permisi ... ane mo numpang share,, smoga bermanfaat..
n jngan lupa .. ato ini jg boleh.. tp jngan ini gan...
ok.. lngsung aj ke TKP gan...


“Kenapa orang Amerika begitu aneh? Kan bisa makan ayam, babi, sapi, apa saja - kenapa makan anjing (hotdog)?”


MORAL: Nama dan merek bisa menyesatkan


Mungkin kita geli atas pemikiran si Hola, pernahkah kita juga geli terhadap diri kita sendiri? Bukankah kitaa juga seringkali terjebak sebagaimana yang terjadi pada dia? Kita begitu tergila-gila pada merk dagang baju. Merk parfum atau sepatu. Kita begitu fanatik terhadap merk agama tertentu. Namun kita lupa bahwa semua memiliki fungsi yang sama terhadap diri kita.

Agama dan baju tidak berbeda fungsinya. Ke duanya sekedar baju yang menutupi badan kita di bumi. Dalam istilah Jawa seringkali disinggung bahwa agama berasal dari kata agemanan. Kata ini berarti baju. Jadi gunanya hanya di dunia. Di alam setelah kematian, agama apapun tidak lagi bisa digunakan. Baju agama juga bisa dgunakan untuk menipu. Bukankah banyak manusia melakukan penipuan dengan rajin beribadah? Banyak tipuan yang dilakukan dengan topeng agama. Banyak tindak kekerasan terhadap sesama atas nama agama.

Seringkali manusia berbuat kejahatan karena tertipu oleh kemewahan mobil. Banyak tindakan korupsi yang merugikan negara. Kita mencuri uang rakyat hanya untuk beli mobil mewah. Banyak bukti bahwa aggota yang mengatas namakan wakil rakyat melakukan pesta narkoba dengan menggunakan uang rakyat. Semua terjebak oleh tampilan luar. Kita pikir kita bisa berbahagia dengan menyandarkan diri pada tampilan luar.

Kita pikir kita bahagia dengan asesoris kemewahan nama merk. Melihat merk, mata kita tertipu. Kita lupa bahwa keindahan di luar sangat tergantung pada keindahan dalam diri. Saat hati kita ceria, maka tampaklah bahwa bunga jadi indah. Saat hati kita ceria dan tertawa lepas, dengan mudah kita bersyukur dan memaafkan orang lain.

Keceriaan dalam diri terjadi jika dalam hati kita tidak ada beban. Kita melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan. saat kita berbuat harapkan pujian atau sanjungan, kita tidak bisa berbahagia. kita menjadi seorang munafik. kita lupa bahwa segala yang diberikan pada kita semata kemurahan Allah Yang Agung. Kita lupa bersyukur bahwa Dia telah menganugerahkan kita kesehatan dan keselamatan. Kita bisa tertawa atau bernafas hanya berkah dari Dia.

harta, tahta, dan wanita adalah 3 ‘ta’ dunia. Memang tanpa ke tiganya kita tidak bisa hidup di dunia. Namun kita juga mesti sering-sering mengingatkan diri sendiri bahwa ke 3 ‘ta; tersebut hanya atribut di dunia, saat badan masih hidup. Padahal, aku bukan lah badan. Aku bukanlah pikiran. Aku bukanlah emosi atau perasaan. Kita lupa jati diri kita sehingga jadi budak dunia.

Inilah seni humor kehidupan…

Tertawa lah sebelum tertawa dilarang…

Tertawa tidak perlu menunggu saat bahagia…

Tetapi, tertawalah agar kita bahagia……

sekian trit dari ane.. sama sama belajar, sama sama tau..