Yoo agan dan aganwati. Ane mau share tentang suatu kondisi psikologis seseorang dari keluarganya.
Kondisi seperti ini masih banyak yang tidak mengetahuinya. Ane juga baru tau dari dosen beberapa minggu lalu. Well, sadar atau tidak kondisi ini memang sering terjadi. Apalagi ane anak kedua dari 3 bersaudara.. Haha jadi tau juga rasanya

Syndrome Second/Middle Child adalah ketika anak kedua dari tiga bersaudara merasa tersisihkan dari keluarga.hmm.. Bukan dari tiga bersaudara aja sih, yang jelas anak yang di tengah-tengah.. Haha

Mengapa bisa??
Sadar gak? Anak pertama itu, anak yang diinginkan? Siapa sih yang gak mau punya anak setelah menikah?
Anak Bungsu adalah anak yang dimanjakan. Weew~ ya eyalah bungsu gan....
lalu bagaimana dengan anak kedua? Hayoo... Pada mikir......


Terkadang para orang tua gak sadar telah memperlakukan anak kedua ini jauh berbeda dengan anak pertama atau bungsu. Orang tua sih biasanya pada jawab "ah gak juga.."
Sekarang coba tanya deh sm yang merasa anak kedua. Kebanyakan pada merasa di keluarga itu "Gak adil.."
Kondisi seperti ini lah yg di sebut "Syndrome Second Child"

Ada dua jenis karakter dari anak dengan kondisi ini
Pertama mereka yang dapat Survive (Bertahan) : mengapa dikatakan demikian? Anak tipe ini adalah mereka yang menyadari posisi dan perlakuan mereka di dalam keluarga tapi dapat memotivasi dirinya sendiri. Dan ketika mereka tidak mendapat perhatian dr ortu nya mereka akan mengatakan kepada diri sendiri "saya harus bisa sukses.. Gak apa hidup begini juga, yang penting nanti sukses, dan ortu saya bisa melihat bahwa saya juga ada di antara mereka"

Tipe yang kedua, mereka yang Putus Asa. Nah waspada gan dengan anak yg ini. Mereka yg putus asa bisa di bilang depresi.. *ngeriii*
Kenapa? Kebanyakan psikisnya yang kena. Mereka yang dirasa kurang mendapat perhatian hanya akan semakin memojokan diri mereka sendiri. Bukannya bangkit, eh malah semakin terpuruk. Kebanyakan akan berkata kepada diri mereka sendiri seperti ini "aku anak yang tidak diinginkan" atau "untuk apa gue hidup, kalau cuma jadi kayak begini?!"

hayooo... Agan termasuk yang mana???
Untung ane yang pertama ya walau dulu sempat merasa jd karakter yang kedua
Ya dulu kan masih ababil~ *ngeles

Anak yang terkena Syndrome Second Child, terkadang akan seperti ini
1. Berbuat jahat untuk mendapat perhatian
2. Mengikuti arus di dalam keluarga
3. Karna kurang perhatian dari orang tua, jadi lebih tergantung kepada saudara dekat
4. Biasanya menjadi penyendiri di dalam rumah
5. Melakukan pekerjaan rumah sesedikit mungkin
6. Tidak berpartisipasi di dalam keluarga, kecuali kalau disuruh
7. Biasanya dia sosial di luar rumah baik, bahkan punya banyak teman untuk menghibur dirinya sendiri
8. Lebih memilih untuk berteman daripada memikirkan masalah keluarga, bahkan meminta saran pun dari teman daripada ke orang tua
9. Biasanya senang jadi pendamai kalau di luar
10. Yang positif, mereka bisa menjadi sangat Kreatif !


Beberapa contoh kondisi kenapa seseorang bisa terkena syndrome ini
1. Apapun yang mereka pakai, adalah barang "second" hasil sumbangsih dari kakak nya.. Ketika mereka meminta sesuatu dari orang tuanya, maka orang tua akan berkata "kan ada bekas kakak mu, pakai aja yang itu.."

2. Selalu diminta mengalah oleh orang tua
Ketika terjadi perselisihan dengan kakak tau adik, orang tua akan berkata "udah kamu ngalah aja sama kakak kamu, kakak kamu kan lagi butuh blablabla..." atau "udah deh, kamu kan lebih tua dari ade kamu, ngalah sama yang lebih muda.."
Well~ kondisi ini membuat si anak bingung, jadi kapan dia bisa mendapat apa yang dia mau kalau harus selalu mengalah?


Tapi mereka dengan kondisi ini memiliki easy going personality.. Tadi juga disebut sangat kreativ, tapi mereka mudah kehilangan minat dalam berbagai hal
Dan juga mereka selalu kesulitan dalam menentukan jalan hidup, atau memperbaiki suatu hubungan, kadang mereka juga bingung apa yang harus mereka lakukan dalam suatu hubungan.
Dan kebanyakan juga memiliki karakter yang pemalu


Nah gan.. Mungkin sekian dulu yang bisa ane share, buat yang punya pengalaman juga jangan lupa komen di bawah...

Ingat gan.. Gak apa-apa kurang dapat perhatian dari orang tua, yang penting bagaimana kita bisa memberi perhatian kepada orang lain
Hidup itu terkadang sulit, bukan berarti kita harus memojokan diri kita sendiri, tapi cobalah membuat dunia kita sendiri.