Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai untuk memberikan layanan air bersih yang maksimal bagi masyarakat, sudah saatnya PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) diakusisi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami ambil alih Palyja supaya gampang melakukan kontrol dan pengawasan dalam peningkatan layanan air bersih kepada warga Jakarta," katanya di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu melanjutkan, selama Pemprov DKI telah memberi keringanan kepada Palyja. Namun hal itu justru tidak mampu meningkatkan pelayanan PT Palyja. Sebaliknya Palyja selalu bilang terus mengalami kerugian.

"Kita minta dia tanpa tekanan lho, tapi dianya nggak bisa. Dia bilang rugi melulu. Karena kontraknya memang sudah salah kemarin," ujarnya.

Ahok mengatakan sebenarnya Pemprov DKI tidak perlu melakukan akuisisi Palyja, jika perusahaan itu dapat meningkatkan layanan air bersih kepada warga Jakarta. Nantinya jika akuisisi dilakukan, maka Palyja akan diserahkan kepada PT Jakarta Propertindon (Jakpro).[bay]