Framework secara sederhana dapat diartikan sebagai library berisi kumpulan dari fungsi-fungsi / prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa memudahkan dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

CodeIgniter adalah sebuah Application Development Framework adalah sebuah toolkit yang sangat cocok bagi programmer pemula yang akan membangun sebuah website menggunakan PHP. Tujuan utamanya adalah memungkinkan Anda untuk mengembangkan proyek-proyek jauh lebih cepat daripada jika Anda menulis kode dari awal. CodeIgniter adalah sebuah Framework yang menurut saya berisi kumpulan fungsi yang lengkap sehingga relatif mampu membuat Anda lebih fokus pada proyek dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas tertentu.

CodeIgniter (CI) juga punya beberapa kelebihan dibandingkan Framework PHP lain. Seperti:

1. Performa sangat cepat.

Salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scratch. Tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.

2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration).

Biasanya kita perlu menyesuaikan path database dan routing dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php. Namun untuk menggunakan CodeIgniter dengan setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.

3. Dukungan komunitas.

CI sudah cukup lama beredar di dunia programmer. Bahkan masa kejayaannya ada di sekitar tahun 2011. Meskipun kini bermunculan framework-framework primadona lain, karena dunia programmer selalu berputar dengan cepat, CI relatif punya dukungan komunitas pengguna yang kuat. Misalnya Forum Ellislab, sehingga kita dapat lebih mudah berinteraksi dengan mereka yang lebih tahu.

4. Dokumentasi yang lengkap.

Setiap paket instalasi CodeIgniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.

5. Menggunakan pattern MVC.

Dengan menggunakan MVC (Model-View-Controller), struktur code menjadi lebih terstruktur dan memiliki standart yang jelas.

CodeIgniter cukup banyak digunakan, misalnya (kabarnya) beberapa perusahaan besar seperti kompas.com, okezone.com, urbanesia dan beberapa situs luar negeri seperti: filmannex.com, freecause.com, lyrics.com, mcstate.com, dan portaimprese.it. Kita agak kesulitan untuk bisa mengetahui lebih banyak website yang menggunakan CI karena CI server side. Jadi cukup sulit untuk mengetahui siapa saja yang penggunanya kecuali pihak pembuat mengklaim sendiri bahwa mereka menggunakan CI.

Nah, itulah beberapa serba-serbi yang harus anda ketahui tentang framework CI. Beberapa pembahasan mengenai framework lainnya seperti YII akan kita ulas di kesempatan berikutnya. Anda punya pandangan lain tentang CI? Mari bagikan di kolom komentar :-)