http://m.merdeka.com/jakarta/jokowi-...an-pajaki.html

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas meminta pemerintah pusat untuk tidak mengenakan pajak penghasilan (PPh) kepada pengusaha warteg-warteg di Jakarta. Menurut Jokowi, warteg ibarat kata sebagai logistiknya rakyat.

"Warteg itu logistiknya rakyat. Jangan sampai warteg dipajaki. Memang berapa sih pajak warteg itu," ujar Jokowi di Warteg 21, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).

Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2013 tentang penarikan pajak penghasilan (PPh) sebesar satu persen. Peraturan yang berlaku sejak 1 Juli 2013 lalu itu, diberlakukan untuk pengusaha skala kecil dan menengah yang memiliki omzet Rp 4,8 miliar per tahun.

Sebelumnya, setelah blusukan ke Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prananda Prabowo untuk makan siang sebelum mereka pulang.

Pantauan merdeka.com, Jokowi bersama Megawati dan Prananda menaiki satu mobil jenis Toyota Alphard Vellfire bernomol polisi B 3 milik Megawati Soekarnoputri.

Setelah menemukan warteg di samping SMA 21 Jakarta Timur, Jokowi dan Megawati berhenti tepat di depan warteg Ma'Djen yang berada di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur


setuju hapus pajak buat warteg tp kok jakarta doang