ang3lh3artAvatar border
TS
ang3lh3art
Perbuatan Tidak Menyenangkan Wali Kelas 6D SDK 1 BPK Penabur Bandung
Saya adalah orang tua siswa kelas 6D SDK 1 BPK Penabur Bandung yang merasa sangat sakit hati akibat perbuatan Ibu Lilia Paulina selaku wali kelas 6D kepada seluruh siswa kelas 6D, termasuk anak saya. Untuk lebih jelasnya tentang apa yang terjadi, silakan baca pesan di bawah ini yang telah saya sampaikan kepada Ibu Lilia Paulina melalui email.

***
Teruntuk Ibu Lilia Paulina yang terhormat.
Selaku Wali Kelas 6D SDK 1 BPK Penabur Bandung.

Melalui email ini, saya mewakili para orang tua siswa kelas 6D SDK 1 BPK Penabur Bandung yang ingin mengungkapkan perasaan hati kami yang terluka akibat kemarahan Ibu Lilia Paulina kepada anak-anak kami di bulan Oktober 2013. Mungkin perlu kami deskripsikan secara lebih jelas tentang kemarahan mana yang dimaksudkan, mengingat sudah terlalu sering ibu Lilia Paulina marah-marah di kelas.
Suatu hari di bulan Oktober 2013, Ibu Lilia marah besar di kelas 6D. Penyebab kemarahan tersebut adalah dikarenakan jumlah uang UTA yang terkumpul di kelas 6D selalu menjadi yang terkecil dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Pasti Ibu Lilia masih ingat akan kata-kata apa yang keluar dari mulut ibu. "KELAS INI SEMUANYA PELIT! KOPET! SEMUANYA MISKIN!"
Ya Tuhan.... Itukah teladan yang diberikan oleh seorang guru Bahasa Indonesia yang terhormat? Menggunakan bahasa kebanggaan Bangsa Indonesia untuk memaki dan menghina para anak didiknya!!!
Perlu Ibu Lilia ketahui, para siswa kelas 6D sangat tersakiti dan terhina akibat kemarahan ibu itu. Mereka sudah besar, mereka sudah pintar, mereka manusia yang punya perasaan. Mereka mengerti bahwa mereka dimarahi untuk sesuatu hal yang sangat tidak beralasan. Mereka sudah mengadukan kejadian ini kepada Guru BK. Silakan Ibu Lilia Paulina tanyakan sendiri kepada Guru BK tentang pengaduan ini. Karena kami tidak yakin apakah Guru BK memiliki keberanian untuk menyampaikan permasalahan ini kepada Ibu Lilia Paulina, ataupun kepada Kepala Sekolah SDK 1 BPK Penabur Bandung.
Kami pun sebagai orang tua menjadi sangat MARAH, TERSINGGUNG, dan TERHINA begitu mendengar anak-anak kami tercinta dimarah-marahi dan dimaki-maki seperti itu. Kami ini bertanya: Apa salah dari anak-anak kami? Karena sepanjang pengetahuan kami, uang UTA yang dikumpulkan setiap hari Senin ditujukan untuk sumbangan teman asuh yang bersifat sukarela. Boleh memberi, boleh juga tidak. Jumlahnya pun tidak ditentukan. Seratus ribu boleh, sepuluh ribu tidak masalah, seribu juga diterima, seratus pun dihargai. Namanya juga sukarela. Jadi sekali lagi kami bertanya kepada Ibu Lilia Paulina yang terhormat, "APA KESALAHAN ANAK-ANAK KAMI KETIKA UANG UTA YANG TERKUMPUL JUMLAHNYA TIDAK SEBANYAK KELAS LAIN!!! APA HAK IBU MEMARAHI DAN MEMAKI ANAK-ANAK KAMI DENGAN ALASAN ITU!!! KAMI MARAH BESAR KARENA MERASA IBU TELAH MELAKUKAN BULLYING KEPADA ANAK-ANAK KAMI!!!"
Sebagai guru yang merupakan salah satu profesi termulia di dunia ini, terlebih Ibu Lilia Paulina adalah guru senior sekaligus koordinator kelas 6, tidak bisakah ibu menggunakan cara-cara yang lebih baik, lebih sopan, lebih elegan, lebih terhormat, dan lebih mulia. Alangkan lebih bermartabatnya Ibu Lilia Paulina jika ibu bercerita tentang indahnya saling menolong dan saling berbagi. Ambil kisah-kisah teladan yang ada di dalam Alkitab, seperti kisah "Orang Samaria Yang Baik Hati" untuk mengajarkan para siswa tentang indahnya saling menolong sesama manusia yang sedang berada dalam kesusahan. Atau gunakan kisah "Lima Roti dan Dua Ikan" untuk mengajarkan para siswa tentang keajaiban yang bisa terjadi ketika kita menolong sesama. Kami yakin itu akan jauh lebih baik daripada sekedar ibu marah-marah seperti orang depresi di depan kelas.
Dengan adanya kejadian ini kami meminta kebesaran hati Ibu Lilia Paulina untuk memberikan teladan yang baik dengan menyampaikan permohonan maaf secara lisan kepada para siswa kelas 6D yang sudah tersakiti. Dan kepada kami para orang tua siswa kelas 6D yang saat ini sedang marah, tersinggung, dan terhina, Ibu Lilia Paulina dapat menyampaikan permohonan maaf secara tertulis yang harus dibagikan kepada setiap orang tua siswa kelas 6D. Ketika Ibu Lilia Paulina berani menyadari kesalahannya, berani mengakui kesalahannya, dan berani memohon maaf, kami pun akan kembali hormat kepada Ibu Lilia Paulina selaku wali kelas anak-anak kami.
Adapun email ini kami tembuskan kepada pihak-pihak yang kami anggap perlu mengetahui akan adanya kejadian ini. Kepada Pak Ramlie yang kami hormati, Alvan, dan Aline, kami mohon bantuan dari pihak keluarga untuk memberikan nasihat kepada istri dan mama Anda. Dan kepada Ibu Feni Sriwiyanti selaku Kepala Sekolah SDK 1 BPK Penabur Bandung, Bapak Beng Sugiharto selaku Ketua Yayasan BPK Penabur Bandung, dan Bapak/Ibu Pengurus Yayasan BPK Penabur Bandung lainnya, kami memohon akan adanya tindak lanjut dari pelaporan ini. Supaya jangan sampai kejadian yang memalukan seperti ini terjadi kembali di lain waktu.

Catatan Pengirim:
Terakhir saya meminta maaf apabila saya tidak berani menyatakan identitas pribadi saya. Karena saya takut adanya tekanan-tekanan yang mungkin diarahkan kepada anak saya di sekolah. Saya takut anak saya mendapatkan nilai yang jelek, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan oleh Ibu Lilia Paulina. Harap maklum.

***

Saya sudah mengadukan kejadian ini ke Kepala Sekolah SDK 1 BPK Penabur Bandung dan pengurus Yayasan BPK Penabur Bandung. Pihak Kepala Sekolah sudah menghubungi saya via email dan memohon maaf atas terjadinya kejadian tersebut. Beliau sudah menginterogasi Ibu Lilia Paulina akan adanya pengaduan tersebut, dan Ibu Lilia Paulina sudah mengakui perbuatannya. Tapi hingga hari ini belum mendapatkan tanggapan yang bisa mengobati rasa sakit hati saya. Sebenarnya saya hanya meminta permohonan maaf secara tertulis dari Ibu Lilia Paulina kepada seluruh orang tua siswa kelas 6D. Tapi ibu Lilia Paulina terlalu angkuh untuk meminta maaf kepada para orang tua siswa kelas 6D.

Quote:
Diubah oleh kambinggondrong 09-11-2013 00:01
wisudajuni
wisudajuni memberi reputasi
1
37.2K
71
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat Pembaca
icon
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.