- Beranda
- The Lounge
Serba - Serbi J.A.V (Japan Adults Video) - FINAL PART - Part 1
...


TS
Third.Reich
Serba - Serbi J.A.V (Japan Adults Video) - FINAL PART - Part 1


Halo gan, apa kabar..??
, sudah makan…?...
, alright, setelah Part 6 nggak lama kemaren ane rilis, Final Part akhirnya selesai juga
.
Sekuel terakhir dari Serba - Serbi J.A.V.
Welcome to The Final Part gan



Sekuel terakhir dari Serba - Serbi J.A.V.

Welcome to The Final Part gan



Spoiler for final:

Spoiler for The Beginning:
PROLOG
Kali ini sejenak singkirkan dulu DVD2 JAV nya ,yang lagi mengobservasi film2 nya ozawa silahkan close dulu window KMPlayer, Media player classic, atau GOM playernya gan
. Mari ikut ane sebentar masuk laci meja belajar, naik mesin waktu..kyk doraemon aja
…
.. kita flashback sebentar ke era2 lahirnya......



Spoiler for AV:

Shall we....

Prostitusi di Jepang memiliki sejarah yang panjang dan berliku.
. Selama Hukum Anti-Prostitusi pada tahun 1956 dikeluarkan dan membuat Prostitusi menjadi illegal gan
, beberapa lubang keamanan, bermacam-macam interpretasi hukum yang berbeda dan penanganan yang tidak ketat membuat Industri Sex menjadi sukses dan mengalirkan arus dana sebesar 2,5 triliun yen setahun aisshhh
. Hal tersebut sama dengan 1% dari pendapatan per kapita se-Jepang dan mendekati budget pertahanan dan keamanan di Jepang gan
.
Mengapa ini ane bahas di final part ? Simple aja, karena sejarah memiliki banyak sekali sisi yang bisa kita gali. Sex hanya salah satunya dan bisa dibilang hanya sebagian kecil saja, dan Jepang memiliki sejarah yang menarik mengenai hal ini.Ada kaitannya sama Indonesia lagi.


Prostitusi di Jepang memiliki sejarah yang panjang dan berliku.




Mengapa ini ane bahas di final part ? Simple aja, karena sejarah memiliki banyak sekali sisi yang bisa kita gali. Sex hanya salah satunya dan bisa dibilang hanya sebagian kecil saja, dan Jepang memiliki sejarah yang menarik mengenai hal ini.Ada kaitannya sama Indonesia lagi.

ERA SHOGUNATE
Spoiler for jav:

Pada 1617, Tokugawa Shogunate mengeluarkan perintah yang membatasi prostitusi di area-area tertentu saja yang berlokasi di tepian kota
. Tiga area yang paling terkenal adalah Yoshiwara di Edo(hari ini disebut Tokyo), Shinmachi di Osaka, dan Shimabara di Kyoto. 


Spoiler for yoshiwara:



YOSHIWARA SAAT INI

SHINMACHI


Shinmachi Saat ini

Spoiler for shimabara:
Shimabara Kyoto
Para penghibur diberikan gelar yujo atau “Women of Pleasure”





[spoiler=yujo]

SHIMBARA KYOTO

Spoiler for jav:
ERA MEIJI
Spoiler for meiji:

Terbukanya Jepang dan masuknya pengaruh Barat membawa beberapa perubahan. Prostitusi-prostitusi yang tidak berizin mulai bermunculan dan menimbulkan masalah baru bagi para penduduk setempat dan (tentunya) aparat keamanan

KARAYUKI SAN
Karayuki-san adalah sebutan bagi anak gadis petani atau nelayan yang pergi meninggalkan Jepang untuk bekerja di luar negeri. ‘Kara’ berarti negara luar, sedangkan ‘yuki’ berarti tujuan. Kata ‘san’ ditambahkan sebagai penghormatan kepada seseorang.
Adalah wanita Jepang yang berpindah ke Asia Timur atau Asia Tenggara di paruh kedua abad ke 19 untuk bekerja sebagai penghibur. Banyak dari para wanita ini dikatakan berasal dari Pulau Amakusa di Perfektur Kumamoto, yang banyak dihuni oleh komunitas Kristiani Jepang.
Spoiler for jav:

Para wanita yang bekerja di seberang lautan sebagai Karayuki-san kebanyakan berasal dari keluarga petani atau nelayan yang miskin





Akhir era Meiji adalah era emas bagi para karayuki-san, dan gadis-gadis yang bekerja di luar negeri disebut lagi sebagai “Joshigun” atau “Army Girls”. Namun, dengan semakin terkenalnya Jepang di dunia internasional, para Joshigun tidak lagi dianggap membanggakan namun sebaliknya, merupakan hal yang memalukan


Spoiler for karayuki-san:

Setelah Perang Pasifik, topik Karayuki-San kembali menjadi topik bahasan yang hangat oleh beberapa media setempat pada tahun 1972

Tujuan utama karayuki-san meliputi China, Hong Kong, Filipina, Borneo (kalimantan kah?..



Dalam buku Japan and Singapore in the World Economy (1999), Shimizu Hiroshi dan Hirakawa Hitoshi menulis bahwa hubungan ekonomi Jepang dengan Singapura sudah ada sejak permulaan Restorasi Meiji (1868). Nah,ini berarti bahwa hubungan Jepang-Singapura sudah terbina lebih dari 120 tahun


Spoiler for jav:

Pada abad 19 itu, ‘tokoh’ penting yang membangun hubungan kedua negara adalah karayuki-san

Mengapa mereka meninggalkan Jepang?
Gadis-gadis ini pergi meninggalkan Jepang karena tekanan ekonomi gan kasian juga

Pertanian dan teknologi Jepang meningkat setelah Restorasi Meiji




Spoiler for history:



Untuk mempertahankan hidup, sebagian dari mereka meninggalkan Jepang


Gadis-gadis yang berasal dari Nagasaki, Kumamoto, Yamaguchi, Fukuoka atau Saga ini tidak punya pilihan lain kecuali bekerja sesuai keinginan agen. Dari hasil kerja itu mereka mengirimkan uangnya kepada keluarganya di Jepang



Spoiler for comfort woman:

Sekelompok comfort women yang akan diberangkatkan ke Shantou, Cina Selatan.
Karayuki-san di Singapura
Di Singapura, karayuki-san dikenal dengan nama nan-yo-yuki, atau pekerja seks. Kenyataan yang cukup menarik adalah bahwa merekalah pendatang terbesar asal Jepang di Singapura pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.Di Singapura, lebih dari 633 karayuki-san beroperasi di 109 rumah bordil. Bahkan disinyalir ada lebih dari 1,000 rumah bordil yang buka tanpa ijin


Namun, praktik ini sebenarnya tidak sesuai dengan rencana kolonial Inggris. Inggris mendatangkan karayuki-san dari Jepang sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan seks para pedagang besar, bukan untuk khalayak umum.


1
885K
Kutip
8K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.5KThread•92.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok