LimalasAvatar border
TS
Limalas
Bali yang Sudah Tidak Nyaman (Tanya Kenapa!)
Sekedar berbagi beberapa Pengalaman agak buruk yang semoga Tidak terjadi pada agan semua ketika liburan ke Bali menjadi pertimbangan dan pelajaran -emoticon-Rate 5 Star emoticon-Blue Guy Cendol (L) dulu gan n silahkan komennya emoticon-Angel

Beberapa waktu lalu saya pergi ke Bali menemani teman yang baru datang dari Eropa. Ini kali kedua saya menemaninya pergi ke Pulau Dewata tersebut. Untuk yang pertama semua berjalan sempurna dan saya sebagai tuan rumah dan sekaligus orang yang menemaninya merasa melayani dengan baik. Dari hotel, sopir dan mobil yang kita sewa semua menyenangkan.

Beruntung kala itu diberitahu oleh teman seorang sopir yang pernah menjadi sopir mereka selama di Bali. Atas rekomendasi dari teman tersebut akhirnya kita berdua di ajak keliling Bali selama 4 hari ke tempat tempat yang belum pernah saya dan teman saya kunjungi. Bahkan kita sempat diajak mengambil jalan pintas ketika ingin pergi ke Uluwatu.

Teman saya yang orang Eropa itu jadi tahu, sawah, pohon pisang dan pohon cokelat . Dia bilang di negaranya penahasil cokelat Belgia yang terkenal tetapi disana tidak ada pohon cokelat. Intinya kita berdua puas dengan layanan sopir tersebut dan ketika kita mengunjungi tempat wisata yang ada di Bali tiada ada hambatan sama sekali.

Berbeda dengan kedatangan kali yang kedua, ketika saya hubungi sopir yang sama dan kecewa ketika ternyata sopir yang bernama Wayan tersebut sudah kembali ke kampungnya di Bali dan berhenti menjadi sopir. Setelah bertanya sana sini dan tidak ada yang pasti saya akhirnya mencari melalui internet.

Banyak yang menawarkan jasa penyewaan mobil sekaligus sopirnya. Akhirnya saya putuskan untuk menghubungi salah satu jasa penyewaan mobil dan sekaligus sopirnya. Saya hubungi melalui telpon dan sms sebelum saya berangkat dari Jakarta untuk memastikan semuanya lancar. Ketika sampai di Bali kita berjanji ketemu di Pantai Kuta dan sopir tersebut menjemput kita dan perjalanan dimulai dari Kuta.

Sang Sopir menanyakan kita ingin pergi kemana? Waktu itu kita belum tahu kita akan kemana. Sang sopir memberikan semacam menu pilihan yang bisa kita pilih. Tujuan pertama kita pergi ke Kebun Binatang atau Bali Zoo. Ketika memasuki pintu loket kita disambut oleh seorang pria yang dengan ramah menyapa teman saya dengan sangat semangat dan senyum yang terlalu manis sambil menanyakan apa kabar dan lainnya.

Dia mungin tidak melihat saya atau tidak mau menyapa saya yang terlihat sangat orang Indonesia ini. Saya menanyakan tiket masuknya berapa? Kemudian petugas tersebut memberikan harga dalam dollar dan memberikan ke teman saya. Ketika melihat harganya terlalu mahal untuk saya. Sekitar ratusan ribu. Dan saya menanyakan ke teman saya apakah tetap mau masuk? Kata teman saya tetap ingin masuk karena sudah sampai di sana. Dan sang pertugas tetap berbicara dengan teman saya dengan manis dan tetap saya tidak dianggap. Anehnya lagi tiket yang dikenakan tetap 2 tiket untuk turis asing. Sementara saya yang tulen orang jawa harus membayar sama dengan turis asing.

Ketika urusan membayar pun sang petugas tetap menagih ke teman saya. Dengan ketus saya mengatakan bahwa saya yang bayar dan sang petugas tetap dengan wajah datar menerima uang rupiah dari saya. Kebun Binatang yang tidak cukup luas jika dibanding kebun binatang lain di Indonesa. Untuk turis asing yang membawa anak anak mungkin cocok singgah di sini.
Lanjut Post 2 gan emoticon-Sorry
Diubah oleh Limalas 11-06-2013 12:56
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
254.8K
2.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.