Paman Kim Jong Un Dieksekusi Mati Karena Dianggap Khianati Korut
Spoiler for Jang Song Thaek:
Jang Song Thaek, paman dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, telah dieksekusi mati pada 12 December 2013 setelah dinyatakan bersalah dalam pengadilan militer khusus. Jang yang sebelumnya dianggap sebagai orang paling berkuasa di Korut itu dianggap berkhianat kepada Korut.
"Terdakwa Jang dituduh membentuk kekuatan dan membentuk faksi yang membuat dirinya sebagai pemimpin dari kelompok modern untuk waktu yang lama. Dia melakukan kejahatan tersembunyi yang seolah-olah mencoba menggulingkan negara," tulis kantor berita resmi Korea Utara, KCNA seperti dilansir dari Reuters.
Minggu ini Korut akan melucuti semua jabatan Jang dan mengeluarkannya dari pimpinan Partai Buruh. Dia dituduh dalam tindakan kriminal termasuk kesalahan dalam mengatur sistem finansial negara, suka main perempuan, dan penyalahgunaan narkoba.
"Sudah sejak lama Jang memiliki ambisi politik yang kotor. Dia berani tidak mengangkat kepalanya ketika Kim Il Sung dan Kim Jong Il masih hidup," ujar KCNA yag mengacu pada kakek dan ayah Kim, yang sebelumnya adalah pemimpin dinasti negara itu.
Spoiler for Ditangkap 9 Desember 2013:
Spoiler for Siap Mati:
Spoiler for Mati gan!:
Quote:
Korut Sebut Paman Kim Jong Un Manusia Sampah dan Lebih Buruk dari Anjing.
Berita eksekusi mati paman pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengejutkan dunia. Selain dicap sebagai pengkhianat negara, pria nomor dua dalam rezim komunis Korut ini juga disebut lebih buruk dari anjing.
Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) seperti dilansir news.com.au, Jumat (13/12/2013) mengumumkan eksekusi mati pria bernama Jang Song Thaek ini di halaman depan dengan judul 'Traitor Jang Song Thaek Executed'. Disertai dua foto yang menunjukkan persidangan militer yang dijalani Jang serta foto Jang sedang dikawal ketat oleh dua tentara Korut.
Eksekusi mati pria berusia 67 tahun tersebut dilakukan setelah dua orang dekatnya, Ri Yong-Ha dan Jang Soo-Kil dieksekusi mati terlebih dahulu pada pertengahan November lalu. Ketiganya dijatuhi hukuman mati karena berusaha melakukan kudeta militer terhadap Kim Jong Un.
Dalam artikelnya, KCNA menyebut tindakan Jang ini memancing kemarahan rakyat Korut. Hukuman mati, menurut KCNA, dijatuhkan untuk menjawab kemarahan rakyat.
"Pelayan negara dan rakyat di seluruh negeri meluapkan kemarahan dan menyerukan agar hukuman yang tegas diterapkan bagi setiap elemen anti-partai dan faksi kontra-revolusi," demikian tulis KCNA.
"Putusan yang dijatuhkan merupakan pukulan keras yang diberikan pelayan negara dan rakyat yang marah terhadap Jang, seorang anti-partai, anggota faksi kontra-revolusi dan penipu politik yang keji," imbuh KCNA dalam artikelnya.
Tidak hanya itu, media resmi Korut ini juga memberikan julukan kasar bagi pria yang pernah menjadi mentor Kim Jong Un ini. "Manusia sampah yang keji, lebih buruk dari seekor anjing," sebut KCNA.
KCNA juga merilis pengakuan Jang atas rencana kudeta militer terhadap Kim Jong Un yang merupakan keponakannya. "Saya berusaha untuk memancing keluhan rakyat dan kalangan militer bahwa situasi ekonomi negara ini dan kehidupan rakyatnya dalam kondisi mengerikan, rezim berkuasa gagal untuk menanganinya," ucap Jang di pengadilan militer seperti dikutip KCNA.
Persidangan kasus ini didasarkan pada Undang-undang Kriminal yang berlaku di Korut. Jang dijatuhi hukuman mati atas nama revolusi dan rakyat Korut. "Hukuman mati dilaksanakan segera," tulis KCNA tanpa menyebut lebih lanjut waktu dan lokasi eksekusi mati Jang.
Jang merupakan suami dari satu-satunya saudara perempuan Kim Jong Il, Kim Kyong-Hui. Semasa hidup, Jang menduduki jabatan penting dalam pemerintahan Korut. Sebelum disidang, Jang dicopot dari seluruh jabatannya, termasuk sebagai Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional.
Original Posted By saikyochikan►ok, kita akan menganut komunis dan mulailah hidup dalam ketakutan
haruskah kemudian menjadi komunis gan?
saya rasa TIDAK juga!
kita lebih baik daripada komunis, kita punya Pancasila yang jadi landasan hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Dimana sekarang Pancasila hanyalah hiasan disetiap kelas² disekolah, di kantor² dll. tidak lebih dari itu!
ingat Kemerdekaan Indonesia dibantu negara² Sosialis dan negara² Komunis!
Rusia yang dulu Uni Soviet berperan besar memberikan kontribusi persenjataan sehingga Indonesia di juluki Macan Asia.
Kuba, dan sebagian negara² Amerika Selatan yang notabene Sosialis membantu dalam politik internasional.
Belum lagi kontribusi negara² apartheid di Afrika.
Janganlah jadi bangsa yang seperti kacang lupa pada kulitnya.
Belajarlah kembali sejarah Indonesia yang sesungguhnya gan!
NKRI yang memiliki Pancasila dan UUD'45 kenapa gag bisa lebih baik daripada negara yang KOMUNIS yang notabene kita anti-pati?