Semakin langkanya bahan bakar minyak (BBM) dari fosil yang diiringi dengan meroketnya harga telah menimbulkan berbagai reaksi. Kreativitas pun terpacu guna mencari alternatif bahan bakar.

Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh sekelompok insinyur di Inggris ini. Mereka memanfaatkan limbah minuman kopi sebagai bahan bakar mobil. Hasilnya ternyata tokcer. Bahkan mampu memecahkan rekor dunia.

Seperti dilansir caradvice.com.au, Selasa, 27 September 2011, mobil berbahan bakar kopi generasi kedua (Coffee Car Mk2) itu tercatat memecahkan Guinness World Record sebagai mobil berbahan bakar bakar sampah organik tercepat. "Mobil ini mampu melesat hingga 124,7 kilometer per jam (kpj) dengan rata-rata kecepatan 107,0 kpj," demikian bunyi pernyataan Guinness World Record.

Para insinyur itu menggunakan perangkat yang bernama gasifier untuk merebus kopi hingga suhu 700 derajat Celsius. Proses itu menghasilkan gas sintetis yang terdiri dari metana monoksida, hidrogen, serta gas karbon.

Trio gas itulah yang memegang peranan penting dalam proses pembakaran internal di ruang bakar mesin. Ketiga gas yang menghasilkan tekanan hingga 150 Psi itu kemudian disalurkan ke manifold mesin dan menghasilkan daya dorong dengan kecepatan sangat tinggi. Hasilnya adalah kecepatan mobil hingga 124,7 kpj tersebut.

Hanya, para insinyur harus rela mengorbankan tampilan interior sedan Rover SD1 bermesin enam silinder tersebut. Pasalnya, bagian kabin dirombak untuk menempatkan perangkat gasifier dan berbagai peranti pendukung yang total bobotnya mencapai 250 kilogram.

Mobil berbahan bakar limbah kopi yang memegang rekor serupa adalah Volkswagen Scirocco. Namun mobil itu bukan tercatat sebagai mobil dengan kecepatan tertinggi, tapi sebagai mobil berbahan bakar sampah organik yang mampu melakukan perjalanan jauh, yaitu dari London ke Menchester sejauh 337 kilometer.

Mobil itu berbahan bakar ampas kopi. Ide pemanfaatan itu berasal dari sang penemu, Jem Stansfield. Ia memperhatikan banyak sekali ampas atau limbah kopi yang terbuang dari kedai minum kopi. Melihat fakta itu ide untuk memanfaatkan ampas itu sebagai bahan bakar mobil langsung hinggap di benaknya.

Ia segera mengaplikasikan bahan bakar itu di VW Scirocco dan jadilah VW itu dinamai "Car-puccino". Guinness mencatat, mobil itu membutuhkan 56 espresso untuk berjalan satu mil atau 1,6 kilometer.