Hati-hati gan.....salah satu aktivitas kayak gini

or this

bahkan ini:


bakal jadi begini kalo gak diperhatikan cara beraktivitas yang beneranya:

:
Ada Cerita Neh gan……
Ibu jari kiri Wawan, 31 tahun, mendadak ngilu, tidak bisa digerakkan. Awalnya dia menganggap itu hanya kelelahan biasa. Ketika cuti, karyawan perusahaan swasta itu bermain PlayStation lima hari berturut turut. Wawan bisa nongkrong di depan layar PlayStation lima jam sekali main tanpa jeda. Di depan layar bermain itu Wawan lupa waktu, lupa istirahat, juga mengabaikan nyeri ringan yang sebenarnya pelan-pelan menyerang kedua jempolnya.

Nyeri itu disangkanya hanya sementara, atau paling banter nyeri karena keseleo lantaran sebab-sebab yang tidak disadarinya. “Tapi kok keterusan.” Ia mengeluh karena nyeri itu menghambat pekerjaannya, yang mengharuskan dia banyak mengetik. Dua tukang pijit yang mengurutnya tak bisa mengatasi. Kedua tukang pijit itu mengatakan tak ada yang salah dengan ibu jarinya.

Ia mulai berpikir ada sesuatu yang serius dengan nyeri jempolnya. Maka pergilah ia ke dokter. Benar saja, dokter menyatakan Wawan terkena carpal tunnel syndrome, atau lebih dikenal sebagai sindrom terowongan karpal. Hal yang sama dikatakan fisioterapis sebuah klinik fisioterapi. Klinik fisioterapi itu meresepkan obat saraf untuk Wawan. Jempol tangannya memang membaik selama beberapa hari. Berikutnya, kambuh lagi.

Keluhan yang nyaris sama dirasakan juga oleh Sigit, pedagang nasi goreng yang biasa mangkal di sekitar Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Telapak tangannya bengkak dan empat jarinya–kecuali kelingking–tidak bisa digerakkan. Berbeda dengan Wawan, Sigit belum memeriksakan tangannya ke dokter meski keluhan itu telah dirasakannya selama sepekan.

Ahli saraf dari Klinik Triosada Jakarta, Hermawan, mengatakan sindrom terowongan karpal biasa menyerang orang yang dalam pekerjaannya banyak menggunakan pergelangan tangan. Seperti ibu-ibu rumah tangga yang sering mencuci, pemain piano, atau orang yang terlalu lama di depan komputer ataupun PlayStation.

Sindrom terowongan karpal juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit lain sebagai bentuk komplikasi. Misalnya, diabetes melitus, perubahan hormonal khususnya pada wanita hamil, kegemukan, hipotiroid, arthritis rheumatoid, lupus eritematosus sistemik, gout, cedera, dan faktor keturunan.

Terowongan karpal adalah lorong atau terowongan yang terbentuk mulai dari ujung lengan bawah melalui tulang-tulang pergelangan tangan dan berakhir pada tulang-tulang telapak tangan atau tulang-tulang karpal. Sindrom karpal terjadi karena pembengkakan jaringan di sekitar saraf yang menekan saraf medianus, yakni tendon dan tenosynovium di dalam terowongan karpal. Sedangkan pembengkakan terjadi akibat peradangan pada jaringan di sekitar saraf medianus.

Tertekannya saraf medianus akan menghambat kecepatan hantar pada serabut saraf sehingga menimbulkan berbagai gejala pada tangan dan pergelangan tangan. Penderita akan merasa kesemutan atau kebas pada pergelangan tangan ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. “Sindrom terowongan karpal tidak akan menyerang jari kelingking,” kata Hermawan, Jumat lalu di Jakarta. Tak hanya kebas, jari-jari akan terasa panas dan nyeri, terutama malam hari.

Jika gejala-gejala itu sudah terasa, kata Hermawan, penderita harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hermawan meminta agar penderita tidak mengabaikan keluhan ini. Tak main-main, jika diabaikan, sindrom ini bisa mengakibatkan kelumpuhan.



Ada beberapa tindakan medis jika seseorang terkena sindrom karpal. Yang paling ringan adalah menyuntik terowongan karpal. Bisa juga dengan memberi penyangga pergelangan tangan dengan pelat pergelangan tangan (wrist splints). “Agar pergelangan tangan bisa istirahat,” ujar Hermawan. Idealnya, pelat dipasang selama satu hingga dua pekan.

Jika dua cara itu belum juga bisa mengatasi, jalan terakhir yang harus dilakukan adalah pembedahan.
ini tangan yg lagi dioperasi:

ini setelah dioperasi:

Akan halnya Wawan menjalani terapi di luar tiga cara itu. Tangannya dimasukkan ke air, lalu ditembak dengan sinar ultrasonik. “Rasanya sakit,” kata Wawan. Herwaman membenarkan cara itu pun bisa dilakukan untuk mengatasi sindrom ini.

Sindrom terowongan karpal ini bisa dicegah dengan cara tidak berlama-lama menggerakkan pergelangan tangan. Hermawan menganjurkan, tidak lebih dari 5 jam. Istirahatkan pergelangan tangan selama 15 menit setiap 3 jam.

Ketika gejala sindrom terowongan karpal sudah terasa, agar tidak semakin parah, lakukan beberapa latihan peregangan. Latihan dilakukan sebelum memulai pekerjaan dan pada saat-saat istirahat. Latihan peregangan ini diperkirakan dapat mengurangi kebutuhan tindakan pembedahan hingga 50 persen.

Nah ini penjelasan dari artikel resmi yg ane kutip... link source ada tuh
link source:
1. http://www.nhs.uk/Livewell/workplace...Pages/rsi.aspx
diatas juga ada videonya
2. http://www.rsi.org.uk/
3. http://rsi.unl.edu/

RSI
"We pray with our hands and often communicate with them. We use them to eat, work, and make love. We employ them as marvelously sophisticated instruments of flexibility and strength, and when they are damaged, we anguish."
- Keith L. Moore, Clinically Oriented Anatomy
Dikutip dari : http://rsi.unl.edu/

Prikitiew:
Ketika pekerjaan sudah menggunung, kebutuhan menuntut ilmu dan main game yang memakai komputer, kita perlu menyadari akan Repetitive Strain Injury (RSI) pada tangan dan lengan sebagai dampak dari penggunaan komputer keyboard dan mouse. Ini dapat menjadi kondisi yang serius dan sangat menyakitkan.
dioperasi kek gini
atau jgn dioperasi tp akibatnya kek gini:

Jauh lebih mudah untuk mencegah dari pada mengobati, karena ia dapat menyerang siapa saja bahkan pada seseorang yang masih muda sekalipun atau bahkan anak2. Dampaknya akan sangat berat bagi orang yang harus meninggalkan karir yang sepenuhnya memakai computer sebagai alat kerjanya , atau bahkan mereka menjadi cacat atau tidak mampu melaksanakan tugas harian yang lebih simple seperti mengemudi atau berpakaian sendiri.
Apa itu cedera berulang (RSI) ?
RSI terjadi dari gerakan fisik yang berulang kali dilakukan sehingga menyebabkan kerusakan tendons di tangan, jaringan syaraf, otot, dan jaringan lunak tubuh lain. Pekerjaan mulai dari tukang daging/jagal sampai musisi mempunyai karakteristik RSI sebagai dampak dari rutinitas khas mereka. Nge-trendnya pemanfaatan komputer, layar datar, keyboard light-touch yang membutuhkan kecepatan tinggi dalam mengetik …..tentu mengakibatkan sebuah epidemi atau cedera tangan, lengan, dan bahu. Bahkan penggunaan perangkat seperti mouse dan trackballs adalah penyebab yang paling sering ditemukan, Nah Loh….
Penjelasannya : karena ribuan karakter yang diketik berulang kali dan dalam jangka waktu yang lama yang dilakukan tangan kita mulai dari memegang dan menyeret mouse perlahan-lahan akan terakumulasi pada kerusakan tubuh (disebut juga dengan Cumulative Trauma Disorder). Hal ini dapat lebih cepat terjadi sebagai akibat dari teknik mengetik dan posisi tubuh yang salah berupa tekanan yg tdk perlu dilakukan pada bagian tendon dan saraf di tangan, pergelangan tangan, lengan, dan bahkan bahu dan leher.
Don't do this :

then you should do it.. :


Kurangnya istirahat yang cukup dan menggunakan tekanan yg berlebihan (mungkin pijat kali ya?) yang berlebihan maka akan menjamin masalah tersebut timbul 100%.
Bagaimana Pencegahannya :
1. Postur tubuh yg bener
Cara mengetik dan postur tubuh yg benar, setup peralatan yang tepat dan kebiasaan bekerja yang baik jauh lebih penting sbg pencegahan dini daripada ergonomic gadget seperti keyboard terpisah atau palm rest (bantal tangan). Gambar ini menunjukkan postur tubuh yg tepat di komputer.

(dimana posisi monitor lebih rendah dan semakin jauh jaraknya akan lebih baik.) Kursi dan keyboard diatur sedemikian rupa sehingga paha dan lengan berada pada posisi sejajar (atau miring sedikit turun dari tubuh ), dan pergelangan tangan harus lurus dan sejajar - tidak membungkuk jauh ke bawah atau ke belakang.
Jika meja terlalu tinggi, kamu dapat menempatkan keyboard di pangkuan kamu. Si pengetik agar duduk lurus, tidak membungkuk, dan tidak doyong/condong ke depan untuk membaca layar komputer. Apa pun yang menciptakan perasaan ketidakberesan dalam tubuh akan menciptakan masalah.
Perhatikan : bahkan jika kamu telah melakukan postur tubuh yg ideal seperti diatas pun…. maka tetap dapat mengakibatkan masalah jika itu dilakukan dalam waktu yang lama dan terus menerus….maka kamu kudu beristirahat, bergerak, dan berganti posisi sesering mungkin.
Karena ini tidak hanya menyangkut jari tangan ente aja brosis-gan… tapi juga terkait dgn penggunaan bahu, punggung dan leher ente yang bakalan berakibat lebih fatal daripada apa yg terjadi di tangan…. Hiiiii

Gejalanya :
- Sesak, ketidaknyamanan, kekakuan, nyeri atau pembakaran dalam tangan, pergelangan tangan, jari, lengan, atau siku
- rasa kesemutan, dingin, atau mati rasa di tangan
- rasa canggung atau hilangnya kekuatan dan koordinasi di tangan
- rasa sakit yang sangat sehingga membuat Kamu terbangun dari tidur malam
- perasaan akan tangan yg kudu dipijat, pergelangan tangan dan lengan
- rasa sakit di punggung, atas bahu, atau leher terkait dengan menggunakan komputer.

Btw...ada kelanjutannya nih
tp bakalan ane sambung…. Kalo ada yg ngasih semangat ke ane….(rate 5 dan cendol tentunya)
krn tangan ane musti istirahat lah…
Sementara sampe disini dulu ya…

Special Thanks buat agan Khink, bulekodok, dan 2 lagi dari anonym kaskuser yang telah nyendolin ane


Gimana pendapat agan2 ttg ini!?
bwt kaskuser laen makanya kalo ngaskus, jangan sampe lupa untuk istirahat.
Dan klo merasa jd inspirasi tolong di-RATE 5 yah

& bagi yg udah ISO..... cendol please