Suporter Myanmar Rusuh, Indonesia Tembus Semifinal

Beranda

...

The Lounge
Suporter Myanmar Rusuh, Indonesia Tembus Semifinal

playboyhtc

16-12-2013 21:19

Suporter Myanmar Rusuh, Indonesia Tembus Semifinal

Quote:

inilah..com, Yangoon - Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal SEA Games 2013. Garuda Muda menang tipis dengan skor 1-0 atas Myanmar di Stadion Yangoon Training Center, Senin (16/12/2013) malam WIB.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini terjadi di babak pertama. Gol penalti Alfin Tuasalamony berhasil membuat Indonesia melangkah ke babak semifinal.

Pelatih Rahmad Darmawan melakukan perombakan besar-besaran di partai kali ini. Kiper Kurnia Meiga dan gelandang serang Andik Vermansyah duduk di bangku cadangan. Sebagai gantinya, RD menurunkan kiper Andrittany Ardhiyansa dan gelandang Ramdhani Lestaluhu.

Sementara itu, pelatih Myanmar, Park Sung Hwa menerapkan formasi 4-4-2. Dia mengandalkan Kyaw Min Oo dan Kaung Si Thu di lini depan.

Jalannya pertandingan:

Pertandingan baru berjalan empat menit, Indonesia sudah mengancam. Yandi Sofyan melepaskan umpan sundulan kepada Bayu Gatra yang membawa bola hingga ke dalam kotak penalti Myanmar, Bayu Gatra melepaskan tendangan, tapi kiper Myanmar, Pyae Phyo Aung masih bisa mengagalkannya.

Enam menit kemudian Bayu Gatra kembali mengancam Myanmar. Dia bergerak di sisi kiri pertahanan Myanmar, Bayu Gatra melepaskan tendangan mendatar. Bola meluncur melewati celah kaki kiper. Namun sayang bola sepakannya masih menyamping di sebelah kanan gawang Myanmar.

Menit ke-14, Ramdhani Lestaluhu mengeksekusi tendangan sudut. Bola berhasil disundul oleh Alfin. Tapi sundulannya masih melebar di sisi kiri gawang Pyae Phyo Aung.

Myanmar mendapat peluang pertamanya di menit ke-19. Berawal dari sepak pojok, Zaw Min Tun menyundul bola. Sayang tandukannya masih melambung tinggi di atas gawang Andrittany.

Memasuki menit ke-25, Myanmar mencoba keluar dari tekanan Garuda Muda. Min Tun dan kawan-kawan melakukan serangan dari sisi sektor sayap. Namun Alfin masih menjadi tembok yang kokoh di lini belakang Timnas U-23.

Tujuh menit berselang, gelandang Myanmar, Kyaw Zayar Win melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Sayang, sepakannya belum menemui sasaran.

Indonesia mencetak gol di menit ke-35. Berawal dari pelanggaran Pyae Phyo Aung kepada Alfin di kotak penalti Myanmar. Wasit menunjuk titik putih.

Alfin mengeksekusi tendangan 12 pas. Dia mengirim bola ke pojok kiri gawang Myanmar. Sementara Pyae Phyo Aung hanya terdiam saja.

Menit ke-40, Indonesia menekan pertahanan Myanmar dari sektor sayap. Diego dan Alfin yang merupakan pemain bek sayap, turut membantu serangan.

Dua menit berselang, Fandi Eko melepaskan tendangan kaki kanan di depan kotak penalti Myanmar. Sayang sepakannya masih melambung di atas gawang.

Hingga peluit pertama berakhir, Garuda Muda unggul 1-0 atas Myanmar.

Memasuki babak kedua, Park Sung Hwa memasukkan pemain andalannya, Kyaw Ko Ko yang menggantikan Kyaw Zayar Win. Sang pelatih juga memasukkan Thein Tan Win yang menggantikan David Htan.

Pada lima menit babak pertama, Myanmar melakukan serangan secara sporadis ke jantung pertahanan Indonesia. Myanmar melakukan umpan-umpan panjang. Namun akurasi umpannya belum menemui sasaran.

Yandi melakukan tendangan dari depan kotak penalti Myanmar dengan kaki kanannya. Tapi arah bolanya belum menemui sasaran. Peluang itu tercipta di menit ke-53.

Menit ke-59, penyerang Myanmar,Kaung Si Thu melepaskan umpan silang terobosan lambung ke dalam kotak penalti Indonesia. Sayang tak ada rekannya yang mengejar bola.

Andik mendapat peluang pertamanya setelah masuk di menit ke-63. Pemain asal Selangor FA itu melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Tapi kiper Myanmar masih bisa menangkap bola. Peluang itu terjadi pada menit ke-67.

Thet Naing melepaskan sepakan kaki kanan dari depan kotak penalti Indonesia pada menit ke-72. Namun usahanya belum menemui sasaran.

Peluang emas Myanmar terjadi di menit ke-77. Thu Aung melepaskan umpan lambung dari tendangan bebas. Bola mengarah langsung ke jantung pertahanan Indonesia. Si Thu mencoba menyundul bola, tapi sayang usahanya gagal. Sebab, bola bergerak lebih cepat dari pada kepalanya.

Semenit berselang giliran Indonesia yang mengancam. Yandi melepaskan umpan silang mendatar kepada Bayu Gatra yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Myanmar. Sayang sepakan Bayu Gatra belum menemui sasaran.

Peluang Myanmar kembali terjadi di menit ke-80. Lin Aung melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak jauh. Namun lagi-lagi, sepakannya belum mengarah ke gawang Andritany.

Ye Lin Aung mendapat kartu kuning kedua setelah menyikut Fandi Eko di menit ke-88. Myanmar pun harus bermain dengan sepuluh orang.

Suporter Myanmar mulai tak sportif di menit ke-90. Batu berjatuhan ke dalam lapangan. Sang wasit membawa batu ke luar lapangan. Tak hanya itu saja, ada seorang suporter Myanmar yang mengungkapkan rasa kekecewaannya di dalam lapangan.

Hingga peluit akhir, Indonesia berhasil mempertahankan kemenangan 1-0 atas Myanmar.

Dengan kemenangan 1-0 itu, Indonesia lolos dari penyisihan Grup B dan berhak tampil di babak semifinal SEA Games. Pertandingan itu menggunakan sistem head to head.

Buat seporter myanmar buat apa anarkis sampai lempar batu segalah ke lapangan terima ajah kekalahan emoticon-Malu (S)