Kabkabs adalah sepatu yang berasal dari Libanon sekitar abad 14-17 lalu. Nama Kabkabs mengandung arti ‘perak yang menghiasi cekungan kayu’ ini diilhami oleh bunyi yang terdengar saat alas kaki dipakai berjalan di atas lantai marmer. Sepatu yang dulunya dipakai oleh cewek Timur Tengah ini memiliki hak yang cukup tinggi karena biasa dipakai untuk melindungi kaki dari debu dan lumpur jalanan.

Nah, sebagai penanda strata sosial, Kabkabs seringkali dihiasi oleh mutiara dan sulaman emas, perak, atau kawat pewter. Selain itu, sepatu unik ini juga memiliki tali pengikat yang dibuat dari sutra serta beludru.

Kalau ingin terlihat lebih tinggi hingga 18 cm, maka kamu boleh mencoba Chopines yang berasal dari Italia ini. Selain harganya yang mahal karena dibuat dari kayu berlapis sutra lembut dan aksen renda perak, sepatu unik ini tampak menawan karena bentuknya yang cantik. Tak heran, banyak cewek Italia yang memakai Chopines sejak zaman Rennaissance hingga awal abad 17.

Sungguh beruntung dulu tidak hidup dalam tradisi Han rakyat Cina yang mewajibkan wanita memiliki kaki super kecil. Ya, fashion memang terkadang membuat seseorang melakukan sesuatu yang di luar akal sehat. Sepatu ini berasal dari wilayah utara Cina, khususnya beijing dan berbentuk mangkuk kecil seperti kuncup teratai dengan sol super cekung. Tradisi yang berlaku selama ribuan tahun ini membuat banyak anak perempuan menderita karena para orang tua mengharuskan kaki mereka diikat hingga menjadi sekecil mungkin. Semakin kecil, maka semakin menarik pula mereka di mata cowok.

Sepatu ini juga dipakai dalam rangkaian pernikahan. Biasanya mempelai wanita membuat beberapa pasang sepatu sebagai bukti bahwa mereka mampu menjahit. Sepatu itu pun kemudian dibagikan kepada para saudara ipar barunya melalui upacara khusus terlebih dahulu. Dan seperti itulah tradisi ini berlanjut selama ribuan tahun.

Siapa bilang sepatu hak tinggi hanya milik cewek? Justru, cowoklah yang menggilai fashion sepatu sejak dulu kala. Di tahun 1700an, masyarakat lelaki di Perancis menganggap tubuh bagian bawah sebagai hal yang sangat penting. Dari stoking hingga sepatu memiliki fashion tersendiri, sampai-sampai warga Eropa mengagungkan keindahan kaki yang ramping.

Nah, saat itulah Louis XIV yang tidak seberapa tinggi ini kemudian tampil dengan sepatu high heel bersol merah. Tak pelak, seketika rakyat Prancis pun turut mengikuti tren tersebut high heels tersebut. Bahkan, terdapat cerita bahwa banyak cewek yang menyamar menjadi cowok demi bisa mengenakan sepatu bersol merah.

Predikat sepatu aneh di era modern memang pantas diberikan untuk si penyanyi eksentrik Lady Gaga. Di tahun 2010, Alexander McQueen memperkenalkan koleksi sepatu armadillo yang memiliki arti binatang pemakan serangga. Meskipun aneh, keberanian desainer dan selebriti-selebriti yang mau memakai sepatu Armadillo ini patut diapresiasi loh Ladies. Boring is no fun, dan sepatu Lady Gaga ini membuat sejarah baru bagi perkembangan sepatu dari masa ke masa.