ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Sama Seperti FPI] Mobil Kreditan Ditarik Al Ijarah, Pemuda Pancasila Bekasi Mengamuk
Senin, 30 September 2013 | 21:26
Mobil Kreditan Ditarik, Pemuda Pancasila Bekasi Mengamuk


Bekasi - Organisasi massa Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengamuk di depan kantor Finance Al Ijarah Cabang Bekasi. Kantor yang beralamat di komplek perkantoran Sun City Square, Jalan Mayor Hasibuan, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, diserbu ormas tersebut Senin (30/9) malam.

Pihak kepolisian harus mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan untuk menenangkan massa yang mengamuk tersebut.

Aksi ini dipicu oleh pihak Finance Al Ijarah Cabang Bekasi yang menarik satu unit mobil yang dibeli secara kredit oleh salah satu anggota PP Kabupaten Bekasi. Pihak Finance Al Ijarah, beralasan, penarikan ini dikarenakan yang bersangkutan tidak membayar cicilan selama empat bulan.

Aksi premanisme ini, berawal ketika puluhan anggota ormas itu datang menggunakan dua mobil jenis minibus dengan bak terbuka. Sampai di depan kantor leasing, mereka kemudian menendang sepeda motor yang di parkir di depan kantor. Sambil memukul ke bawah dengan menggunakan bambu mereka berteriak-teriak "Pancasila".

Aksi anarki diteruskan dengan merangsek masuk ke dalam gedung, untungnya aksi ini sempat dicegah aparat Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota. Bahkan, untuk mencegah aksi anarkis lebih lanjut, petugas sampai mengeluarkan tiga kali tembakan ke udara. Aparat lantas merampas bambu yang dibawa mereka.

Komandan Inti Pemuda Pancasila, Kabupaten Bekasi, Rafael Tumbaleka, mengatakan pihaknya sengaja mendatangi kantor Finance itu, karena mobil Daihatsu Gran Max Nopol B 9905 FAC yang dibawa salah satu anggota PP diambil paksa debt collector dari Al Ijarah itu di kawasan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tadi siang.

"Bagi kami, cara penarikan mobil itu tidak manusiawi," katanya.

Dia mengakui kalau mobil itu mengalami tunggakan. Namun, kata dia, penarikannya tidak sesuai prosedur sehingga menyulut kemarahan dari Pemuda Pancasila.

Massa kemudian bubar setelah terdapat kesepakatan antara pihak finance dengan ormas itu. Akhirnya, mobil yang sempat ditarik itu dikembalikan lagi.

Saat dikonfirmasi, salah satu karyawan Finance Al Ijarah Cabang Bekasi, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pihaknya melakukan eksekusi penarikan karena ada tunggakan selama empat bulan.

"Menunggak selama empat bulan, dan kami melakukan eksekusi (penarikan)," imbuhnya.

Menurut dia, aksi anarki PP dapat diredam setelah pihak perusahaan mengembalikan mobil tersebut.

"Mereka berjanji akan melunasi tunggakan empat bulan pada Selasa (1/10). Kita tunggu janji mereka," imbuhnya.

http://www.beritasatu.com/hukum-krim...-mengamuk.html


Selasa, 01 October 2013 - 13:14 WIB
Kantor Leasing Al Ijarah Diserang Ormas Pemuda Pancasila
Reporter : rachmat/bam


BERITABEKASI.CO,Kota Bekasi - Sebuah Kantor perusahaan jasa perkereditan lising Al Ijarah di City Square Jalan Raya Hasibuan, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Kota Bekasi, Jawa Barat diserang puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi. Aksi diduga dipicu oleh tindakan Debt Colektor yang mengambil paksa kendaraan roda empat (mobil) milik Saman (48), kerabat salah satu Ormas anggota (PP) tersebut, karena menunggak cicilan kredit, Selasa (1/10/2013).

Aksi penyerangan ini dipicu tindakan penyitaan secara paksa kendaraan roda empat milik seorang kerabat Ormas PP oleh pihak lising, kerena menunggak cicilan kredit. Para pelaku jumlahnya diperkirakan mencapai 30 orang, yang datang menggunakan sepeda motor.

Bahkan petugas Kepolisian Polresta Bekasi Kota yang datang ke lokasi sempat mengeluarkan tiga kali tembakan ke udara untuk membubarkan aksi penyerangan Ormas PP ke manajemen Al Ijarah. Akhirnya, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kekeluargaan.

Ketua Komando Inti Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi, Rafeel Tumelaka menceritakan, kedatangan pihaknya ke kantor leasing Al Ijarah untuk menayakan tentang pengambilan paksa mobil kerabatnya oleh debt colektor saat membawa mobil didaerah warung buncit, perapatan, Mampang Jakarta Selatan.

“Setelah mendapatkan kabar itu kami bersama dengan anggota langsung mendatangai kantor Al Ijarah,’’ katanya kepada beritabekasi.co, dilokasi, Senin (30/9/2013) sore kemarin.

Menurutnya, ulah para Debt Colektor leasing Al Ijarah sudah sangat keterlaluan dan tidak manusiawi. Mereka mengambil paksa kendaraan di jalan tanpa mengeluarkan surat peringatan terlebih dulu.

”Mobil sudah dirampas, dan barang-barang yang ada didalamnya diturunkan supirnya pun ditinggal begitu saja, ini apa tidak sudah keterlaluan namanya. Itu sama saja sudah tidakan kriminalitas,” terangnya.

Semistinya tambah Rafeel, pihak leasing meneluarkan surat peringatan ke 1 ke 2 hingga ke 3 kepada pihak konsumen, ini tidak, kata dia, debt colector main rampas di jalan seperti perampok.

“Ya mesti ada surat peringatan lah dulu, kalau sudah ada surat peringatan konsumen membandel tidak mengindahkan hingga surat peringatan ke tiga boleh lah berbuat seperti itu,’’pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak leasing Al Ijarah tidak ada satupun pihak menegemen yang mau memberikan keterangan.

http://www.beritabekasi.co/page/kana...ila&page=detil


Ternyata kelakuan PP gak jauh beda dgn FPI dalam hal menyerbu kantor leasing/finance. emoticon-Big Grin
[Tak Bayar Cicilan 1 Tahun] Motor Anggota Diambil Paksa, Massa FPI Serbu WOM Finance
[Lagi2 Nunggak] Ketua FPI Magelang Protes Truk Pasir Miliknya Disita 'Debt Collector'
0
15.7K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.