- Beranda
- The Lounge
7 Hal Kecil Yang Dapat Agan Pelajari Dari Anak Kecil
...


TS
TheProfesor7
7 Hal Kecil Yang Dapat Agan Pelajari Dari Anak Kecil

Quote:




Quote:
AKHIRNYA UNTUK KETIGA KALINYA ANE HT GAN
MAKASIH UNTUK SEMUA PIHAK YANG MEMBANTU SEHINGGA JADI HT PADA TANGGAL 11-19-2013
MAKASIH UNTUK SEMUA PIHAK YANG MEMBANTU SEHINGGA JADI HT PADA TANGGAL 11-19-2013


Quote:


Quote:
Seringkali para orang tua berpikir bahwa anak-anak tidak tahu apa-apa sampai mereka beranjak dewasa. Tidak tahukah Agan bahwa sebenarnya betapa anak-anak mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Meskipun mereka mungkin tidak dididik tentang apa yang ditawarkan oleh dunia, mereka tahu bagaimana cara menghadapi dunia.
Banyak orang menyepelekan anak kecil. Tetapi ada beberapa hal yang dapat mereka ajarkan pada Agan.
Banyak orang menyepelekan anak kecil. Tetapi ada beberapa hal yang dapat mereka ajarkan pada Agan.
Quote:
Quote:
1. Menikmati semua momen

Jika Agan melihat anak kecil di sekitar Agan, atau mungkin anak Agan sendiri, perhatikan bahwa mereka benar-benar menikmati hari-hari mereka. Mereka benar-benar menikmati hidup dan tidak membiarkan kecemasan mengganggu hari mereka. Mereka tidak mengingat masa lalu atau tidak berpikir tentang masa depan, mereka hidup ya pada saat itu. Mereka menikmati setiap momen yang ada pada hidup mereka.
Quote:
2. Percaya pada keajaiban
Anak kecil percaya pada keajaiban, mereka percaya akan adanya Sinterklas saat Natal, peri, atau bahkan kelinci Paskah. Mereka tidak pernah peduli apakah apa yang mereka percayai benar-benar ada atau tidak. Mereka lebih memilih percaya selama mereka bisa.
Sedangkan orang dewasa begitu mengabaikan keajaiban-keajaiban kecil dalam hidup mereka. Agan tidak perlu percaya pada kekuatan sihir untuk mempercayai keajaiban. Yang Agan butuhkan adalah percaya pada harapan, serta keajaiban kecil dalam hidup. Jika Agan mempercayai dua hal tersebut, Agan akan menjadi pribadi yang semakin bersyukur dalam memandang hidup..
Quote:
3. Mengatakan apa yang mereka rasakan

Anak-anak selalu mengatakan apa yang mereka rasakan. Mereka akan bilang apa yang mereka inginkan dan apa yang membuat mereka tidak nyaman. Hal ini yang harus Agan pelajari dari mereka Gan.
Orang dewasa cenderung menjaga perasaan dan emosi sehingga sering terjadi miss komunikasi. Agan harus membiarkan orang lain tahu apa yang Agan rasakan. Orang lain tidak akan pernah tahu apa yang Agan rasakan jika Agan tidak membiarkan mereka untuk tahu
Quote:
4.Menerima perbedaan

Pikiran anak kecil masih murni dan terbuka Gan. Mereka tidak membeda-bedakan kepercayaan, agama, atau suku bangsa. Mereka berteman dengan siapa saja.
Anak kecil tidak pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini yang harus Agan pelajari dari mereka. Mempunyai pemikiran yang terbuka sehingga Agan dapat mencoba setiap kesempatan yang ditawarkan oleh Tuhan dalam hidup Agan. Serta pasti tidak ada lagi yang kerusuhan yang ditimbulkan karena perbedaan SARA ya Gan?
Quote:
5. Lakukan apa yang membuat Agan bahagia

Anak kecil selalu memilih apa yang membuat mereka bahagia. Mereka memilih mainan sesuai kesukaan mereka. Mereka memilih film kartun yang membuat mereka enjoy. Anak kecil juga memilih makanan kesukaan mereka.
Anak-anak tidak pernah memilih apa yang membuat mereka tidak bahagia. Orang dewasa seharusnya melakukan hal itu. Jika Agan tidak nyaman dengan sesutu, itu tandanya Agan harus memilih apa yang membuat Agan nyaman. Kalu begini, yang putus cinta akan segera move on ya Gan?
Quote:
6. Jadilah pemberani

Seringkali Agan membiarkan rasa takut menyelimuti diri Agan untuk mendapatkan yang Agan inginkan. Agan terlalu banyak berasumsi sehingga hal yang Agan inginkan terasa lebih rumit dari kenyataan yang ada. Sebaliknya, kita harus banyak belajar dari anak kecil.
Contohnya saja ketika olahraga, mereka tidak akan pernah takut, apakah olahraga yang mereka pilih akan membuat mereka cidera atau tidak. Mereka mencoba apa saja yang mereka ingin coba. Kadang dalam hidup, kesempatan yang ada dapat menguntungkan Agan. Tetapi Agan cenderung melewatkan berbagai kesempatan begitu saja.
Quote:
7. Terus belajar

Cara utama anak-anak belajar adalah melalui keingintahuan mereka. Mereka mengajukan pertanyaan, menyentuh sesuatu, dan mengamati orang-orang yang ada di sekitar mereka. Mereka selalu ingin tahu, tapi ternyata secara tidak langsung rasa ingin tahu itu membuat mereka belajar dengan bertanya.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, ada satu titik dimana kita malas untuk bertanya dan mencari tahu. Orang dewasa juga cenderung sok tahu tanpa mencari tahu. Sebagian orang memilih berdiam diri dan berhenti belajar. Terus belajar Gan, tidak hanya belajar tentang ilmu akademik, tetapi belajar juga tentang nilai-nilai hidup.


Quote:
8. SELALU MENGHORMATI ORANG YG LEBIH TUA

Quote:
Original Posted By cac1993►mau nambahin gan..
SELALU MENGHORMATI ORANG YANG LEBIH TUA
anak kecil akan selalu hormat dengan umur di atas mereka,karna apa,karna mereka masih takut untuk mengatakan sesuatu kepada orang lebih tua karna takut di cap salah atau menyinggung, makanya kalo anak kecil selalu memikir kan matang" pada saat berbicara kepada orang yg lebih tua..
SELALU MENGHORMATI ORANG YANG LEBIH TUA
anak kecil akan selalu hormat dengan umur di atas mereka,karna apa,karna mereka masih takut untuk mengatakan sesuatu kepada orang lebih tua karna takut di cap salah atau menyinggung, makanya kalo anak kecil selalu memikir kan matang" pada saat berbicara kepada orang yg lebih tua..
Quote:
9. PANTANG MENYERAH

Quote:
Original Posted By sorotbakul►tambahin nih gan PANTANG MENYERAH 
coba deh kalo anak kecil nangis minta dibeliin permen ato apa gitu, pasti dia bakalan terus nangis kalo belum dibeliin, ya kan?

coba deh kalo anak kecil nangis minta dibeliin permen ato apa gitu, pasti dia bakalan terus nangis kalo belum dibeliin, ya kan?

Quote:
10. TIDAK PERNAH PUNYA RASA DENDAM

Quote:
Original Posted By nartosabdho►Da yang dah nambahin ini blm?
TIDAK PERNAH PUNYA RASA DENDAM.
Walopun mereka main bersama trus berantem, pasti gak sampe 5 menit dah baikan lagi. Beda sama kita. Dah berteman 10thn berantem 1menit. Baikan lagi entah sampe kpn....
TIDAK PERNAH PUNYA RASA DENDAM.
Walopun mereka main bersama trus berantem, pasti gak sampe 5 menit dah baikan lagi. Beda sama kita. Dah berteman 10thn berantem 1menit. Baikan lagi entah sampe kpn....
Quote:
11. SELALU SEMANGAT UNTUK BERGERAK

Quote:
Original Posted By Dhika4►tambahan lagi gan 
kalo kita ngliat anak sering naik turun tangga, biasanya mereka semangat banget melakukannya. ini juga pasti sangat berguna sekali membuat badan sehat & kaki kuat.
nah kalo buat kita yg udah dewasa, mungkin sebagian besar dari kita merasa sudah gak pantas melakukannya. ini akan membuat kita jadi jarang bergerak, kesibukan kerja lebih minim gerakan, lebih sering di dalem ruangan. kalopun kerja lapangan, paling2 jalan kaki aja yg banter. itupun belum tentu sampe 1000 langkah sehari...
pada akhirnya pas usia tua nanti sebagian dari kita sudah gak kuat bergerak lagi

kalo kita ngliat anak sering naik turun tangga, biasanya mereka semangat banget melakukannya. ini juga pasti sangat berguna sekali membuat badan sehat & kaki kuat.

nah kalo buat kita yg udah dewasa, mungkin sebagian besar dari kita merasa sudah gak pantas melakukannya. ini akan membuat kita jadi jarang bergerak, kesibukan kerja lebih minim gerakan, lebih sering di dalem ruangan. kalopun kerja lapangan, paling2 jalan kaki aja yg banter. itupun belum tentu sampe 1000 langkah sehari...
pada akhirnya pas usia tua nanti sebagian dari kita sudah gak kuat bergerak lagi

Quote:
Anak-anak memang masih sebentar hidup di dunia ini. Tetapi ada beberapa hal yang mereka sadari tanpa kita sadari. Mereka terus menerus mengingatkan kita untuk menikmati hidup tanpa tekanan. Apakah ada hal lain yang bisa Agan pelajari dari seorang anak kecil Gan?
[CENTER]SUMBER[/CENTER]
Quote:
Silahkan Dikoreksi Jika Saya Salah...
Lebih baik nggak nge~post, daripada nge~post nggak berkualitas!
Itu jalan ninjaku!

Berpostinglah dengan baik, dan selalu patuhi aturan main forum...
Bukan kuantitas postingan anda yang kaskuser lihat, tapi kualitasnyalah yang kaskuser hargai...
I HATE JUNGKER

Lebih baik nggak nge~post, daripada nge~post nggak berkualitas!
Itu jalan ninjaku!

Berpostinglah dengan baik, dan selalu patuhi aturan main forum...
Bukan kuantitas postingan anda yang kaskuser lihat, tapi kualitasnyalah yang kaskuser hargai...
I HATE JUNGKER


Quote:
Quote:


10 Fakta Tentang Jantung Yang Membuat Agan Bersyukur
Keindahan Crystal Clear Waters Di Sungai Verzasca, Swiss
Proses Membuat Gula Merah Tradisional Dengan Menggunakan Kerbau
Sistem Kereta Api Gantung Wuppertaler Schwebebahn di Jerman
Wow Indahnya Angel Waterfall Of Venezuela


Spoiler for KOMENTAR KASKUSER :
Quote:
Quote:
Original Posted By tokomapan►betul gan mereka bisa menerima perbedaan yang ada
dan mereka kadang lebih pemberani dari kita
dan mereka kadang lebih pemberani dari kita

Quote:
Quote:
Original Posted By chamio►[CENTER]wah bener bener bener
ane sampe sekarang gitu
ane Berdoa seperti anak kecil yang polos, memohon apa adanya
sifat anak kecil yang paling ane suka waktu ditanya : Kalo Besar Mau Jadi Apa?
Pasti jawabnya: Dokter! Pilot! Presiden
Tapi kalo uda gede ditanya gitu, apa jawabannya akan sama?
ane sampe sekarang gitu
ane Berdoa seperti anak kecil yang polos, memohon apa adanya
sifat anak kecil yang paling ane suka waktu ditanya : Kalo Besar Mau Jadi Apa?
Pasti jawabnya: Dokter! Pilot! Presiden
Tapi kalo uda gede ditanya gitu, apa jawabannya akan sama?

Quote:
Quote:
Original Posted By MichaelQiu►terkadang kita merasa sudah dewasa dan sudah cukup untuk terus belajar
padahal belajar tidak mengenal kata usia
padahal belajar tidak mengenal kata usia

Quote:
Original Posted By Moleen►"Melakukan apa yg membuat kita bahagia"..itu yg paling inspiratif menurut ane, mereka polos, masih belom ada dosa gan
belum punya beban & tanggungan..jd lebih bisa menikmati hidup ini..tp bukan berarti yg dewasa ga bisa
nice trit gan..

nice trit gan..

Quote:
Original Posted By revival.id►gak ada beban, ceplas-ceplos ngerjain apa aja 
dan yg jelas belum banyak dosa


dan yg jelas belum banyak dosa


Quote:
Original Posted By Slovanosky►Wah mantap gan
Waktu kecil emang kyknya hidup itu slalu menyenangkan. Kl lgi ujan girang bngt bisa mandi ujan, sekarang kl ujan mah kesel bngt apalagi kl lagi naek motor.
Waktu kecil emang kyknya hidup itu slalu menyenangkan. Kl lgi ujan girang bngt bisa mandi ujan, sekarang kl ujan mah kesel bngt apalagi kl lagi naek motor.
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By jajang100►Hidup Anak kecil Memang Enjoy Gan Gak Mikir Beban Hidup
Quote:
Original Posted By gian29►udh lama ane g ngaskus lgi. bgtu buka kaskus lgs baca thread dr agan. pas bgt momentnya utk driku yg mulai bangkit dr keterpurukn. thanks gan dh sharing. bkin ane lbh menghrgai setiap moment, bersyukur ats ap yg sudh ane punya. GBU
Quote:
Original Posted By KingDonIronman►Ane suka semua poin dari anak kecil gan.
Menikmati semua momen hidup mereka,percaya pada keajaiban dengan adanya percaya kepada harapan, mengatakan apa yang mereka rasakan.
Poin terbaik adalah menerima perbedaan gan.
Melalui anak-anak kita dapat mempelajara apa yang kita lakukan dengan bahagia, jadilah pemberani krn kita percaya kepada diri kita gan.
Terus belajar krn kita tidak hanya mempelajari nilai-nilai akademis,tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Menikmati semua momen hidup mereka,percaya pada keajaiban dengan adanya percaya kepada harapan, mengatakan apa yang mereka rasakan.
Poin terbaik adalah menerima perbedaan gan.
Melalui anak-anak kita dapat mempelajara apa yang kita lakukan dengan bahagia, jadilah pemberani krn kita percaya kepada diri kita gan.
Terus belajar krn kita tidak hanya mempelajari nilai-nilai akademis,tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Quote:
Original Posted By loeksman►anak kecil tidak memikirkan materi ya Gan,
mereka melakukan sesuatu karena suka, harusnya kita seperti itu ya kalo kita melakukan sesuatu pada satu bidang yang kita suka, ntr kita jd tenaga ahli di bidang yg kita suka itu, so pasti uang akan mengalir sendirinya, kan tenaga ahli
mereka melakukan sesuatu karena suka, harusnya kita seperti itu ya kalo kita melakukan sesuatu pada satu bidang yang kita suka, ntr kita jd tenaga ahli di bidang yg kita suka itu, so pasti uang akan mengalir sendirinya, kan tenaga ahli
Quote:
Original Posted By beanlotz►ini copas dari notes temen ane gan 
kalo berkenan taro pejwan
====================================================
Masih ingat waktu kita masih kecil?
Kalo siang-siang habis sekolah,
Buru-buru makan siang,
Trus keluar nyamperin temen-temen main di lapangan,
Main di sawah...bareng-bareng sama temen-temen..
Ga ada yg main sendirian,
Semua bareng-bareng..
Ga ada individualistis,
Semua main bersama,
Belajar memahami sifat masing2 teman,
Dengan melihat wajahnya yg sembab ketika selalu kalah dalam permainan,
Dengan melihat tingkahnya yg sombong ketika mengalahkan musuh bebuyutannya (walaupun baru satu kali.)
Dengan melihat tingkahnya yg meremehkan teman yg baru bergabung.
Betapa dewasanya kita dulu,
Dibanding sekarang yg makin lama makin individualistis.
Semakin terjerumus kepada permainan yg hanya bermain dengan 2 orang.
Karena stiknya cuma 2.
Bahkan hanya sendiri, karena mouse dan keyboardnya cuma 1.
Tak ada unsur toleransi lagi dalam permainan kita.
Tak ada belajar untuk menjaga perasaan yang kalah,
Tan belajar menghormati yang menang.
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Masih ingat waktu kita ingin bermain mobil-mobilan
Ingin bermain tembak-tembakan,
Ingin bermain rumah-rumahan,
Tapi orang tua kita tak punya uang?
Kita tidak menyerah,
Kita cari kulit jeruk,
Kita cari pelepah pisang,
Kita cari tanah liat,
Tak punya uang bukan penghalang kita utk bisa bermain,
Dengan apapun yang ada yang penting kita bisa bermain.
Kita asik bermain dengan karya cipta kita sendiri.
Kita tak peduli bagus tidaknya mainan kita,
Karena proses pembuatannya-lah yang kita sukai,
Bukan hasil akhir mainan itu.
Kita marah-marah ketika mainan kita belum jadi,
Permainan kita belum selesai
Tapi orang tua sudah menyuruh pulang untuk mandi sore.
Lihat, betapa seriusnya dan totalnya kita dalam mencintai permainan.
Bukankah sikap2 seperti itu,
Yang mandiri dengan segala keterbatasan yang ada,
Yang menikmati dan mencintai proses pembuatan karya
Yang totalitas dalam kecintaannya membuat karya,
Adalah sikap orang yang dewasa?
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Kalau kita ditanya,
Kapan pernah jujur yang tanpa berpikir macam-macam.
Waktu masih kecil kan?
"itu kan polos, bukan jujur.."
Jujur mendatangkan ketentraman hati,
Sedangkan bohong mendatangkan kegelisahan.
Kapan kita lebih sering gelisah,
Ketika kecil atau sudah tua?
"kan permasalahan hidupnya beda.."
Permasalahan orang tua, lebih banyak.
Karena bohongnya lebih banyak.
Karena bohong itu akar segala permasalahan.
Mulai dari membohongi diri sendiri,
Membohongi orang tua,
Membohongi orang lain,
Hngga membohongi Tuhan.
Betapa hebatnya kita waktu kecil,
Yg polos, yg tak tahu bagaimana cara berbohong,
Hingga Tuhan juga tak tahu
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Dulu kita mencintai kebersamaan,
Dulu kita mencintai kemandirian,
Dulu kita mencintai keuletan,
Dulu kita mencintai totalitas,
Dulu kita mencintai kejujuran.
Mungkin menjadi dewasa dengan memutar waktu adalah hal yang mustahil,
Tapi membangkitkan kedewasaan yang dulu pernah ada, sepertinya tak sulit.
Tak semua teladan selalu lebih tua dari kita.
Kalau kita bisa belajar dengan tepat,
Semua orang bisa kita jadikan teladan.
Bahkan anak kecil yang polos dan ingusan itu.
Jadi dewasa tak harus menunggu tua,
Terbukti, dulu kita sudah pernah dewasa.
Dan sekarang,
Mari bangkitkan diri kita yg dulu,
Yang mencintai kebersamaan, mencintai kemandirian,
Mencintai keuletan, mencintai totalitas, mencintai kejujuran.
=====================================================
https://www.facebook.com/notes/tamen...86675454705277

kalo berkenan taro pejwan
====================================================
Masih ingat waktu kita masih kecil?
Kalo siang-siang habis sekolah,
Buru-buru makan siang,
Trus keluar nyamperin temen-temen main di lapangan,
Main di sawah...bareng-bareng sama temen-temen..
Ga ada yg main sendirian,
Semua bareng-bareng..
Ga ada individualistis,
Semua main bersama,
Belajar memahami sifat masing2 teman,
Dengan melihat wajahnya yg sembab ketika selalu kalah dalam permainan,
Dengan melihat tingkahnya yg sombong ketika mengalahkan musuh bebuyutannya (walaupun baru satu kali.)
Dengan melihat tingkahnya yg meremehkan teman yg baru bergabung.
Betapa dewasanya kita dulu,
Dibanding sekarang yg makin lama makin individualistis.
Semakin terjerumus kepada permainan yg hanya bermain dengan 2 orang.
Karena stiknya cuma 2.
Bahkan hanya sendiri, karena mouse dan keyboardnya cuma 1.
Tak ada unsur toleransi lagi dalam permainan kita.
Tak ada belajar untuk menjaga perasaan yang kalah,
Tan belajar menghormati yang menang.
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Masih ingat waktu kita ingin bermain mobil-mobilan
Ingin bermain tembak-tembakan,
Ingin bermain rumah-rumahan,
Tapi orang tua kita tak punya uang?
Kita tidak menyerah,
Kita cari kulit jeruk,
Kita cari pelepah pisang,
Kita cari tanah liat,
Tak punya uang bukan penghalang kita utk bisa bermain,
Dengan apapun yang ada yang penting kita bisa bermain.
Kita asik bermain dengan karya cipta kita sendiri.
Kita tak peduli bagus tidaknya mainan kita,
Karena proses pembuatannya-lah yang kita sukai,
Bukan hasil akhir mainan itu.
Kita marah-marah ketika mainan kita belum jadi,
Permainan kita belum selesai
Tapi orang tua sudah menyuruh pulang untuk mandi sore.
Lihat, betapa seriusnya dan totalnya kita dalam mencintai permainan.
Bukankah sikap2 seperti itu,
Yang mandiri dengan segala keterbatasan yang ada,
Yang menikmati dan mencintai proses pembuatan karya
Yang totalitas dalam kecintaannya membuat karya,
Adalah sikap orang yang dewasa?
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Kalau kita ditanya,
Kapan pernah jujur yang tanpa berpikir macam-macam.
Waktu masih kecil kan?
"itu kan polos, bukan jujur.."
Jujur mendatangkan ketentraman hati,
Sedangkan bohong mendatangkan kegelisahan.
Kapan kita lebih sering gelisah,
Ketika kecil atau sudah tua?
"kan permasalahan hidupnya beda.."
Permasalahan orang tua, lebih banyak.
Karena bohongnya lebih banyak.
Karena bohong itu akar segala permasalahan.
Mulai dari membohongi diri sendiri,
Membohongi orang tua,
Membohongi orang lain,
Hngga membohongi Tuhan.
Betapa hebatnya kita waktu kecil,
Yg polos, yg tak tahu bagaimana cara berbohong,
Hingga Tuhan juga tak tahu
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Dulu kita mencintai kebersamaan,
Dulu kita mencintai kemandirian,
Dulu kita mencintai keuletan,
Dulu kita mencintai totalitas,
Dulu kita mencintai kejujuran.
Mungkin menjadi dewasa dengan memutar waktu adalah hal yang mustahil,
Tapi membangkitkan kedewasaan yang dulu pernah ada, sepertinya tak sulit.
Tak semua teladan selalu lebih tua dari kita.
Kalau kita bisa belajar dengan tepat,
Semua orang bisa kita jadikan teladan.
Bahkan anak kecil yang polos dan ingusan itu.
Jadi dewasa tak harus menunggu tua,
Terbukti, dulu kita sudah pernah dewasa.
Dan sekarang,
Mari bangkitkan diri kita yg dulu,
Yang mencintai kebersamaan, mencintai kemandirian,
Mencintai keuletan, mencintai totalitas, mencintai kejujuran.
=====================================================
https://www.facebook.com/notes/tamen...86675454705277



0
86.4K
Kutip
1.2K
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.5KThread•92.1KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya