- Beranda
- The Lounge
KULIAH IKUT ORGANISASI? PENTING GA SIH?
...


TS
rizqiabah
KULIAH IKUT ORGANISASI? PENTING GA SIH?
Assalamualaiku Wr Wb
Sebelumnya izinkan saya berbagi mengenai seberapa pentingnya sih bagi kita (mahasiswa) mengikuti kegiatan organisasi yg ada di kampus atau luar kampus? apa manfaatnya sih ikut organisasi? Atau biasanya timbul pertanyaan "kalo ga ikut organisasi emang kenapa? Nah! Mungkin pertanyaan-pertanyaan diatas kurang lebih pernah hinggap dipikiran para mahasiswa atau para calon mahasiswa nih..hehe
Langsung aja cek di bawah yahh..
Nah gan gmn udah jelaskan kenapa ikut berorganisasi ketika menjadi mahasiswa? Yang jelas nanti pas kita sudah lulus itu akan berguna banget gan di dunia kerja, misal : kita jadi lebih mudah untuk cari kerja ( apalagi kalo ente masuk struktur organisasi dan selain faktor ipk loh ya), soft skill yg kita punya dari organisasi juga bikin kita ga kagok lagi kalo awal-awal kerja. Percaya deh sama ane, jadi ayok mumpung masih kuliah mari berorganisasi..
For agan-agan yang ikut berorganisasi ayok dong share pengalaman dan manfaatnya dari kalian yang ikut berorganisasi?
Sekian dari ane, mohon maaf kalo ga rapi, pake hape soalnya bikinnya hehe
Wassalamualaikum Wr Wb
Sebelumnya izinkan saya berbagi mengenai seberapa pentingnya sih bagi kita (mahasiswa) mengikuti kegiatan organisasi yg ada di kampus atau luar kampus? apa manfaatnya sih ikut organisasi? Atau biasanya timbul pertanyaan "kalo ga ikut organisasi emang kenapa? Nah! Mungkin pertanyaan-pertanyaan diatas kurang lebih pernah hinggap dipikiran para mahasiswa atau para calon mahasiswa nih..hehe
Langsung aja cek di bawah yahh..
Spoiler for Begini Ceritanya:
Teman mengajak saya untuk bergabung dalam organisasi mahasiswa. Hmm Ikut tidak ya? Sebenarnya tertarik sih, tapi nanti takut mengganggu jadwal kuliah. Saya kan tidak mau kalau nilai-nilai saya jadi menurun. Saya juga maunya lulus tepat waktu, tidak mau lama-lama kuliah..
Pernah mengalami keadaan tersebut? Asal kamu tahu, banyak kok yang berpikiran seperti itu. Stigma bahwa ikut organisasi mahasiswa dapat mengganggu perkuliahan memang telah muncul sejak lama. Tapi sebenarnya tidak seperti itu. Soal ikut organisasi mahasiswa ganggu kuliah atau tidak, semuanya kembali ke mahasiswanya masing-masing. Misalnya, kalau kamu memiliki manajemen waktu yang baik, kamu pastinya dapat memprioritaskan mana yang saat itu lebih penting. Apakah sedang ada tugas kuliah yang deadline pengumpulannya dalam waktu dekat, atau persiapan acara organisasi yang waktunya lebih mendesak.
Dengan mengikuti organisasi mahasiswa, manfaatnya banyak sekali untuk masa depan kamu. Dengan catatan, kamu berperan sebagai partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya yang terdaftar, kamu akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mempelajari soft skills yang nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kamu peroleh? Soft skills seperti apa yang dapat kamu pelajari? Apa manfaatnya di dunia kerja nanti? Nah di bawah ini dijelaskan beberapa diantaranya:
1. Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.
2. Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.
3. Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon karyawan baru.
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kamu akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerjanya kamu.
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
Bagaimana dengan kamu? Apakah sudah bergabung dan aktif dalam organisasi mahasiswa? Kalau belum, Ayo bergabung sekarang!!
Penulis: Dian Kartikasari
Sumber
http://www.binuscareer.com/Article.a...Y895BdOhJGI%3D
Pernah mengalami keadaan tersebut? Asal kamu tahu, banyak kok yang berpikiran seperti itu. Stigma bahwa ikut organisasi mahasiswa dapat mengganggu perkuliahan memang telah muncul sejak lama. Tapi sebenarnya tidak seperti itu. Soal ikut organisasi mahasiswa ganggu kuliah atau tidak, semuanya kembali ke mahasiswanya masing-masing. Misalnya, kalau kamu memiliki manajemen waktu yang baik, kamu pastinya dapat memprioritaskan mana yang saat itu lebih penting. Apakah sedang ada tugas kuliah yang deadline pengumpulannya dalam waktu dekat, atau persiapan acara organisasi yang waktunya lebih mendesak.
Dengan mengikuti organisasi mahasiswa, manfaatnya banyak sekali untuk masa depan kamu. Dengan catatan, kamu berperan sebagai partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya yang terdaftar, kamu akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mempelajari soft skills yang nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kamu peroleh? Soft skills seperti apa yang dapat kamu pelajari? Apa manfaatnya di dunia kerja nanti? Nah di bawah ini dijelaskan beberapa diantaranya:
1. Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.
2. Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.
3. Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon karyawan baru.
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kamu akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerjanya kamu.
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
Bagaimana dengan kamu? Apakah sudah bergabung dan aktif dalam organisasi mahasiswa? Kalau belum, Ayo bergabung sekarang!!
Penulis: Dian Kartikasari
Sumber
http://www.binuscareer.com/Article.a...Y895BdOhJGI%3D
Nah gan gmn udah jelaskan kenapa ikut berorganisasi ketika menjadi mahasiswa? Yang jelas nanti pas kita sudah lulus itu akan berguna banget gan di dunia kerja, misal : kita jadi lebih mudah untuk cari kerja ( apalagi kalo ente masuk struktur organisasi dan selain faktor ipk loh ya), soft skill yg kita punya dari organisasi juga bikin kita ga kagok lagi kalo awal-awal kerja. Percaya deh sama ane, jadi ayok mumpung masih kuliah mari berorganisasi..
For agan-agan yang ikut berorganisasi ayok dong share pengalaman dan manfaatnya dari kalian yang ikut berorganisasi?
Sekian dari ane, mohon maaf kalo ga rapi, pake hape soalnya bikinnya hehe
Wassalamualaikum Wr Wb
Saran dan Pengalaman Kaskuser dalam beroganisasi
Quote:
Quote:
Original Posted By samudra6969►Emang bener apa yg dibilang TS. Dan ini tergantung jg ama pribadi org yg masuk organisasi. Motifasinya apa.
Ada yg masuk organisasi krn tau manfaatnya apa.
Ada yg masuk cuma utk pamor saja.
Ada yg masuk krn bodoh di pelajaran jadi lari ke organisasi biar kelihatan pintar.
Ada yg iseng2 ikut.
Dll.
Saran dr ane, pilah pilihlah organisasi yg akan diikuti, hati2 terhadap organisasi yg membutuhkan waktu dan tenaga yg lebih agar ga susah memanajemen waktu. Jangan cuma masuk2 saja krn menganggap itu keren.
Masuklah ke organisasi yang bisa mendukung kita dalam perkuliahan.
Setalah masuk, lihatlah org2 yg ada d organisasi tsb, klo ternyata rata2 anggota organisasinya ga becus, org2 bermasalah semua, apalagi kriminal kayak narkoba mabok2, lebih baik langsung get out, cari organisasi yg lain. Memang sih katanya tergantung diri kita, tapi seandainya ada masalah, seluruh anggota organisasi diperiksa, kayak kasus narkoba d salah satu univ kmren ni, kuliah jd terganggu.
Ingat, kuliah tetap yg utama. Jangan sampe bolos kuliah karena ngumpul2 organisasi. Hari2 libur umum universitas kan ada tuh.
Salam Mahasiswa!!
Ada yg masuk organisasi krn tau manfaatnya apa.
Ada yg masuk cuma utk pamor saja.
Ada yg masuk krn bodoh di pelajaran jadi lari ke organisasi biar kelihatan pintar.
Ada yg iseng2 ikut.
Dll.
Saran dr ane, pilah pilihlah organisasi yg akan diikuti, hati2 terhadap organisasi yg membutuhkan waktu dan tenaga yg lebih agar ga susah memanajemen waktu. Jangan cuma masuk2 saja krn menganggap itu keren.
Masuklah ke organisasi yang bisa mendukung kita dalam perkuliahan.
Setalah masuk, lihatlah org2 yg ada d organisasi tsb, klo ternyata rata2 anggota organisasinya ga becus, org2 bermasalah semua, apalagi kriminal kayak narkoba mabok2, lebih baik langsung get out, cari organisasi yg lain. Memang sih katanya tergantung diri kita, tapi seandainya ada masalah, seluruh anggota organisasi diperiksa, kayak kasus narkoba d salah satu univ kmren ni, kuliah jd terganggu.
Ingat, kuliah tetap yg utama. Jangan sampe bolos kuliah karena ngumpul2 organisasi. Hari2 libur umum universitas kan ada tuh.
Salam Mahasiswa!!

Quote:
Original Posted By excel150►sebenernya ya penting banget gan..
melatih kita buat interaksi..menjalin silaturahmi dan memperbanyak relasi..halah..
tapi ya jangan sampe ganggu kuliahnya juga toh..apa lg malah jd fokus ke organisasi..kuliah di nomer duain..kan terbalik..
ane aja d kampus pengen banget ikut orgasm eh organisasi..tp ya berhubung sambil kerja..mata kuliah aja bolong2 absennya jadi mau g mau d urungkanlah niat ane tersebut demi sesuap nasi..
makanya bersyukur lah kalian yang punya waktu senggang lebih,gunakan dengan baik,jangan cuma di pake nongkrong n negatif2
page one kalo berkenan gan
melatih kita buat interaksi..menjalin silaturahmi dan memperbanyak relasi..halah..
tapi ya jangan sampe ganggu kuliahnya juga toh..apa lg malah jd fokus ke organisasi..kuliah di nomer duain..kan terbalik..
ane aja d kampus pengen banget ikut orgasm eh organisasi..tp ya berhubung sambil kerja..mata kuliah aja bolong2 absennya jadi mau g mau d urungkanlah niat ane tersebut demi sesuap nasi..

makanya bersyukur lah kalian yang punya waktu senggang lebih,gunakan dengan baik,jangan cuma di pake nongkrong n negatif2
page one kalo berkenan gan
0
34.3K
Kutip
103
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.5KThread•92.2KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya