Merdeka.com - Memang nama Unicorn hanyalah nama yang disematkan kepada sebuah kuda bertanduk dalam mitos rakyat zaman dahulu. Namun ternyata hewan langka ini berhasil terabadikan kamera.

Salah satu mamalia paling langka di dunia berhasil terabadikan oleh kamera untuk pertama kalinya (kabarnya) dalam satu abad ini. Dikutip dari ABC News (13/11), memang tidak seperti bentuk mitos Unicorn pada umumnya, hewan yang dinamakan Asian Unicorn ini memiliki tubuh mirip seekor kijang atau rusa dengan dua tanduk lurus memanjang yang tumbuh di kepalanya.

SaolaHewan yang memiliki nama asli Saola ini diabadikan oleh seorang remaja berusia 14 tahun dari Vietnam. Barney Long, pimpinan dari World Wildlife Fund's Species Conservation Program menjelaskan bahwa hewan tersebut sangat sulit untuk ditemukan.

"Saola ini sangat langka dan amat sangat susah untuk ditemukan," jelas Long.

Memang sebelumnya ada kabar bahwa Saola juga pernah dijumpai sekitar tahun 1998 lalu, namun sayangnya hewan tersebut tidak berhasil diabadikan kamera.

Untuk itu, pihak WWF dan pemerintah Vietnam berencana untuk menyebarkan beberapa kamera di hutan untuk merekam segala sesuatu yang hidup dan ada di hutan yang selama ini tidak ditemui manusia.

Long juga masih belum dapat mengonfirmasikan bahwa sekarang ini berapa jumlah Saola yang ada di bumi ini.
[das]

[B]Dikira Punah, Unicorn Asia terlihat di Vietnam[/B





HANOI--Mamalia langka, yang disebut-sebut sebagai unicorn Asia, terlihat di Vietnam untuk pertama kalinya selama 10 tahun. 'Unicorn' adalah binatang khayalan berupa kuda bertanduk.

Satwa yang lazim disebut Saola, memiliki ciri bertanduk dua dan menyerupai antelop, tertangkap kamera yang dipasang organisasi lingkungan hidup WWF di daerah pegunungan pedalaman Vietnam. BInatang ini terkenal pintar menyembunyikan diri.

Menurut laman abc (14/11), dari keterangan para aktivis konservasi, hanya ada beberapa puluh saola yang saat ini hidup di alam liar. Berbagai pihak melakukan usaha untuk melindungi mereka dari para pemburu.

Dalam sebuah pernyataan, direktur WWF Vietnam, Van Ngoc Thinh, mengatakan saat timnya pertama melihat foto-foto tersebut, mereka "hampir tidak mempercayai apa yang mereka lihat."

"Saola itu ibarat cawan sucinya aktivis Asia Tenggara. Penemuan ini memperbaharui harapan untuk memulihkan kembali spesies ini," jelasnya.

Terakhir kali, saola terlihat di Vietnam tahun 1998. Di daerah tempat saola terlihat, WWF menjalankan program penegakkan hukum yang merekrut penjaga-penjaga hutan dari komunitas lokal untuk mencegah kegiatan berburu ilegal.

Para penjaga hutan itu telah menyingkirkan 30 ribu perangkap dan menghancurkan lebih dari 600 kemah pemburu ilegal sejak 2011.

Dang Dinh Nguyen, wakil ketua departemen perlindungan hutan Quang, Dang Dinh Nguyen, mengatakan bahwa penampakan satwa itu adalah momen bersejarah, dan menunjukkan bahwa usaha konservasi di habitat saola tersebut efektif. (esy/jpnn)

Mudah-mudahan bisa di kembang biakkan biar ga punah
Jangan-jangan dino dll juga belum punah ya?