"Rekaman Video yang beredar baru-baru ini yang memperlihatkan Ustaz Hariri menginjak kepala seorang panitia sound system bernama Entis mencengangkan banyak pihak. Setelah kejadian di atas panggung, Ustad Hariri mengklaim telah berdamai dengan Entis hal tersebut juga diulangi di acara TV Hitam Putih.

Menurut Hariri, sebenarnya antara keduanya sudah terjadi islah dan disaksikan oleh sekitar 70 jamaah yang hadir dalam ceramah tersebut. "Saya dan Kang Entis berpelukan. Saya minta maaf dan dia memaafkan, demikian juga sebaliknya. Saat itu juga insiden itu telah selesai," kata Hariri.

Setelah kejadian tersebut, tak ada tuntutan apapun dari Entis. Ia menganggap persoalan tersebut sudah selesai. Namun peristiwa tersebut rupanya ada yang merekam dan mengunggahnya ke Youtube

Menurut Hariri, berita di media bahwa dirinya menginjak kepala Entis sangat tidak benar. Tindakannya menekan pundak Entis dengan lutut sebagai upaya antisipasi. Pasalnya, kata dia, Entis bersikap hendak melakukan perlawanan secara fisik.

Karena itu, ia pun 'mengunci' gerakan Entis dengan menekan bagian pundaknya dengan lutut. "Kenapa dengan lutut karena posisi saya ada di atas panggung dan dia di bawah tepi panggung," ujar mantan aktivis PMII ini. Jadi inilah alasan kenapa Ustadz Hariri menginjak atau mengunci istilah beliau kepala dari seorang panitia pengajian tersebut.