- Beranda
- Berita dan Politik
Tak Takut Uangnya Habis, Orang Kaya RI Ini Beri Sumbangan Rp 1 Triliun !!!!
...
TS
merdekaboy.asli
Tak Takut Uangnya Habis, Orang Kaya RI Ini Beri Sumbangan Rp 1 Triliun !!!!
Tak Takut Uangnya Habis, Orang Kaya RI Ini Beri Sumbangan Rp 1 Triliun
Jadi dermawan bisa dilakukan siapa saja, bisa orang yang berkecukupan sampai orang kaya. Bedanya kalau orang kaya bisa menyumbang uang dalam jumlah besar. Contohnya orang kaya yang satu ini.
Pria berumur 61 tahun itu bernama Tahir, pendiri Mayapada Group. Bisa dibilang ia orang kaya paling dermawan di Indonesia. Bagaimana tidak, ia pernah menyumbang uang hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun untuk kemanusiaan.
Tidak takut uangnya habis? Ia malah mengaku senang bisa memberikan banyak uang bagi orang lain. Menurutnya, sumbangan itu membuat hidupnya lebih hidup.
"Bagi saya begini, memberi sesuatu bukan hal istimewa, dan harus dilakukan tanpa kecuali. Itu adalah bagian hidup kita, konstruksinya. Itu tidak bisa dipisahkan," ujarnya ketika berkunjung ke kantor detikcom, Selasa (28/1/2014).
Sumbangan senilai US$ 100 juta ia berikan kepada Bill Gates Foundation. Sebelumnya ia sudah bertemu staff Bill Gates Foundation yang menawarkan sebuah rencana pencegahan penyakit polio yaitu global polio fund. Konsepnya, lanjut Tahir, Bill Gates Foundation akan memberikan sumbangan 1:1 dengan yang digelontorkan Tahir.
Orang yang kekayaannya mencapai Rp 20 triliun ini menginginkan peruntukkan sumbangan tersebut adalah untuk penanganan polio di Indonesia.
"Saya bilang saya mau untuk Indonesia. Lalu berunding 75% untuk Indonesia, 25% untuk dunia," kata Tahir.
Dengan nada yang sedikit bercanda tahir mengatakaan, dia awalnya hanya ingin membuat kaget staff dari Bill Gates tersebut saat menyebut nilai sumbangan sebesar US$ 1 juta. Namun karena bahasa inggrisnya kurang bagus, ia malah menyebut one hundred million dolar, padahaln seharusnya one million dolar.
"Dalam hati saya pikir satu juta dolar, tapi yang diucapkan seratus juta dolar karena bahasa Inggris saya kurang bagus. Tapi ya sudah, tidak saya ralat juga," katanya.
Hal itu pun membuat staff dari Bill Gates tersebut kaget. Karena sebelumnya, Bill Gates Foundation pun mendapatkan sumbangan dari Bernama Group perusahaan asal Malaysia senilai US$ 5 juta. Sedangkan Tahir bisa menyumbangkan hingga US$ 100 juta.
Menurutnya, sumbangan yang didapat untuk mencegah penyakit polio di Indonesia bertambah besar. 75% dari total sumbangan yang diberikan Tahir ditambah yang berasal dari Bill Gates Foundation menjadi senilai US$ 150 juta.
"Sebulan kemudian Bill Gates tulis sama saya pribadi. Dia bilang dia pengen ketemu bulan depan," kata Tahir.
Singkat cerita akhirnya kedua orang kaya dunia tersebut bertemu di Abu Dhabi untuk menandatangani kerjasama global polio fund.
http://m.detik.com/finance/read/2014...n-rp-1-triliun
Tahir Pernah Bawa Uang Tunai Rp 2,5 miliar untuk Korban Gempa di Padang
Pendiri Mayapada Group yang termasuk orang terkaya di Indonesia Tahir dikenal adalah orang dermawan. Dia kerap menggelontorkan uang untuk misi kemanusiaan dan bantuan bencana.
Pada bencana banjir Jakarta, Tahir memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 6 miliar kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tahun lalu dia pun memberikan bantuan uang Rp 7 miliar untuk korban banjir di Jakarta.
Tak hanya itu, pada bencana gempa bumi yang terjadi Padang beberapa tahun lalu Tahir memberikan uang sebesar Rp 2,5 miliar. Uang tersebut dia bawa secara tunai menggunakan pesawat komersil.
"Ke Padang saya bawa kontan Rp 2,5 miliar naik Garuda belum punya pesawat pribadi," kata Tahir yang berbatik emas saat mengunjungi kantor detikcom di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menantu taipan Mochtar Riady ini menolak saat ditawari bertemu Gubernur Sumatera Barat kala itu. Dia memilih untuk langsung bertemu dengan masyarakat yang terdampak bencana.
"Ada yang nawarin, Pak, ketemu gubernur. Saya bilang nggak, saya mau ketemu warga. Karena saya sorenya mau pulang," jelas Tahir.
1.000 orang masyarakat yang terdampak diberi masing-masing Rp 1 juta oleh Tahir. Sisanya digunakan untuk perbaikan gedung-gedung atau infrastruktur yang rusak karena guncangan gempa
Tahir lebih memilih untuk memberikan bantuannya secara langsung, terjun ke lapangan bertemu masyarakat yang membutuhkan.
"Ngasih langsung, saya nggak mau nggak lewat-lewat (perantara). Kan biasanya ada musim penyunatan. hehehehe," kelakar dia.
Kekayaan Tahir mencapai Rp 20 triliun. Dia masuk ke dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Dia dikenal sebagai orang kaya yang dermawan.
Baru-baru ini ia juga bergabung dalam perkumpulan dermawan dunia Giving Pledge. Selain Tahir, ada enam orang lainnya yang juga bergabung yaitu Beth Klarman (Manajer Hedge Fund Massachusetts), Liz dan Eric Lefkosfsky (investor besar yang juga CEO Groupon), Richard Edwin dan Nancy Peery Marriot (Pendiri Hotel Marriot), dan Hansjorg (Bioteknisi di Wyoming).
Ketujuh orang ini bergabung dengan para pendiri dari klub dermawan seperti Bill dan Mellinda Gates, Warren Buffet, Mark Zuckerberg, Vincent Tan dan Yuri Milner.
Giving Pledge adalah klub berisi sekumpulan orang kaya dunia yang rela menyisihkan sebagian sampai seluruh hartanya demi kemanusiaan ketimbang mewariskannya ke anak atau keluarganya.
Ia juga masuk jajaran '48 Pahlawan Filantropis' atau '48 Heroes of Philanthropy' versi majalah Forbes bersama Anne Avantie, Jusuf Kalla, dan Irwan Hidayat.
Tahir yang ayahnya memiliki usaha membuat becak sempat berhenti sekolah medis di Taiwan karena ayahnya sakit. Ia kemudian belajar berbisnis di Singapura, dan memulainya di bank Mayapada.
Istrinya, Rosy merupakan putri taipan dari Mochtar Riady. Tahir menduduki peringkat ke-12 dari 40 orang terkaya se-Indonesia. Harta kekayaan Tahir mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.
http://m.detik.com/finance/read/2014...empa-di-padang
sungguh mulia mr.Tahir
mendonasikan uang buat kemanusiaan dan tidak untuk bermain di arena per'silatan "politik"
boleh donk gan ...........
Jadi dermawan bisa dilakukan siapa saja, bisa orang yang berkecukupan sampai orang kaya. Bedanya kalau orang kaya bisa menyumbang uang dalam jumlah besar. Contohnya orang kaya yang satu ini.
Pria berumur 61 tahun itu bernama Tahir, pendiri Mayapada Group. Bisa dibilang ia orang kaya paling dermawan di Indonesia. Bagaimana tidak, ia pernah menyumbang uang hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun untuk kemanusiaan.
Tidak takut uangnya habis? Ia malah mengaku senang bisa memberikan banyak uang bagi orang lain. Menurutnya, sumbangan itu membuat hidupnya lebih hidup.
"Bagi saya begini, memberi sesuatu bukan hal istimewa, dan harus dilakukan tanpa kecuali. Itu adalah bagian hidup kita, konstruksinya. Itu tidak bisa dipisahkan," ujarnya ketika berkunjung ke kantor detikcom, Selasa (28/1/2014).
Sumbangan senilai US$ 100 juta ia berikan kepada Bill Gates Foundation. Sebelumnya ia sudah bertemu staff Bill Gates Foundation yang menawarkan sebuah rencana pencegahan penyakit polio yaitu global polio fund. Konsepnya, lanjut Tahir, Bill Gates Foundation akan memberikan sumbangan 1:1 dengan yang digelontorkan Tahir.
Orang yang kekayaannya mencapai Rp 20 triliun ini menginginkan peruntukkan sumbangan tersebut adalah untuk penanganan polio di Indonesia.
"Saya bilang saya mau untuk Indonesia. Lalu berunding 75% untuk Indonesia, 25% untuk dunia," kata Tahir.
Dengan nada yang sedikit bercanda tahir mengatakaan, dia awalnya hanya ingin membuat kaget staff dari Bill Gates tersebut saat menyebut nilai sumbangan sebesar US$ 1 juta. Namun karena bahasa inggrisnya kurang bagus, ia malah menyebut one hundred million dolar, padahaln seharusnya one million dolar.
"Dalam hati saya pikir satu juta dolar, tapi yang diucapkan seratus juta dolar karena bahasa Inggris saya kurang bagus. Tapi ya sudah, tidak saya ralat juga," katanya.
Hal itu pun membuat staff dari Bill Gates tersebut kaget. Karena sebelumnya, Bill Gates Foundation pun mendapatkan sumbangan dari Bernama Group perusahaan asal Malaysia senilai US$ 5 juta. Sedangkan Tahir bisa menyumbangkan hingga US$ 100 juta.
Menurutnya, sumbangan yang didapat untuk mencegah penyakit polio di Indonesia bertambah besar. 75% dari total sumbangan yang diberikan Tahir ditambah yang berasal dari Bill Gates Foundation menjadi senilai US$ 150 juta.
"Sebulan kemudian Bill Gates tulis sama saya pribadi. Dia bilang dia pengen ketemu bulan depan," kata Tahir.
Singkat cerita akhirnya kedua orang kaya dunia tersebut bertemu di Abu Dhabi untuk menandatangani kerjasama global polio fund.
http://m.detik.com/finance/read/2014...n-rp-1-triliun
Tahir Pernah Bawa Uang Tunai Rp 2,5 miliar untuk Korban Gempa di Padang
Pendiri Mayapada Group yang termasuk orang terkaya di Indonesia Tahir dikenal adalah orang dermawan. Dia kerap menggelontorkan uang untuk misi kemanusiaan dan bantuan bencana.
Pada bencana banjir Jakarta, Tahir memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 6 miliar kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tahun lalu dia pun memberikan bantuan uang Rp 7 miliar untuk korban banjir di Jakarta.
Tak hanya itu, pada bencana gempa bumi yang terjadi Padang beberapa tahun lalu Tahir memberikan uang sebesar Rp 2,5 miliar. Uang tersebut dia bawa secara tunai menggunakan pesawat komersil.
"Ke Padang saya bawa kontan Rp 2,5 miliar naik Garuda belum punya pesawat pribadi," kata Tahir yang berbatik emas saat mengunjungi kantor detikcom di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menantu taipan Mochtar Riady ini menolak saat ditawari bertemu Gubernur Sumatera Barat kala itu. Dia memilih untuk langsung bertemu dengan masyarakat yang terdampak bencana.
"Ada yang nawarin, Pak, ketemu gubernur. Saya bilang nggak, saya mau ketemu warga. Karena saya sorenya mau pulang," jelas Tahir.
1.000 orang masyarakat yang terdampak diberi masing-masing Rp 1 juta oleh Tahir. Sisanya digunakan untuk perbaikan gedung-gedung atau infrastruktur yang rusak karena guncangan gempa
Tahir lebih memilih untuk memberikan bantuannya secara langsung, terjun ke lapangan bertemu masyarakat yang membutuhkan.
"Ngasih langsung, saya nggak mau nggak lewat-lewat (perantara). Kan biasanya ada musim penyunatan. hehehehe," kelakar dia.
Kekayaan Tahir mencapai Rp 20 triliun. Dia masuk ke dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Dia dikenal sebagai orang kaya yang dermawan.
Baru-baru ini ia juga bergabung dalam perkumpulan dermawan dunia Giving Pledge. Selain Tahir, ada enam orang lainnya yang juga bergabung yaitu Beth Klarman (Manajer Hedge Fund Massachusetts), Liz dan Eric Lefkosfsky (investor besar yang juga CEO Groupon), Richard Edwin dan Nancy Peery Marriot (Pendiri Hotel Marriot), dan Hansjorg (Bioteknisi di Wyoming).
Ketujuh orang ini bergabung dengan para pendiri dari klub dermawan seperti Bill dan Mellinda Gates, Warren Buffet, Mark Zuckerberg, Vincent Tan dan Yuri Milner.
Giving Pledge adalah klub berisi sekumpulan orang kaya dunia yang rela menyisihkan sebagian sampai seluruh hartanya demi kemanusiaan ketimbang mewariskannya ke anak atau keluarganya.
Ia juga masuk jajaran '48 Pahlawan Filantropis' atau '48 Heroes of Philanthropy' versi majalah Forbes bersama Anne Avantie, Jusuf Kalla, dan Irwan Hidayat.
Tahir yang ayahnya memiliki usaha membuat becak sempat berhenti sekolah medis di Taiwan karena ayahnya sakit. Ia kemudian belajar berbisnis di Singapura, dan memulainya di bank Mayapada.
Istrinya, Rosy merupakan putri taipan dari Mochtar Riady. Tahir menduduki peringkat ke-12 dari 40 orang terkaya se-Indonesia. Harta kekayaan Tahir mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.
http://m.detik.com/finance/read/2014...empa-di-padang
sungguh mulia mr.Tahir
mendonasikan uang buat kemanusiaan dan tidak untuk bermain di arena per'silatan "politik"
Semoga banyak yg meniru beliau
boleh donk gan ...........
0
6.8K
63
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
679.6KThread•48.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya