Kaskus

Food & Travel

prascockerAvatar border
TS
prascocker
#2500kmoflove Jakarta - Bali - Jakarta dengan Cinta ( Jakarta - Bali Naik Motor )
#2500kmoflove


“ Travelling is not about destination, but its journey “


Spoiler for #2500kmoflove ::



Kata – kata ini selalu tercetak jelas di dalam otak gwe dan otak pacar gwe, kebetulan kita berdua sama - sama suka travelling, sampai akhirnya tiba liburan Lebaran 2013 yang kebetulan cewe gwe dapat jatah libur yang panjang. gwe sendiri pengangguran gan, cuma usaha kecil online shop yang jadi tumpuan gwe. Daripada menghabiskan waktu libur yang panjang di Jakarta yang sepi, gwe punya usul buat ajak cewe gwe buat travelling ke Bali. Cewe gwe sih girang banget, karena dia belum pernah sekali pun menginjak Pulau Dewata. Masalah muncul setelah liat tiket penerbangan yang ratenya lumayan mahal buat kita berdua kesana. Berhubung keinginan gwe yang sangat besar buat ajak cewe gwe ke Bali akhirnya gwe usulin gagasan yang rada gila buat kita berdua, ke Bali pulang pergi dengan motor bebek.

Gak disangka!! Cewe gwe yang kurus kerempeng setuju sama gagasan gwe !! Akhirnya bikin itenary dadakan. gwe yang belum pernah naik motor lebih jauh dari Bandung mulai cari informasi via internet, Google Maps serta Forum Traveller Kaskus pastinya. Akhirnya fix kita berangkat tanggal 10 Agustus 2013 dari kost pacar gwe di Simpruk, Jakarta sampai finish di Jalan Poppies Lane 2 , Denpasar menempuh jarak sekitar 2500 km dengan motor. So inilah cikal bakal #2500kmoflove


10 Agustus 2013

gwe bangun pukul 08.00 WIB. Hari ini hari keberangkatan. Cuma masih ada beberapa PR buat gwe. Motor yang belum ganti olie, kampas rem depan aus, jari – jari motor yang masih patah 2 sampai belum packing pakaian. Akhirnya gwe larikan motor ke bengkel di kawasan Palmerah. Berdoa di jalan semoga udah pada buka karena masih H+3 Lebaran. Ternyata doa gwe dikabulkan. gwe service motor sampai biar kondisinya aman dan nyaman. Pukul 13.00 WIB motor selesai, mampir ke kos pacar gwe buat bantu packing, terus pulang ke rumah dan gwe packing pakaian juga.

Pukul 18.00 WIB kita udah siap berangkat. Pengalaman touring minim gak bikin kita takut, yang penting berdoa kepada Tuhan gan. Berbekal Google Navigation di HP gwe, meluncurlah kita dengan jalur Senayan – Ciasem via Bekasi. Perjalanan menyenangkan. Kecepatan rata – rata 60 km/jam maksimal 80 km/jam. Perjalanan gak ngejar waktu, dibawa santai dan fun. Sepanjang jalan tersenyum sumringah dan bersyukur. Tuhan, terima kasih atas karunia kesehatan dan keselamatan yang Kau berikan. Gak terasa pukul 21.00 WIB sudah sampai di Ciasem menuju Pamanukan. Berhenti di salah satu pom bensin untuk melakukan kebiasaan gwe kalo naik motor jarak jauh. MINUM KOPI emoticon-Big Grin
Selesai ngopi langsung tancap gas lagi. Lewati Pamanukan menuju Indramayu. Jalan relatif sangat lancar. Bus – bus malam mulai telihat melewati kita beberapa kali. Sempet ngeri pada awalnya, tapi lama – lama terbiasa. Masuk Indramayu di jalanan banyak serangga berterbangan di jalan raya. Untungnya bawa kacamata gan. Disini gak bisa bercanda dan ketawa lebar. Soalnya serangganya bisa masuk mulut. Hahaha.. Selepas Indramayu berhenti lagi buat isi bensin dan minum kopi. Setengah jam kemudian langsung tancap gas. Jam menunjukkan pukul 11.30 WIB. Memasuki kota Cirebon di tengah malam suasana lengang. Kecepatan bisa konstan 80 km/jam. Lewati Losari, masuk Jawa Tengah dan akhirnya karena udara dingin dan mulai mengantuk, kita berhenti di pom bensin di Brebes buat tidur. Jam menunjukkan pukul 01.30 WIB. Tidurlah kita berdua di pom bensin dengan suasana penjual Telor Asin berkawan nyamuk nakal emoticon-Big Grin

Spoiler for Berangkat:


Spoiler for Indramayu:



11 Agustus 2013

Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB. Tanpa cuci muka dan sarapan kita langsung tancap gas menuju Tegal. Gak sampai satu jam kita udah berhenti buat sarapan dan mencharge gadget di McDonald's Tegal. Pukul 08.00 berangkat lagi dengan tujuan istirahat selanjutnya di Semarang. Cuaca mulai terik. Cerah seperti suasana hati kita berdua. Jalanan Tegal, Pemalang, Pekalongan yang rada membosankan membuat pacar gwe ngantuk. Tapi setelah masuk Jalan Raya Subah di Batang mata bisa melotot. Suasana hutan jati dan perbukitan memanjakan mata. Dengan mengendarai motor Jalan Raya Subah terlihat lebih bagus pemandangannya. Sampai di Kota Semarang pukul 12.00 WIB. Berhenti sebentar di Indomaret untuk beli minuman dingin serta mendinginkan badan kita juga alias ngadem emoticon-Big Grin

Dari Semarang terus melaju melalui Demak, Kudus, Pati. Sempet berhenti sebentar di Pati untuk minum dan lesehan karena cuaca terik dan jarak tempuh lumayan jauh, tapi sudah gak sabar buat melintasi Lasem dan Tuban. Ada apa dengan Lasem dan Tuban? Karena hampir sepanjang jalan itu disisi kiri kita ada garis pantai yang lumayan panjang. Yapss... Kita berdua emang suka banget pantai dan laut. Menjelang sore kita sudah memasuki Rembang, yapss jalan mulai berada dipinggir pantai. Mata mulai segar kembali. Memasuki Tuban disaat Magrib. Berhenti untuk makan dan membersihkan badan. Kondisi mulai agak drop karena sudah rute hari ini lumayan jauh jaraknya. Berdiskusi dengan pacar akhirnya memutuskan untuk menginap di Gresik saja. Tancap gas menuju Lamongan, disini pacar mengantuk berat. Kecepatan gak bisa sampai 80 km/jam karena pacar sering ketiduran. Syukurlah, pukul 21.00 WIB sudah didalam Kota Gresik. Mulai mencari penginapan dan akhirnya ketemu Saptanawa Hotel. Akan tetapi ….... masalah baru buat kita. Hotel – hotel di Gresik ternyata tidak memperkenankan yang belum menikah dalam satu kamar. Jadi antara hotel pria lajang dan wanita lajang dipisah satu blok. Cewe gwe gak mau karena takut. Akhirnya terpaksa cabut ke Surabaya. Satu jam berkendara akhirnya sampai di Surabaya. Saking ngantuknya sampai hotel pertama yang kita temui langsung kita masuki. Akhirnya hotel yang kita temui pertama ada di Pasar Kembang. Rate 150.000 IDR. Murah dengan fasilitas seadanya. Berhubung ngantuk parah akhirnya check in dan terlelap pukul 23.00 WIB.

Spoiler for Transportasi:


Spoiler for REMBANG:


Spoiler for TUBAN:




12 Agustus 2013

Bangun tidur pukul 09.00 WIB. Ngemil snack sambil nonton TV karena gak dapat breakfast. Bercanda sambil ngobrol ringan sama pacar plus mandi tapi gak mandi bareng gan. Akhirnya pukul 12.00 WIB waktu check out sekalian lanjutin perjalanan. Menurut Google Navigation kita bakal lewat Porong, Sidoarjo. Lokasi bencana lumpur Lapindo. Oke, bolehlah mampir sebentar. Satu jam berkendara kita sudah ada dilokasi. Bayar masuk yang gak tau resmi apa preman 10.000 IDR berdua. Wewww... ternyata luas juga ya bencana lumpur ini. Makan tahu petis dan Pop Mie di warung yang ada disini sambil ngobrol sama korban bencana yang jualan DVD Dokumentasi Bencana Lumpur Lapindo. Satu jam kurang lebih disini akhirnya cabut. Bertekad bulat malam ini harus sudah sampai Denpasar. Cuaca terik. Jalur Sidoarjo – Bangil – Pasuruan – Kraksaan terasa melelahkan. Tetapi dari jauh terlihat cerobong – cerobong asap menjulang. Yeaayyy... kita sudah sampai Paiton !! Jalur luar biasa sepi tapi gak mau ngebut. Terpesona sama kemegahan Pembangkit Listrik Paiton. Norak !! Biarin. Hahaha... Masuk Kota Situbondo. Sepanjang jalan tepi pantai. Lebih indah dari Lasem – Tuban. Banyuwangi sudah didepan mata. Bali sudah dekat dan satu lagi kejutan buat kita berdua. Ternyata kita melewati tepian Taman Nasional Baluran. Hari menjelang Magrib. Sudah mulai gelap dan dingin. Sempat was – was karena rantai motor yang sangat kendor harus melewati jalur yang naik turun.

40 menit was – was akhirnya melewati Taman Nasional Baluran dengan selamat. Satu jam berkendara dan tibalah kita di Ketapang!! Pulau Bali sudah terlihat. Lampu – lampu di Pelabuhan Gilimanuk terlihat istimewa. Bersyukur kembali. Terima kasih Tuhan atas perlindunganMu selama perjalanan ini. Bayar tiket untuk naik Ferry sebesar 19.000 IDR plus PMI 1.000 IDR. Menunggu 15 menit akhirnya kita sudah diatas deck Ferry menuju Pelabuhan Gilimanuk. Berbaring melihat ke langit malam. Indah banget. Langit cerah penuh dengan bintang. Gak bisa diungkapin dengan kata – kata. Badan capek dan lengket sudah gak terasa. Yang ada di pikiran sekarang amankah perjalanan malam dengan motor dari Gilimanuk ke Denpasar? Tanya – tanya sama penumpang lain. Kesimpulan kita akhirnya Sikat !! Malam ini juga kita harus sampai di Denpasar. Tetapi....40 menit dari Ketapang kita sudah di Pos Polisi Pelabuhan Gilimanuk. gwe ditilang gan karena gak punya SIM. Hehehe.. Pasang muka melas akhirnya bayar 30.000 IDR. Nah, berdoa lagi pas keluar Pelabuhan Gilimanuk. Minta perlindungan Tuhan. Jalan sepi. Sekilas ada Plang. Taman Nasional Bali Barat. Hmmm...berarti kawasan hutan nih. Kecepatan konstan di 60 km/jam. Kenapa gak ngebut? Karena dingin banget !! Tanpa lampu jalan kita menyusuri jalan raya. Aspal mulus jalan lurus sampai Negara. Memasuki Tabanan menuju Mengwi jalanan mulai berkelok kelok dan naik turun. Adrenaline berpacu. Lebay tapi sungguhan. Hahaha... Dan akhirnya sampai di Mengwi tengah malam pas. Nyasar disini karena gadget pada lowbat tapi gak masalah, karena nyasar ketemu sama Warung Soto Sapi yang enak banget di Pasar Adat Mengwi. Gadget dicharge dan akhirnya sampai juga di Poppies Lgwe 2 dengan target Losmen Arthawan.

Sayang gwe kurang mujur. Arthawan penuh. Pindah ke hotel langganan gwe, Sari Jaya Cottage, tapi penuh juga. Hiksss... karena gak tau hotel rekomen lain akhirnya cari yang rada enak diliat. Palm Gardem Taman Nyiur. Rada mahal. 200.000 IDR permalam. Huffftt... yaudahlah. Ngantuk juga. Dan akhirnya kita bobo unyu pukul 02.00 WITA

Spoiler for PORONG:


Spoiler for PORONG:


Spoiler for PAITON:


Spoiler for SITUBONDO:


Spoiler for VITAMIN:




13 Agustus 2013

Bangun tidur pukul 08.00 WITA. Cukup cuci muka dan langsung menuju restoran hotel buat sarapan. Menu standart, Roti Bakar plus buah – buahan. Menikmati suasana liburan di restoran dan akhirnya cabut ke Pantai Kuta, buat lanjutin tidur. Haha.... Gelar kain Bali yang dibawa dari rumah langsung bobo unyu dipantai. Nikmati angin yang segar sampai pulas dan terbangun karena harus check out. Yapss.. kita pindah ke Sari Jaya Cottage. Rate 150.000 IDR tapi ada kolam renangnya. Tapi sayangnya disini gw dapat kamar di lantai 2. Kurang nyaman buat gwe pribadi. Karena setau gw kalo dilantai 2 hotel ini air di kamar mandinya suka mati, dan ternyata benar. Pas gwe lagi enak mandi malam airnya mati setengah jam.

Makan siang kali ini kita ke Nasi Pedas Bu Andika. Restoran favorite gw selama di Denpasar karena harganya lumayan murah dan rasanya tetap enak. Destinasi selanjutnya adalah Pantai Greenbowl atau Bali Cliff. Pantai sepi yang tahun lalu jadi pantai yang paling gw suka. Sampai disana agak sore. Menyusuri tangga turun dan terkejut. Ada 2 turis mancgwegara wanita yang berenang telanjang bulat. Kaget banget..soalnya gwe dah beberapa kali kesini belum pernah liat yang sampai telanjang. Sok cuek akhirnya cari spot yang enak. Ombak rada besar jadi berenang disini kurang nikmat. Nikmati sore disini sampai menjelang Sunset langsung cabut ke Pantai Kuta. Perut lapar minta diisi, sampai Pantai Kuta langsung aja serbu Mcdonald's. Nikmati Sunset dari sini juga bisa loh asal posisi kita makan di terasnya. Memasuki malam kita balik ke hotel buat mandi.

Kolam renang di hotel menggugah iman untuk berenang. Akhirnya kita gak jadi mandi dan langsung aja berenang. Asik banget gan berenang berdua sama pacar di malam hari. Tapi gwe gak bisa renang sih, jadi kebanyakan cuma main air aja. Berenang 1,5 jam udah bikin kita puas. Naik ke lantai 2 buat mandi dan bersih – bersih badan. Disini apes, pas gw mandi air mati. Ahaha.. terpaksa pake handuk setengah jam buat nunggu pasokan air. Gak terasa waktu berjalan cepat banget. Selesai mandi gw sama pacar ngobrol ringan, tetapi jam dinding sudah menunjukkan pukul 01.30 dan perut lapar lagi. Cari makan malam yang telat di sekitar Pasar Adat Kuta karena hanya disitu kios makanan yang buka sampai dini hari. Beberapa kios makanan juga sudah mulai tutup. Pilihan makanan akhirnya jatuh kepada Sop Iga Bakar Sapi. Lumayan nikmat dan murah. Pukul 03.00 WIB kita sudah di hotel lagi. Memasuki alam bawah sadar, beristirahat karena besok sudah ada janji untuk bertemu dengan rekan yang ada di Denpasar.

Spoiler for TAMAN NYIUR:


Spoiler for KUTA:



14 Agustus 2013

Kali ini kita bangun agak siang. Gak ada rencana untuk pergi ke pantai atau berwisata. Siang ini ada janji untuk bertemu dengan rekan gw dari Denpasar. Meeting point di Kuta Beachwalk jam makan siang. Jadi full hari ini dihabiskan di dalam mall yang menurut gw konsepnya keren banget. Jam 12.00 WITA kita meluncur ke Kuta Beachwalk sekalian check out dari Sari Jaya Cottage. Pengalaman air mati bikin kita rada males buat tinggal disitu lagi.Di Kuta Beachwalk sesi foto – foto dimulai sembari menunggu kedatangan rekan gw yang baru berangkat dari kawasan Renon. Kuta Beachwalk berkonsep semi outdoor mall dengan 3 lantai. Lantai 2 ada satu taman yang sedang dipasangi seperangkat sound system. Sepertinya bakal ada live performance disitu nanti malam. Dari taman itu kita bisa langsung memandangi pesisir Pantai Kuta yang sedang ramai pengunjung. Kebanyakan saat itu pengunjung dari Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Gwe sama pacar menunggu kedatangan rekan di foodcourt lantai 3. Pemandangan indah dan suasananya nyaman banget. Jujur aja disini lebih berasa seperti di restoran hotel daripada di foodcourt.

Akhirnya rekan gwe datang. Ngobrol ngalor ngidul sama istrinya juga. Mulai dari Miss World, Tol Atas Laut sampai bisnis villa. Menjelang malam kita meninggalkan Kuta Beachwalk. Bingung mencari hotel akhirnya mencoba peruntungan untuk ke Arthawan lagi. Keberuntungan di pihak kami. Kita dapat kamar kosong walau di lantai 3. Gak apalah..yang penting murah dan dekat banget kalo mau ke pusat Legian. Dengan rate 100.000 IDR, Arthawan merupakan hotel yang pas banget buat backpacker. Kamar bersih, tempat tidur yang tanpa serangga, kamar mandi dalam yang aliran airnya lancar, kipas angin jumbo serta balkon yang menghadap ke Sky Garden cukup membuat kita langsung bayar penginapan buat 2 hari. Setelah mandi, kita berjalan kaki mengitari Legian – Pantai Kuta – Poppies. Gak lupa buat makan lagi di Mcdonald's. Hahaha... menunya itu terus tiap hari. Pukul 23.00 WITA kita sudah di kamar. Siap beristirahat untuk blusukan ke pantai esok hari.

Spoiler for HARDROCK:


Spoiler for BANJAR PANDE MAS:


Spoiler for SARI JAYA COTTAGE:


Spoiler for KUTA BEACHWALK:


Spoiler for ARTHAWAN:


Spoiler for MONUMEN BOM BALI:


Spoiler for KUTA PLAZA:

Diubah oleh prascocker 16-09-2013 06:44
0
54K
280
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
Cerita Pejalan Domestik
KASKUS Official
2.1KThread2.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.