Generasi Y, anak muda yang lahir era 80 hingga 90-an, ternyata lebih suka menyimpan dananya dalam bentuk tunai ketimbang diinvestasikan dalam bentuk lain, seperti saham. Ada banyak alasan yang membuat mereka lebih suka dengan tunai.

Sikap yang dilakukan oleh generasi "eighteen babies" ini dinilai oleh MFS Investment Management sebagai perubahan besar dalam investasi. Survei dilakukan pada tahun lalu, dengan responden 974 investor yang memiliki aset US$ 100 ribu.

Hasilnya, rata-rata investor dari generasi di bawah kelahiran tahun 80-an, ada 26 persen asetnya dalam bentuk tunai. Pada kelompok generasi Y ada 30 persen. Apa alasannya?