


HT
Quote:




“Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini, ingin itu, banyak sekali…”
Familiar dengan lagu di atas? Mungkin ente sama seperti ane, tumbuh dan besar dengan cerita-cerita Doraemon, yang memungkinkan daya khayal kita tumbuh tinggi tanpa batas. Zaman ane kecil, komik Doraemon itu salah satu bacaan favorit selain rajin menonton film kartunnya di televisi. Sampai sekarang pun rasanya ane masih menikmati cerita-cerita Doraemon terutama seri Doraemon Petualangan. Hanya di seri Doraemon Petualangan, Nobita tiba-tiba menjadi keren dan berubah jadi sosok pahlawan ! Ane pun sering berandai-andai, jika saja pintu ke mana saja itu nyata, alangkah menyenangkan. Tinggal sebut mau ke mana, dalam sekejap mata bisa sampai. Ah, Doraemon…
Quote:

Museum Fujiko F. Fujio

Museum Fujiko F. Fujio yang juga dikenal sebagai Museum Doraemon berada di Kawasaki City . Kebetulan letaknya juga tidak terlalu jauh dari Tokyo. Sudah tersedia shuttle bus khusus yang dengan mudah diakses di stasiun setempat. Perlu diingat tiket masuknya tidak dijual langsung di museum hanya dijual di Lawson yang ada di Jepang, sesampainya di Jepang sebaiknya langsung menuju Lawson terdekat untuk pemesanan tiket, agar tidak kehabisan. Pihak museum membatasi jumlah tiket setiap jamnya untuk memberikan kenyamanan terhadap pengunjungnya. Karena minat wisatawan yang tinggi, disarankan memilih untuk berkunjung pada weekdays (note: setiap hari Selasa museum ini tutup). Harga tiketnya 1000 Yen per orang.
Museum ini merupakan sebuah wujud penghormatan terhadap Profesor Fujiko F. Fujio, manga artist yang melahirkan salah satu tokoh yang paling dicintai semua orang di seluruh dunia: Doraemon! Kenapa dibangun di Kawasaki-City, karena di kota inilah semasa hidupnya beliau banyak menelurkan karya-karya terbaiknya seperti P-Man, Doraemon, dll.



Quote:
Peta
Tempat ini cukup mudah dicapai dari Tokyo — ambil jurusan kereta ke stasiun Noborito, dan tinggal naik shuttle bus khusus yang siaga di depan stasiun dengan tarif 200 Yen sekali jalan. Saran saya, jika ada kesempatan mengunjungi Museum Fujiko F Fujio, lebih baik berjalan kaki saja dari stasiun hingga ke museumnya, karena akan banyak hal yang menarik sepanjang jalan menuju museum. Toh lokasi museum tidak terlalu jauh dari stasiun. Sejak turun dari Stasiun JR Noborito sudah dihibur oleh Doraemon mini yang tersenyum. Nah? Apa saja yang bisa ditemui di sepanjang perjalanan menuju Museum Fujiko F Fujio?
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Quote:
Sebelum masuk ke area museum, kita akan dibekali dengan pemandu audio elektronik dengan pilihan bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Oh iya, tidak diperbolehkan membawa makanan, minuman. Demi melindungi karya-karya Fujiko F. Fujio, museumnya sendiri menerapkan peraturan tidak boleh mengambil foto di tempat yang sudah ditentukan, seperti main hall. Kalau tidak salah, konon lampu blitz cukup berpengaruh pada kondisi kertas.
Mereka memang sangat hati-hati sekali menjaga beberapa sketsa asli yang dipajang, bahkan lighting di dalam museum sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak merusak/ mempengaruhi keasaman kertas. Selain diberi audio guide mengenai perjalanan hidup Prof Fujiko F. Fujio sebagai manga artist, kita juga dapat melihat replika ruang kerjanya serta beberapa insight dan trivia mengenai proses pembuatan karya-karyanya. Mungkin orang-orang yang berkunjung ke museum ini sebelumnya lebih mengenal sosok ‘Doraemon’, namun setelah mengikuti audio guide ini dijamin akan semakin mengagumi sosok mastermind di baliknya, Prof. Fujiko F. Fujio. Salut juga untuk Jepang yang mampu menghargai profesi manga artist sebagai ‘aset negara’ di bidang kreatif.
Museum ini sendiri memiliki 3 lantai yang mana 2 lantai pertama merupakan ruang pamer dan lantai yang paling atas ialah ruangan terbuka yang dilengkapi dengan kafe dan restoran. Tempat yang diperbolehkan untuk foto-foto adalah Reading Room – perpustakaan yang isinya semua komik karya Prof. Fujiko F. Fujio, (sayangnya berbahasa Jepang ) yang disatukan dengan ruang bermain. Tidak boleh dilewatkan juga berfoto dengan patung-patung yang ada di taman lantai atas: Doraemon, Pintu Kemana Saja, dll.
Dengerin lagu ending Doraemon gan

Informasi penting :
Sebelum masuk ke area museum, kita akan dibekali dengan pemandu audio elektronik dengan pilihan bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Oh iya, tidak diperbolehkan membawa makanan, minuman. Demi melindungi karya-karya Fujiko F. Fujio, museumnya sendiri menerapkan peraturan tidak boleh mengambil foto di tempat yang sudah ditentukan, seperti main hall. Kalau tidak salah, konon lampu blitz cukup berpengaruh pada kondisi kertas.
Mereka memang sangat hati-hati sekali menjaga beberapa sketsa asli yang dipajang, bahkan lighting di dalam museum sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak merusak/ mempengaruhi keasaman kertas. Selain diberi audio guide mengenai perjalanan hidup Prof Fujiko F. Fujio sebagai manga artist, kita juga dapat melihat replika ruang kerjanya serta beberapa insight dan trivia mengenai proses pembuatan karya-karyanya. Mungkin orang-orang yang berkunjung ke museum ini sebelumnya lebih mengenal sosok ‘Doraemon’, namun setelah mengikuti audio guide ini dijamin akan semakin mengagumi sosok mastermind di baliknya, Prof. Fujiko F. Fujio. Salut juga untuk Jepang yang mampu menghargai profesi manga artist sebagai ‘aset negara’ di bidang kreatif.
Museum ini sendiri memiliki 3 lantai yang mana 2 lantai pertama merupakan ruang pamer dan lantai yang paling atas ialah ruangan terbuka yang dilengkapi dengan kafe dan restoran. Tempat yang diperbolehkan untuk foto-foto adalah Reading Room – perpustakaan yang isinya semua komik karya Prof. Fujiko F. Fujio, (sayangnya berbahasa Jepang ) yang disatukan dengan ruang bermain. Tidak boleh dilewatkan juga berfoto dengan patung-patung yang ada di taman lantai atas: Doraemon, Pintu Kemana Saja, dll.
Depan Museum
Buka
Buka
Buka
Play Ground
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Lounge Room
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Buka
Kafetaria Museum
Buka
Buka
Buka
Tempat Souvenir
Buka
Buka
Oh iya , ane dapet gambar meja kerja Fujiko F. Fujio darisini
Buka
Saatnya kita pulang..




Untuk pulangnya baru kita naik bus, bus nya super duper lucu ! 

Buka
Buka
Buka
Buka
Quote:

Bernostalgia dengan semua cerita-cerita Doraemon yang dulu sering menemani kita. Menghidupkan kembali mimpi-mimpi semasa kecil dulu. Doraemon merupakan anime terkenal dan abadi. 
“La, la, la… Aku sayang sekali… Doraemon…”

“La, la, la… Aku sayang sekali… Doraemon…”
Quote:
Cukup
dan komeng aja
Semoga thread ini bermanfaat dan mengingatkan masa" kecil agan dan sista, TS gak nolak
nya gan, dan jangan di 
Belum Iso ?



Belum Iso ?

Cukup

Sumber
Quote:Original Posted By meeteub05 ►
wah, foto - foto dari travel blog ane catperku.info nyasar ke kaskus ^^ semoga menghibur ya gan dan sista semua
TS : Add di page one dong xixixi
Semoga para kaskuser bisa bernostalgia dengan masa kecilnya 

Nih ada agan yang pernah kesana 

pengalaman
Bisa diambil pelajarannya nih gan

Buka
Bener juga kata agan ini

good
Dan buat kaskuser yang "berhati malaikat" makasih yah cendol dan abu gosoknya

Kaskuser Berhati Malaikat
Buat yang ngebata ane, ane mohon maaf kalo pic2 nya belum semuanya ane upload dan sabar nanti akan ane update terus kok

Bata
High Quality (HQ) komeng ada di Post #3
