Jakarta - Ada yang unik dari pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mesin canggih buatan negara China dapat membuat kantong plastik berbahan dasar singkong. PT Inter Aneka Lestari Kimia selaku distributor berkesempatan untuk mengenalkan produknya kepada para pengunjung.

"Kantong plastik biasanya dibuat oleh biji plastik tetapi ini dari singkong," ungkap Market Development Executive PT Inter Aneka Lestari Kimia Ferdinand Setiawan saat ditemui detikFinance di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (19/10/2013).

Ferdinand menuturkan proses pembuatan plastik dari singkong membutuhkan 3 tahapan. Tahap pertama adalah singkong mentah diolah dengan mesin khusus menjadi biji pellet singkong. Biji pellet singkong inilah yang menjadi bahan dasar pembuatan kantong plastik.

Setelah itu, biji pellet diproses dengan mesin untuk dihasilkan plastik. Plastik-plastik yang telah dihasilkan kemudian dicetak menjadi kantong plastik sesuai ukuran.

Dikatakan dia, mesin yang diberi nama Enviplast ini dibuat dan diproduksi di China. Mesin ini selain dipamerkan juga dijual dengan harga antara Rp 500 juta hingga Rp 600 juta/unitnya.

"Selain kita pamerkan kita juga akan jual mesin harga tersebut. Tetapi 1 mesin yang kita jual itu terdiri dari 3 set mesin. Mesin ini mempunyai kapasitas produksi 22-25 kg kantong plastik/jam," imbuhnya.

Ia mengklaim bila plastik yang dihasilkan oleh mesin Enviplast ini mudah diurai di dalam tanah.

"Kalau bicara keunggulan memang mesin ini ramah lingkungan plastik yang dihasilkan bisa terurai 3-6 bulan saja di dalam tanah. Kalau rata-rata plastik lainnya bisa puluhan tahunan," ujarnya.