- Beranda
- Berita dan Politik
Ketemu Makan Saja Susah, Masuk Busway Kok Didenda Rp 500 Ribu
...
TS
jajang100
Ketemu Makan Saja Susah, Masuk Busway Kok Didenda Rp 500 Ribu
Jakarta - Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir, Abdul Rosid masih belum habis pikir rencana denda Rp 500 ribu bagi penerobos busway. Bagi Rosyid, denda tersebut sangat mahal.
Pria asal Kebon Jeruk itu setiap hari mengendarai sepeda motornya menuju tempat kerja. Dulu, ia sering sekali menerobos jalur bus transJakarta demi sampai di lahan parkirnya dengan lebih cepat. Kini, semenjak pemerintah segera memberlakukan denda Rp 500 ribu bagi pengendara sepeda motor, ia tidak lagi masuk jalur busway.
"Dulu-dulu iya sering masuk jalur busway, sekarang pas tahu denda segitu ya ngeri juga," tutur Rosid sambil sesekali menghisap rokoknya di depan PN Jakpus, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Rosid mengaku setuju dengan penerapan sanksi kepada para penerobos. Namun denda Rp 500 ribu untuk semua pengguna sepeda motor dirasa kurang adil.
"Denda segitu mana mampu bayar. Sekarang kan ketemu makan saja Alhamdulillah," ungkap pria yang berpengahasilan tak lebih dari Rp 30 ribu sehari ini.
Rosid mengaku apapun yang menjadi peraturan pemerintah akan ia taati. Meskipun denda Rp 500 ribu itu dirasa terlalu mahal, sebagai rakyat biasa dia hanya bisa pasrah.
"Ya mau bilang nggak setuju juga gimana, orang kecil kaya saya gak bisa ngelakuin apa-apa," ujar Rosid dengan logat Betawi yang kental.
Hal serupa disampaikan Arif, tukang ojek di dekat PN Jakpus. Arif memandang sanksi semahal itu hanya akan membebani warga menengah ke bawah. Sementara efek jera yang ditimbulkan masih dipertanyakan.
"Jera sih nggak tahu ya, jera apa nggak. Kan namanya orang kadang mau buru-buru aja lewat jalur busway, bisa saja ngulangin lagi berapa pun dendanya," sebutnya.
Berbeda dengan yang lain, Mita mendukung penuh aksi pemerintah untuk menerapkan sanksi tersebut. Menurut karyawan swasta di kawasan Gajah Mada itu, Rp 500 ribu setimpal untuk para pemotor yang telah bertindak melanggar hukum.
"Setuju sama sanksinya. Kan gampang ya mbak, kalau nggak mau bayar Rp 500 ribu ya jangan masuk jalur busway," ujar wanita asal Tangerang itu saat lewat di depan PN Jakpus.
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/12/175327/2411011/10/ketemu-makan-saja-susah-masuk-busway-kok-didenda-rp-500-ribu?n991102605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/12/175327/2411011/10/2/ketemu-makan-saja-susah-masuk-busway-kok-didenda-rp-500-ribu[/url]
Pria asal Kebon Jeruk itu setiap hari mengendarai sepeda motornya menuju tempat kerja. Dulu, ia sering sekali menerobos jalur bus transJakarta demi sampai di lahan parkirnya dengan lebih cepat. Kini, semenjak pemerintah segera memberlakukan denda Rp 500 ribu bagi pengendara sepeda motor, ia tidak lagi masuk jalur busway.
"Dulu-dulu iya sering masuk jalur busway, sekarang pas tahu denda segitu ya ngeri juga," tutur Rosid sambil sesekali menghisap rokoknya di depan PN Jakpus, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Rosid mengaku setuju dengan penerapan sanksi kepada para penerobos. Namun denda Rp 500 ribu untuk semua pengguna sepeda motor dirasa kurang adil.
"Denda segitu mana mampu bayar. Sekarang kan ketemu makan saja Alhamdulillah," ungkap pria yang berpengahasilan tak lebih dari Rp 30 ribu sehari ini.
Rosid mengaku apapun yang menjadi peraturan pemerintah akan ia taati. Meskipun denda Rp 500 ribu itu dirasa terlalu mahal, sebagai rakyat biasa dia hanya bisa pasrah.
"Ya mau bilang nggak setuju juga gimana, orang kecil kaya saya gak bisa ngelakuin apa-apa," ujar Rosid dengan logat Betawi yang kental.
Hal serupa disampaikan Arif, tukang ojek di dekat PN Jakpus. Arif memandang sanksi semahal itu hanya akan membebani warga menengah ke bawah. Sementara efek jera yang ditimbulkan masih dipertanyakan.
"Jera sih nggak tahu ya, jera apa nggak. Kan namanya orang kadang mau buru-buru aja lewat jalur busway, bisa saja ngulangin lagi berapa pun dendanya," sebutnya.
Berbeda dengan yang lain, Mita mendukung penuh aksi pemerintah untuk menerapkan sanksi tersebut. Menurut karyawan swasta di kawasan Gajah Mada itu, Rp 500 ribu setimpal untuk para pemotor yang telah bertindak melanggar hukum.
"Setuju sama sanksinya. Kan gampang ya mbak, kalau nggak mau bayar Rp 500 ribu ya jangan masuk jalur busway," ujar wanita asal Tangerang itu saat lewat di depan PN Jakpus.
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/12/175327/2411011/10/ketemu-makan-saja-susah-masuk-busway-kok-didenda-rp-500-ribu?n991102605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/12/175327/2411011/10/2/ketemu-makan-saja-susah-masuk-busway-kok-didenda-rp-500-ribu[/url]
0
9.5K
206
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru