hanya dalam waktu singkat. Tapi, tambahkan dengan waktu yang Anda lewatkan saat bermain di bawah terik matahari ketika masih kecil dulu. Untuk perlindungan di saat cuaca mendung di mana paparan sinar matahari tak terlalu banyak, gunakan sunscreen dengan kadar SPF rendah.
SEMOGA BERMANFAAT
SUMBER
Jangan Lupa Kasih TS menolak
Diubah oleh Marterdian 12-03-2014 05:35
0
1.2K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru