- Beranda
- The Lounge
Processor ~ AMD Vs INTEL~ agan pilih mana?
...
TS
zack..who
Processor ~ AMD Vs INTEL~ agan pilih mana?
Quote:
INTEL
1. LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 – X48) dan tersedia dalam dua “rasa” RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel
2. LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa.
3. LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini..
PLUS(+):
Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang, bahkan belum ada prosesor AMD yg bisa jd tandingannya pd range hrg >2jt (tepatnya AMD emg ga punya prosesor dgn hrg >2jt).
Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking
Range varian dan harga paling banyak
Rasio Clock/performance paling baik
Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi
MINUS(-):
Harganya mahal
Banyaknya varian bisa bikin bingung
Varian tertinggi (Extreme Edition) mahal amit-amit
Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.
1. LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 – X48) dan tersedia dalam dua “rasa” RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel
2. LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa.
3. LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini..
PLUS(+):
Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang, bahkan belum ada prosesor AMD yg bisa jd tandingannya pd range hrg >2jt (tepatnya AMD emg ga punya prosesor dgn hrg >2jt).
Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking
Range varian dan harga paling banyak
Rasio Clock/performance paling baik
Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi
MINUS(-):
Harganya mahal
Banyaknya varian bisa bikin bingung
Varian tertinggi (Extreme Edition) mahal amit-amit
Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.
Quote:
AMD
1. Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.
2. Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.
PLUS(+):
Harga murah, dengan performa seimbang
Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan price/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
AMD panas? kata siapa? itu mah AMD d jaman dinosaurus masih hidup. Skrg,di sini uda banyak yang buktiin kl AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin drpd Intel Dual-core.
Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dgn hrg terjangkau, tanpa kehilangan muka d depan prosesor Intel dengan harga yang sama.
Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa kseluruhan.
MINUS(-):
Konsumsi daya lebih tinggi drpd prosesor Intel dengan performa sama
RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz)
1. Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.
2. Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.
PLUS(+):
Harga murah, dengan performa seimbang
Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan price/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
AMD panas? kata siapa? itu mah AMD d jaman dinosaurus masih hidup. Skrg,di sini uda banyak yang buktiin kl AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin drpd Intel Dual-core.
Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dgn hrg terjangkau, tanpa kehilangan muka d depan prosesor Intel dengan harga yang sama.
Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa kseluruhan.
MINUS(-):
Konsumsi daya lebih tinggi drpd prosesor Intel dengan performa sama
RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz)
AMD vs Intel.. Dua-duanya punya plus-minus pada rentang harga masing-masing. Tergantung agan pilih yang mana
semoga kgak
TS berharap
no ya
0
74.8K
Kutip
1.4K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok